WAKE UP

2.7K 282 3
                                    

Tampak seorang pria cantik yang masih membungkus tubuhnya dengan selimut. Ia bahkan mengabaikan suaminya yang sedari tadi terus memanggil namanya.

“Hanie-yah? Ini sudah hampir siang sayang, kau harus bangun dan sarapan.” Ucap suami dari pria cantik itu sambil menyibakkan selimut sang istri yang memunggunginya.

“Hanie-yah...”

Panggilnya lagi. Meskipun selimut sudah terbuka menyisakan sang istri yang hanya memakai kemeja putih kebesaran tanpa memakai celana, memperlihatkan paha putihnya, si pria cantik tetap tidak ingin membuka mata.

Ia tak menyadari kilat mata suaminya yang penuh nafsu. Jengah karena tak mendapat jawaban. Sang suami mulai naik ke kasur dan menindih tubuh yang lebih kecil darinya itu.

“Cheol-ah, kau berat” Ucap sang istri yang meronta di bawah kungkungan suaminya.

“Kau masih tidak ingin bangun, hm?” Tanya sang suami lagi, kali ini disertai kecupan-kecupan ringan.

“Ayolah sayang, ini masih pagi..”

“Ini sudah menjelang siang nyonya Choi.”

Kembali tidak ada respon. Satu ide muncul di otaknya bersamaan nafsunya yang kian meningkat melihat kancing teratas kemeja yang dikenakan sang istri tidak sengaja terbuka karena pemberontakannya tadi.

Seungcheol yang memang dari awal hanya memakai training hitam panjang, mulai membukanya menyisakkan celana dalam untuk menutupi ‘adik’ kecilnya yang sudah menegang. Perlahan ia kembali menindih tubuh si pria cantik. Membisikkan sesuatu dengan sensual sebelum ia menggigit kecil telinga pria yang berada dalam kungkungannya.

Masih tidak ada pergerakan, Seungcheol beralih mengecup dan menggigit leher jenjang yang sangat menggoda itu. Tangan kirinya mulai meraba perut rata sang istri dan terus naik ke nipple merah muda dibalik kemeja putih yang sebenarnya adalah miliknya. Sedangkan tangan kanannya mencoba meloloskan kemeja yang menghambat aktivitasnya dari tubuh yang masih belum menyadari perlakuannya.

Beberapa saat kemudian, terdengar lenguhan dari bibir tipis sang istri. Seungcheol tersenyum. Ia melepaskan tautannya dari leher jenjang itu dan menatap istrinya yang balik menatap dengan pandangan sayu. Libidonya terus naik melihat pemandangan di depannya.

“Kau mencoba memperkosa istrimu sendiri, huh?”

“Kau tidak bangun meskipun aku terus memanggilmu.” Jawab Seugcheol terkekeh.

“Kau harus kuhukum karena tidak mau bangun dan malah membangunkan ‘adik’ kecilku Choi Jeonghan..” Lanjut Seungcheol yang berbisik tepat di telinga istrinya.

Jeonghan hanya bergidik ngeri medengar bisikan itu dan mulai melenguh menerima sentuhan sang suami atas dirinya. Jadilah pagi mereka penuh dengan lenguhan dan desahan.

END


Uda liat sebong di kbs gayo? Kiming why so hawt:"

JEONGCHEOL'S STORIESحيث تعيش القصص. اكتشف الآن