Secret Room
"Jinyoung lo emang kejam ya. Orang saling benci lo satuin jadi satu." Kata Jaebum.
"Ini gua kaya nonton drama nantinya nih." Kata Sehun.
"Drama pembunuhan kali. Gua udah cek latar belakang mereka semua, tapi data beberapa orang ga ada." Ujar Wendy.
"Ga masalah Wen, asal seru permainannya. Gua udah pastiin mereka ada potensi kok." Kata Jinyoung.
"Gua jadi khawatir, soalnya gua merasakan energi luar biasa dari salah satu diantara mereka." Kata Wendy.
"Lo kan the new witch harus pede Wen. Oh iya, itu Choi Yuna gua wawancara loh." Kata Seulgi.
"Lalisa juga kemarin ke kantor, dia ada project iklan. Malah tim dia ikut semua. Si Jinyoung emang sadis parah, kalah gua sebagai algojo." Kata Sehun. Semenjak sering bertemu dia berubah menjadi lebih banyak bicara.
"Gua kan hanya memberi ide dan nyari target. Kalau eksekusi tegaan Sehun daripada gua. Eh pesenan udah dapet semua kan Seul?" Tanya Jinyoung.
"Udah kok, gua sampai hubungin pengedar. Gila lo emang. Gua doain anak lo mirip emaknya." Jawab Seulgi.
"Gua rasa kalau ada ginian Jisoo pasti menang. Kalau kata Chanyeol sih, dia tuh perpaduan bengis sama witch." Kata Wendy
"Lakinya algojo sama ace. Anaknya nanti pemimpin." Ujar Jaebum.
"Janganlah cukup bapaknya aja. Anak lo kali Wen, Bum, Seul. Emak bapak the winner semua." Kata Jinyoung.
"Begitu mereka masuk semua begin ya." Kata Jaebum, menghentikan obrolan mereka.
The Villa
Bangunan Villa di kawasan Busan dengan halaman luas dipinggir tebing yang menjorok ke pesisir pantai. Bagian halaman belakangnya pun luas, terdapat hutan kecil yang rindang, kolam berenang, dan taman.
"Ini yang ngasih hadiahnya mana ya. Napa sepi ga ada orang ya?" Tanya Dokyeom
"Tau nih. Masuk apa diluar aja?" Tanya Jungkook.
"Ayo masuk aja, gua capek banget." Kata Yuju.
"Tapi Si Rose sama Junhoe masih drama." Kata Mingyu pelan.
"Biarin urusan rumah tangga orang." Kata Minghao
Rombongan Yuju dkk sudah masuk ke Villa kecuali Eunha yang masih betah berkeliling dengan Eunwoo.
"Ga masuk?" Tanya Chan.
"Ayo masuk aja, kali aja bisa rebahan. Lumayan ke Busan naik mobil jauh juga." Kata Jimin yang akrab disapa Jamie.
"Ayo lah. Biar masih bisa pilih kamar. Mumpung anak anak itu pada drama." Ujar Yerin.
"Nih si Jungkook kirim foto bagian dalam villa bagus banget." Kata Yugyeom.
"Tuh kan ayo." Kata Woojin.
Mina menatap lekat villa. Dia membuang nafas dengan berat.
"Mina ayo." Ajak Jihyo.
"Udah ga usah takut, ada gua lindungin lo dari amukan Roseaane." Ujar Bambam.
"Lagian bukan mau lo juga kan liburan bareng sama June." Tambah Bambam.
Mina mengangguk, akhirnya ia ikut masuk ke dalam. Sicheng, Solbin, Chaeyeon, Jiho, Sujeong, Roa dan Jaehyun memilih masuk setelah melihat cuaca mulai mendung. Namun tak mengurangi mendungnya muka Chaeyeon
"Pokoknya besok kita pulang." Kata Chaeyeon.
"Udah sih, nikmatin aja liburannya." Ujar Jiho.
"Tuh dengerin kata Jiho. Lagian ngapain dulu sok - sok an mutusin Jaehyun kalau masih sayang. Dia sama orang lo kelabakan." Ujar Sujeong.
KAMU SEDANG MEMBACA
peek a boo - 94 & 97 Liner + millenium Sqd ✔
Mystery / ThrillerSeason 1 ✔ i'll find you - xxx Dua puluh dua orang pekerja Naverland terjebak dalam peek-a-boo games di gedung baru perusahaan mereka. Apa yang sebenarnya terjadi ? Siapakah dalang dibalik semua ini ? Siapa saja yang akan selamat ? Season 2 ✔ we mus...
