Jeonghan sulit bernafas. Seluruh darah seperti naik ke kedua belah pipi tirusnya.
Ia baru saja memeriksa suhu tubuh Seungcheol menggunakan telapak tangan. "Lebih baik," pikirnya, menyadari tidak ada sengatan panas apapun ketika kulitnya bersentuhan langsung dengan dahi Seungcheol.
Baru saja hendak mundur, si cantik Yoon terhuyung ke depan. Dahi bertemu dahi. Tangannya beradu dengan dada bidang si pembual Choi, menahan jarak mereka agar tidak semakin tipis.
"Wajahmu memerah."
Hanya satu kalimat singkat yang dibisikkan Seungcheol, namun mampu membuat Jeonghan terserang demam mendadak.
...
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Part ini aku terinspirasi dari komik, judulnya Men's Wear Store And "Her Royal Highness" karya author Young Dream di webcomics. Ngikutin dari part 1 sampe sekarang, aku selalu ngebayangin dua tokoh utamanya itu JeongCheol>.<
