teaser season 3 : eyes on you

4.5K 797 124
                                    

Seluruh The Winner dan orang yang selamat dari permainan peek a boo sebelumnya hidup tentram dan damai. Jinyoung dan Jisoo memiliki seorang putra Hyunjin. Beberapa bulan kemudian lahirlah Ryujin, putri Seulgi dan Jaebum. Wendy sudah menikahi Chanyeol dan memiliki putra bernama Mark. Mereka mengenang mendiang kekasih Wendy dengan menyematkan namanya pada putra sulung mereka. Sehun pun sudah menikahi Joy, dan dikaruniai seorang purti, Somi. Begitupun Brian dan Seungyeon, memiliki seorang putra, Jisung yang sering dipanggil Han. Putri Suho dan Chorong pun mulai beranjak dewasa bernama Yeri.

👌👌👌

"Lo kok kesiangan sih Jin?" Tanya Hyunjin.

"Gua mimpi buruk terus." Jawab Ryujin.

"Mimpi apa lagi?" Tanya Somi.

"Gua mimpiin orang tua kita semua. Mereka kaya lagi ritual pemujaan gitu. Gua selalu capek kalau abis mimpi." Jawab Ryujin.

"Gua malah suka mimpi aneh, Ibu gua nangis manggil nama gua. Tapi bukan nangisin gua. Nangisin orang lain karena gua sama Ayah cuma bisa nenangin Ibu." Timpal Mark.

"Gua kemarin ngeliat cewek pake jubah merah ngeliatin kita pas pulang sekolah." kata Jisung.

"Beberapa kali gua ngeliat juga sih. Kayaknya ada di album foto Bunda gua deh." Ujar Yeri.

"Bunda lo?" Tanya Somi heran.

"Ya foto bunda outing sama temen kerjanya. Besok gua fotoin." Jawab Yeri.

Pulang sekolah mereka dijemput sopir masing - masing. Keenamnya tumbuh  dalam harta yang berkecukupan dan keluarga yang bahagia.

"Som, gua nebeng dong. Sopir gua mau jemput nenek soalnya." Kata Hyunjin.

"Nenek dari Bunda lo?" Tanya Somi.

"Iya sama om Donghyuk juga soalnya." Jawab Hyunjin.

"Enak ya nenek lo masih ada satu. Nenek gua udah ga ada semua. Btw, Jin kok gua ngerasa ada yang ngeliatin ya?" Tanya Somi.

"Perasaan lo aja kali Som."

"Beneran gua berasa lagi ditatap tajam dari sebelah pohon sana." Kata Somi.

Hyunjin pun melihat ke arah sana dan sesosok perempuan berjubah merah dengan muka pucat tengah menatap tajam ia dan Somi.

"Som, lo ngeliat cewek ga disana?" Tanya Hyunjin.

"Ngga ah. Lo sama aja kaya yang lain. Gua doang kali ya yang ga ngeliat, ga dapet mimpi, cuma bisa ngerasain hal aneh." Jawab Somi.

"Kita pindah aja Som. Kayaknya dia ga suka dengan kehadiran kita." Kata Hyunjin

Mereka berdua pun pindah ke sisi lain.

"Jin, yang lo lihat apa?" Tanya Somi.

"Cewek pucet pake jubah merah. Kenapa?" Tanya Hyunjin.

"Itu persis yang diceritain Jisung. Gua rasa ada sesuatu kenapa kalian ngeliat hal aneh yang sama persis dan gua ngerasain yang ngga - ngga." Jawab Somi.

Telepon Hyunjin berbunyi

"Hallo. APA RYUJIN PINGSAN? Iya aku kesana Om."

"Kenapa Jin?" Tanya Somi.

"Sopir Ryujin bilang dia pusing, dan manggil gua terus dia pingsan. Kita ke rumah sakit dulu ga apa kan." Jawab Hyunjin

"Ga apa, Papi gua juga paham kok apalagi perginya sama kakak sepupu gua." Timpal Somi.

Di rumah sakit

"Jangan bilang Mama gua ya.." Kata Ryujin.

"Tapi lo sampai pingsan." Timpal Jisung.

"Kata dokter gua ga apa - apa. Cuma shocked." kata Ryujin.

"Kenapa lo manggil nama gua sebelum pingsan?" Tanya Hyunjin.

"Gua ngeliat lo dideketin cewek pucet berjubah merah. Dia menginginkan jiwa kita semua, terutama lo." Jawab Ryujin.

"Omongan lo kok serem?" Tanya Yeri.

"Dia akan terus liatin dan ganggu kita. Dia bilang my eyes on you, be careful." Jawab Ryujin.

Teaser ya ini 😊

peek a boo - 94 & 97 Liner + millenium Sqd ✔Where stories live. Discover now