peek a boo - 94 & 97 Liner + millenium Sqd ✔

tu.juh

Soojung - Wonpil

"Mudah banget ya orang mati." Kata Wonpil.

"Nyawa tuh disini ga ada harganya." Ujar Soojung.

"Lo kok mau pergi dari kelompok Jaebum sih Jung?" Tanya Wonpil.

"Gua ga betah sama mereka. Aneh anaknya." Jawab Soojung.

"Mereka baik sebenernya. Tanpa ditolong Jackson mungkin gua yang kelilit ular tadi." Kata Wonpil.

"Gua ga suka aja sama Seulgi Wendy, sejak kuliah lo tau sendiri kan gank gua Jinri Sohyun Suzy Jiyoung ga suka mereka." Ujar Soojung.

"Kenapa lo ga suka mereka?" Tanya Wonpil kepo. Di situasi menegangkan kepo tetap jalan, itulah Kim Wonpil.

"Suzy ga suka karena Wendy deket sama Jinyoung pas awal masuk Neverland. Kalau gua karen Seulgi saingan gua. Sesimpel itu cewek buat ga suka sama orang asal temen deketnya sebel." Jawab Soojung.

"Soal Jinyoung deket sama Wendy dia sebenernya ga suka Wendy."

Soojung yang tadinya tidak tertarik dengan kecerewetan Wonpil mulai memberi feedback.

"Maksud lo?" Tanya Soojung.

"Lo tau kan Kak Mark Tuan salah satu MT sini kaya kita tapi dia korban kecelakaan beberapa tahun yang lalu."

"Iya gua tau. Itu kan cowoknya si Wendy."

"Nah karena Jinyoung anggap Mark kakak, makanya dia abis - abisan jagain Wendy." Ujar Wonpil.

"Pantesan. Thanks Pil infonya. Btw, awas disebelah lo." Kata Soojung saat melihat dinding yang penuh pecahan kaca disamping Wonpil.

"Sorry Jung disebelah lo lebih asik kayaknya." Ujar Wonpil kemudian ia mendorong Soojung ke arah dinding yang penuh paku.

"ANJIR LO PIL" teriak Soojung sambil kesakitan.

Wonpil berlari, karena dinding semakin menyempit. Tak lama terdengar suara darah memuncrat dan teriakan Jung Soojung.

"Jung Soojung is going Home."

Setelah suara itu hilang, Wonpil tiba - tiba mendapatkan sebuah kartu pass yang turun dari atas.

"Congratulation you can skip one game." Kata Wonpil membaca tulisan di kartu itu.

Mungkin karena gua ngorbanin Soojung. Pikir Wonpil.

👌👌👌

Hoseok Suzy Sohyun Ilhoon Youngjae

"Soojung udah ga ada." Kata Suzy.

"Zy, Soojung yang paling kuat diantara kita aja kalah. Gimana kita." Kata Sohyun panik.

"Ga ada yang kuat sama lemah disini. Semua tergantung peruntungan. Lo beruntung lo selamat." Kata Ilhoon.

"Gua lagi mikir one chance to safe yourlife and other. Semenjak tadi dia bilang kesempatan pulang itu justru mati. Berarti satu kesempatan itu bukan nyemaletin orang tapi korbanin orang." Kata Youngjae tiba - tiba.

"Gua juga mikir ga mungkin kita dikasih senjata. Tapi akan ada senjata yang bisa dijadiin kesempatan buat nyerang orang." Tambah Hoseok.

"Gua makin takut." Kata Sohyun.

"Gua sih kalau mau serang ya ga apa. Mungkin jalan gua sampai disini." Kata Ilhoon.