37. Girl With The Red Dress - Ending?

5.4K 455 121
                                    

Sebelum lanjut, aku harap kalian memiliki imajinasi lebih untuk membayangkan situasi yang ada..karena jujur aku kesulitan nulis ini...

"Maaf tuan anda tidak bisa masuk."

Jungkook menganga mendengar ucapan pengawal yang kini tengah berjaga didepan pintu masuk mansion tempat resepsi pernikahan Jimin. Hanya karena lupa membawa undangan dirinya harus tertahan disini dan terancam tidak bisa masuk kedalam.

"Yak!! Kau tidak tahu siapa aku?" Jungkook mengangkat topengnya sedikit. Memberitahukan bahwa dia adalah Jeon Jungkook sahabat dekat Jimin.

"Saya tahu anda tuan Jungkook. Tapi, peraturan tetaplah peraturan. Tuan Jimin sudah berpesan, siapapun yang tidak membawa undangan tidak diperbolehkan untuk memasuki gedung ini." Jawab pengawal itu dengan wajah datar tanpa takut sedikitpun.

"Termasuk aku?"

"Ya, termasuk anda tuan Jeon".

Jungkook berdecak sebal. Dia sungguh kesal dengan Jimin yang membuat peraturan konyol ini. Jungkook bahkan tidak ingat menaruh undangan itu dimana. Mungkin tertinggal di apartement Tzuyu. Dan sialnya lagi sekarang dia harus menanggung malu sendiri. Kekasihnya tidak bisa menemani karena sedang menjalani pemotretan di luar negeri.

"Park Jimin sialan! Bisa-bisanya kau membuat peraturan konyol seperti ini."

"Lagipula buat apa dia membuat pesta topeng seperti ini? Ini Korea, bukan Eropa atau Amerika. Kenapa tidak memakai konsep tradisional saja."

Jungkook menggerutu kesal. Dia sudah tidak berniat lagi menghadiri pesta ini. Biarlah dia dicap sebagai sahabat yang tidak setia. Ini semua juga gara-gara Jimin. Jungkook membalikkan tubuhnya bermaksud untuk meninggalkan tempat ini.

Tapi, tiba-tiba seorang gadis merangkul tangannya dan menarik kembali pemuda itu kedekat penjaga yang tadi menghadangnya.

"Dia datang bersamaku. Bisakah kami masuk sekarang?" Gadis itu menunjukkan undangan yang dibawanya.

Pengawal yang menjaga melihat undangan yang bawa gadis itu, kemudian dia mengangguk dan membiarkan mereka berdua masuk. Sementara Jungkook hanya terdiam dan mengikuti tarikan tangan gadis itu.

Jungkook tidak tahu siapa gadis bergaun merah yang kini tengah menggandeng tangannya memasuki ruangan pesta itu. Jungkook memperhatikan penampilannya. Postur tubuh gadis itu tidaklah terlalu tinggi, tapi saat ini terlihat sempurna dengan bantuan higheels 10cm nya itu. Badannya terbalut gaun terusan berbahan sutra berwarna merah maroon. Terlihat sangat cantik dan elegan.

"Terima kasih karena sudah mengajakku masuk." Gadis itu membungkuk hormat pada Jungkook. Tanpa menunggu ucapan balasan dari Jungkook, gadis itu kemudian berlalu pergi dari hadapannya.

"Apa-apaan dia? Harusnya aku yang berterima kasih. Kenapa malah dia yang mengucapkan hal itu. Lagipula siapa gadis itu, aku merasa pernah mendengar suaranya." Jungkook bermonolog. Dia merasa familiar dengan suara gadis itu. Tapi siapa? Dia tidak tahu. Karena saat ini semua tamu undangan memakai topeng yang menutupi wajahnya. Jungkook terus memperhatikan gadis itu kemanapun dia melangkah. Gadis itu terlihat sangat anggun. Terlihat dari cara dia meminum red wine. Sungguh sangat berkelas. Jungkook meyakini mungkin dia salah satu rekan bisnisnya.

Dengan rasa penasaran yang menumpuk, Jungkook mendekati gadis itu  yang kini tengah duduk disalah satu meja yang ada disana.

"Halo nona, bolehlan aku duduk disini?" Sapa Jungkook mencoba berbasa basi.

Gadis itu mengiyakan permibtaan Jungkook dengan anggukkan. Jungkook yang mengerti, kemudian duduk disamping gadis itu.

"Maaf, sebelumnya aku ingin mengucapkan terima kasih karena tadi kau sudah membantuku masuk."

REVENGE ( Jeon Jungkook ) - ENDDove le storie prendono vita. Scoprilo ora