12. Jealous

4.7K 488 78
                                    

Tubuh seorang gadis bergetar. Tangannya menutup pelan pintu penghubung rooftop itu. Dia mendengar semuanya. Semua yang pemuda itu katakan pada gadis yang belum iya ketahui namanya itu. Pandangannya melemah.

Apa aku datang terlambat Kookie?

Eunha, gadis itu terlihat berpikir. Apa iya benar-benar terlambat hingga Eunha tak ada lagi di hati Jungkook. Memikirkan kemungkinan itu Eunha menggeleng cepat.

Tidak mungkin Jungkook dapat melupakannya semudah itu.
Dia tahu dia adalah cinta pertama Jungkook. Yang mana kata orang cinta pertama selalu membekas di hati. Mengingat itu wajahnya mengulas senyum.

" Kau mungkin melupakanku sesaat Jungkook, tapi kali ini aku akan mengingatkan mu siapa yang harus ada di hatimu".

****

Hari ini kelas mereka mendapat tugas yang mengharuskan mereka harus membentuk beberapa kelompok. Seperti sudah digariskan ke empat siswa itu mendapat kelompok yang sama.

" Jadi dimana kita akan mengerjakannya"? Tanya Jimin denga malas.

" Yang jelas bukan dirumahku". Jelas Jungkook sambil menatap sinis Jimin.

Keduanya terlihat tidak akur. Jihyo yang melihatnya terlihat menekan pangkal hidungnya.

" Dirumahmu, apakah kita bisa mengerjakannya disana"? Tanya Jihyo pada Eunha.

Eunha menggeleng pelan. " Maaf, tapi rumahku masih berantakan. Kau tau bukan aku baru pindah dan belum membereskannya.

" Kalau begitu di apartement Jimin saja". Kata Jungkook.

" JANGANN!!". Seru Jihyo dan Jimin bersamaan.

Jungkook kaget melihat reaksi keduanya. Matanya memicing. Alarm kecurigaannya berbunyi.

" Kenapa kalian terlihat panik seperti itu? Apa ada yang salah? Kenapa tidak boleh?"

" Itu...itu karena.. Pokoknya tidak boleh". Jawab Jimin cepat. Jihyo pun hanya menundukkan kepalanya tak ingin menatap langsung mata Jungkook yang terlihat mengintimidasi.

" Kalau di rumahmu bagaimana Jihyo?" tanya Eunha.

" JANGAN!!!. Jimin dan Jihyo kembali berteriak bersama. Mereka menoleh satu sama lain merutuki kelakuan mereka.

Jungkook mengangkat sudut bibirnya. Bola matanya memutar. Dia muak dengan jawaban kompak dari keduanya. Wajahnya geram.

Apa sebenarnya hubungan kalian?

" Kalian kenapa ah? Kenapa kalian melarang kami datang kerumah kalian"?

" Itu...hemm... Kita kerjakan di tempat Jimin saja. Tidak apa kan Tuan Park"? Tanya Jihyo mengalihkan tatapan matanya dari Jungkook. Mata Jihyo seperti memberi kode supaya pemuda itu menyetujui ajakannya.

" Ba..baiklah kita kerjakan di apartementku saja". Kata Jimin sambil menghela nafasnya.

Jungkook dan Eunha mengangguk setuju. Tapi tanpa ada yang tahu sedari tadi Jungkook melihat semuanya. Semua interaksi Jihyo dan Jimin.

Terlalu mencurigakan...

****

Jungkook dan Eunha berjalan masuk ke apartement Jimin dan Jihyo. Jimin mengajak keduanya masuk keruang tengah yang ternyata disana sudah ada Jihyo. Jungkook melihat pakaian yang dikenakan Jihyo. Celana pendek dengan Tshirt pendek yang memperlihatkan perut ratanya.

Ckk...apa-apaan dia? Apakah dia ingin menggoda pria disini. Kenapa dia berpakaian seperti itu. Dia kira ini rumahnya.

Jungkook mengerutu dalam hati. Dia memandang Jihyo yang kini terlihat sedang membantu Jimin membuat minuman.

REVENGE ( Jeon Jungkook ) - ENDNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ