Chapter 31

1K 74 3
                                    

Flashback

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Flashback

Madan Pov

Bajingan. Kalian boleh menyebutku begitu. Dan mungkin berengsek adalah nama tengahku.

"Sayang.. Sini turun liat siapa yang dateng.." ucap mama cukup keras.

Membuatku segera menuruni tangga dan menuju ruang keluarga.

"Hai? Long time no see right?" ucap seorang gadis dengan gaun selutut berwarna merah.

"Cih.. Kayak setahun gak jumpa aja lo?" jawabku seadanya. Dan langsung duduk di sofa sebelahnya.

Dia hanya menggembungkan pipinya kesal. Lalu kembali fokus pada layar persegi di depannya.

"Sendiri aja lo?" tanyaku sambil mengambil alih remote TV di sampingnya.

"Enggak bareng mama.. Tuh lagi di dapur.. Ehh.. Jangan di ganti dong.." jawabnya yang diikuti protes karna aku mengganti sinetron yang sedang di tontonnya.

"Iya-iya nih.." aku kembali menekan chanel yang tadi ia tonton. "Mau ngapain lo?" sambungku sambil menatap sinis padanya.

"Kasar banget sih lo?" jawabnya dengan tatapan tak suka.

Aku hanya mengangkat bahuku cuek.

"You know me!. Lagian gue udah tau kalo lo nyariin gue pasti ada maunya.. Jadi to the poin aja.." ucapku sambil membuka keripik ubi di atas meja.

".............."

Aku bingung karna tak mendengar sedikitpun jawaban darinya.

"Hah.." aku menghela napas berat.

"Kenapa emang sama cowo yang lo suka? Siapa namanya? Banu? Canu?" tanya gue lagi.

"Ibnu.." jawabnya pelan.

Aku melihat ke arahnya. Matanya sudah sembab dan memerah.

"Hah.." lagi-lagi aku menghela napasku.

"Yaudah sih ris.. Cari yang lain aja udah.." ucapku sedikit kesal.

"Big no! You know me right? Gue gak bakal nyerah. Sebelum dapatin apa yang gue mau." ucapnya sambil menatap mataku dalam.

"That's not love. That just your obsession." Ucapku

"Aku gak perduli! Aku cuma mau dapatin apa yang aku mau! Aku gak perduli dan!!" ucapnya lantang.

Seperti yang ku duga. Tak ada yang penting yang ingin ia lakukan saat berkunjung ke rumahku. Selain ini. Hal yang berbau seseorang yang bernama 'ibnu'.

Walaupun tak ada yang benar-benar merepotkan ku. Ya hanya sekedar mendengarkan curahan hatinya, meminta saran, ataupun hanya sekedar menjadi sandarannya.

FAT(E) LOVE (COMPLETED)Where stories live. Discover now