Chapter 17 - Kingo sang Kumbang Raksasa!?

535 65 4
                                    

Angin malam bertiup dengan pelan di kastil Osaka.

(Y/n) pov

" neh mitsunari-san, apa kau mau menjadi temanku? " ucapku dengan mantap dan tanpa basa basi. Sampai kemudian....

Krik krik krik

....jangkrikpun lewat entah dari mana.

' are kanapa dia diam saja!' batinku mulai ragu, jangan jangan dia tidak mau menjadi temannku.

Satu menit kami habiskan dengan keneningan mencekam. Aku tidak tahu ekpresi apa yang tengah anak ini buat sekarang, karena sedari tadi mitsunari-san hanya diam dan menunduk.

" mitsun-! " belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, mitsunaru-san langsung melepaskan tanganku dan melenggang pergi-atau lebih tepat nya kabur.

(Y/n) pov end

Dengan wajah bersemu merah mitsunari segera berjalan cepat meninggalkan (y/n) yang terbengong bengong melihat hal itu. Tapi baru lima langkah pemuda berponi unik itu langsung menghentikan langkahnya.

" s-saya mau-" ucap mitsunari sambil menunduk dalam " s-saya mau menjadi teman (y/n)-sama! " lanjutnya dan langsung kabur!

" hah!? " sedangkan (y/n) yang masih terdiam karena syok, hanya berkedip tidak percaya.

" hahaha sejenak kukira dia tidak mau menjadi temannku " kata (y/n) sambil mengelengkan kepalanya dan tertawa geli. Segera diapun juga pergi dari sana sebelum hideyoshi datang mencarinya dan menegurnya untuk segerah tidur.

000

Keesokan harinya (y/n) akan diperkenalkan didepan umun dimana dia akan diperkenalkan di depan semua prajurit toyotomi beserta jendral jendralnya yang kemaren belum sempat datang.

" hime-sama! Waktunya bangun~ " seperti biasa hanbei dengan tanpa dosanya masuk ke kamar (y/n) " hihihi......"

" ಠ_ಠ......!? " sedangkan sang empunya kamar sudah bangun dan terduduk dalam diam sambil menatap hanbei dengan aneh.

" kenapa hime-sama menatapku seperti itu? Aku sadar kalau aku tampan, jadi berhentilah sebelum aku cubit lagi pipi tembem mu itu~ " seru hanbei narsis.

" ಠ_ಠ.....hanbei-nii ingin ku pukul lagi? "

" ͡° ͜ʖ ͡°.....-gak!"

(y/n) POV

Setelah hanbei-nii menghilang entah kemana aku segera bersiap dan keluar dari kamarku dengan rasa pening di kepala karena ulah hanbei-nii.

" huh!? Aroma apa ini! " samar-samar aku mencium bau wangi makanan. Karna penasaran-dan lapar- aku mengikuti arah aroma itu melewati koridor dan berakhir di belakang kastil, dapat ku lihat seseorang eh bukan tapi seekor-

' apakah itu yang disebut kumbang besar Alaska!? ' batinku sambil melotot horror melihat mahluk itu. tapi saat melihat kumbang itu tengah memasak Daikon, aku langsung menghampiri nya tanpa babibu lagi.

" eh kukira kau kumbang raksasa ternyata bukan ya "

" Huwaaaa! "

(y/n) POV end

" h-hime-sama! " pekik kumba-pemuda yang di punggungnya terdapat wajan besar dan di kepalanya dia memakai helm dengan bentuk seperti tanduk kumbang.

" hey tidak usah takut padaku " ujar (y/n) sweet drop ria saat melihat pemuda aneh itu malah kabur dan bersembunyi di belakang pohon terdekat.

" t-tapi tapi- "

" wah kau memasak Daikon banyak sekali" seru sang gadis sambil mengaduk daikon setengah matang itu " hm ya aku belum tahu namamu? "

" K-kobayakawa H-hideaki. A-anda bisa memanggil saya k-kingo, h-hime-sama " ucapnya takut-takut. Sedangkan (y/n) hanya menggangguk pelan sambil mencicipi daikon buatan kingo.

" (y/n)-sama? Sedang apa anda disini? " ujar sebuah suara membuat (y/n) hampir menyemburkan makanannya dan kingon yang jantungan mendengar suara itu.

" mitsunari-san/mitsunari-kun! " Seru (y/n) dan kingo bersamaan.

" oh aku hanya penasaran dengan aroma yang lezat ini " kata (y/n) sambil menunjuk daikon yang siap disantap " jadi ku ikuti saja ternyata dia yang sedang memasaknya " lanjutnya dan menunjuk kingo yang sedang bersembunyi di belakang pohon.

" kingo?! " gumam mitsunari sambil menaikan sebelah alisnya heran " sedang apa kau disitu hah! semua jendral sudah berkumpul di depan kastil Osaka dan kau enak-enakan disini! " omel mitsunari sambil menghampiri kingo yang sudah berkeringat dingin saat melihat wajah sangar mitsunari.

" a-ampun mitsunari-kun " ucapnya saat diseret pergi oleh mitsunari dan meninggalkan (y/n) bersama daikon yang sudah membuat nafsu makan (y/n) menggila.

" hohoho sekarang tinggal kau dan aku " kata (y/n) bersiap ingin memakan daikon itu melupakan kalau dia juga harus berkumpul di depan kastil Osaka.

To be continued

Absurd banget yah?

Emang disengaja kok wkwkw#plak

Ehem maaf karena telat up (^_^;)

Readers : udah bosen njir dengernya!

Ya bagaimana lagi author ini cuma anak manusia dengan tugas try out yang menumpuk jadi ampunilah hamba ini (◎_◎;)

Readers : roman nya kok dikit sih* salah satu reader protes

Ya karena nih konsep emang gak romance anda sudah baca genre nih cerita kan? Hanya sedikit bertaburan roman yang lain hanya keseharian anda.

Readers : thor percepat upnya ya! * demo

Ya akan di usahakan * ucap males dengan tampang gak niat hidup

Owari

" dimana (y/n)!? "

" aduh dimana hime-sama!"

" (y/n)-sama? "

Karena ketidak hadirkan (y/n) semua orang pun panik terutama Hideyoshi.

sedangkan mitsunari dan kingo yang berpapasan dengan (y/n) tadi tiba-tiba lupa ingatan dan hanya berdiri dalam diam sambil melihat orang orang kesana kemari mencari hime mereka.

" oishi~ daikon ini enak sekali~ "

Owari end

Sampai jumpai ~

Sengoku Basara x Reader (Dihentikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang