19. Missunderstood

3.9K 454 53
                                    

Berita tentang berakhirnya hubungan Jungkook dan Jihyo dengan cepat menyebar diseluruh penjuru sekolah. Rumor menyebar mengatakan Jihyo berselingkuh dengan Jimin sehingga Jungkook memutuskannya.

Banyak yang menganggap itu biasa mengingat reputasi Jihyo yang terkenal suka berganti pasangan. Tapi ada juga yang mencibir gadis itu. Banyak yang tak menyangka jika Jihyo malah memilih Jimin sebagai selingkuhannya. Mengingat Jimin adalah sahabat dekat Jungkook. Banyak yang beranggapan retaknya persahabatan keduanya berawal dari Jihyo.

Kini bahkan hampir satu sekolah mengumpatkan kekesalannya pada Jihyo dimanapun gadis itu berada. Jihyo seperti menjadi tersangka utama dalam masalah ini. Sementara Jungkook yang menjadi korbannya. Bahkan kabar kedekatan Jungkook dengan Eunha akhir-akhir ini mendapat banyak dukungan. Eunha seperti sebuah hujan yang turun dimusim kemarau. Dia bagai pahlawan yang datang menyelamatkan Jungkook dari wanita ular seperti Jihyo.

Jihyo hanya menghela nafasnya. Dia tak pernah ambil pusing dengan perkataan orang di sekitarnya. Dengan tatapan datar gadia itu berjalan melewari orang-orang yang membicarakannya. Sungguh gadis ini terlihat tidak terganggu sedikitpun.

" Bagaimana rasanya dihujat satu sekolah nona pembawa sial?" sebuah suara menghentikan langkah Jihyo.

Jihyo membalikkan badannya. Dia melihat Eunha berdiri di depannya sambil tersenyum tipis.

" Apa kau menikmatinya Jihyo? Bagaimana rasanya ah? Sudah ku bilang bukan kau tidak pantas bersanding dengan Jungkook.  Jalang sepertimu bahkan lebih menjijikan dari sekumpulan kotoran gajah."

Jihyo hanya tersenyum menanggapi perkataan frontal Eunha.

" Apa kau sudah selesai dengan kotbahmu itu Nona Jung? Jika sudah aku mohon undur diri. Karena semua celotahanmu itu benar-benar tidak ada artinya bagiku". Jihyo berlalu pergi beranjak dari tempat itu.

Eunha mengertakkan giginya. Dia sudah berusaha untuk memancing emosi gadis ini. Tapi selalu saja gagal. Dia benci Jihyo dengan sikap tenangnya.

" Dasar menjijikan." Umpat Eunha.

Mendengar itu Jihyo menghentikan langkahnya. Dia menatap kembali Eunha lalu berkata. " Kau tahu Eunha. Yang lebih menjijikan disini adalah dirimu sendiri. Kau membuat rumor aneh itu dan menyebut dirimu sebagai pahlawan. Bukankah itu lebih menjijikan?"

Mendengar itu emosi Eunha memuncak.

" Kau... Dasar gadis kurang ajar!!" Eunha melayangkan tangannya kepipi Jihyo tapi Jihyo berhasil menahannya.

" Hentikan tindakan bodohmu itu Eunha. Aku bahkan tak sudi tanganmu menyentuh wajahku". Jihyo menepis tangan Eunha.

Eunha melotot tajam mendengar perkataan Jihyo. " Kau memang......" Eunha menghentikan ucapannya.

Dia tersenyum lalu sedetik kemudian Eunha malah menampar dirinya sendiri sampai sudut bibirnya mengeluarkan darah. Lalu gadis itu juga membenturkan dirinya ketembok dan jatuh tersungkur. Eunha mulai menangis. Air matanya mengalir deras.

Jihyo mematung melihat kelakuan Eunha. Jihyo tak habis pikir dengan jalan pikiran gadis didepannya.

Apa yang sebenarnya dia pikirkan? Kenapa dia melukai dirinya sendiri?

" Apa salahku padamu Jihyo? Aku tak pernah mengganggumu. Aku dekat dengan Kookie jauh sebelum kau mengenalnya. Jadi apa salah aku kembali dekat dengannya? Kenapa kau begitu jahat melakukan ini padaku?" rancau gadis itu sambil terisak. Dia memeluk tubuhnya mengisyaratkan dirinya begitu ketakutan.

Jihyo hanya menganga. Dia masih tak mengerti apa maksud dibalik kelakuan gadis itu. Sampai sebuah suara menjawab rasa penasaran nya.

" Apa yang kau lakukan padanya?" suara berat terdengar di belakang Jihyo.

REVENGE ( Jeon Jungkook ) - ENDOù les histoires vivent. Découvrez maintenant