MOZACHIKO

1.2M 56.1K 4.6K
                                    

MOZACHIKO

     Pulang sekolah adalah hal menyenangkan yang paling Moza dan semua murid di dunia ini suka. Kebanyakan lebih senang menunggu bel pulang daripada bel masuk kelas. Kalau ditanya pun. Murid-murid pasti lebih senang pulang ketimbang datang ke sekolah padahal ketika di sekolah kita dapat melupakan sejenak masalah yang ada di rumah.

     Perempuan dengan rambut diikat dua polos menggunakan pita biru itu baru saja sampai gerbang sekolah. Hari ini adalah hari pertama Moza dan murid-murid lainnya masuk SMA Rajawali setelah berakhirnya masa orientasi siswa di sekolah ini.

     "Kok lama banget sih jemputnya?" gerutu Moza ketika mengutak-atik ponselnya. Perempuan itu memilih berdiri dekat pohon rindang sekolah. Hal yang paling Moza benci adalah menunggu jemputan.

     "Gak tau apa berdiri sambil nunggu jemputan itu capek?!"

Tak berapa lama. Sebuah motor yang baru saja mau melintas mendadak berhenti di depannya yang membuat Moza menoleh. "Moza?" Moza mengangkat pandang dan bertemu dengan Jaka. Mantannya. "Mau pulang bareng?"

     Moza menggeleng, menolak. "Nggak!" jawabnya jutek.

     "Ayo dong Za. Cuman mau nganterin lo pulang. Gak ngapa-ngapain lo."

     "Apaan sih! Maksa banget. Pergi sana gue udah dijemput!"

     "Ya udah kalau gitu gue paksa lo biar mau ikut gue." Jaka ingin menarik paksa tangannya namun Moza menghindar. Cowok itu berhasil memegang tangannya sehingga Moza tidak bisa lepas darinya. "Gue anterin pulang. Nggak gue apa-apain."

     "NGGAK MAU!" teriak Moza membuat murid-murid yang ada di dekatnya menoleh. "Terakhir lo ngomong kaya gitu lo nyakitin gue!"

     "Sekarang nggak akan, Za. Percaya gue."

     Tiba-tiba dari arah belakang Jaka terdengar suara berat seorang cowok berjaket cokelat yang masih duduk di motornya. "Kalau tuh cewek nggak mau jangan lo paksa," katanya. "Lo liat tuh mukanya. Gak suka ngeliat lo," ketus cowok itu. "Sadar diri kek."

     Jaka menoleh lalu mendesis. "Bukan urusan lo."

     "Dikasi tau malah ngasi tau balik! Udah sana lo pergi! Jangan gangguin nih cewek." Cowok dengan penampilan sedikit berantakan itu turun dari motornya. Mendekati Jaka dan Moza.

     "Ngerti bahasa gue gak lo?!" Cowok itu semakin ketus. "Perlu gue pake bahasa planet biar lu ngerti?!"

     Melihat keadaan yang semakin ramai dan memperhatikannya membuat Jaka mengalah dan pergi dari sana. Cowok itu naik ke atas motornya dan langsung pergi meninggalkan Moza bersama cowok yang mengusirnya itu.

     "Jaka cowok lo?" tanyanya membuat Moza menggeleng cepat-cepat. Ogah!

     "Mantan gue," ucap Moza membuat cowok itu bergumam dan mengangguk sambil naik ke atas motornya. Jadi nih cowok kenal sama Jaka?

     "Hati-hati lo sama dia." Cowok itu berpesan pada Moza lalu menggunakan helm. "Nama lo siapa?" tanyanya.

     "Nama gue Moza," kata Moza sambil memperhatikannya.

     "Ya udah gue mesti cabut dulu. Lo baik-baik di sini." Cowok itu lalu menarik resleting jaketnya yang tadi terbuka. Moza hanya memperhatikannya. Suara deru motor terdengar. Setelah motor besar cowok itu hilang barulah Moza sadar bahwa ia lupa bertanya nama cowok itu.

     Tak lama suara teriakan temannya terdengar dari samping yang membuat Moza langsung menoleh. "MOZAAA!! CHIKO NOLONGIN ELO?!! IH DEMI APA?!! KESAMBET APAAN TUH COWOK?!!"

     Chiko?

****

AN: HALOOOOO!! KETEMU LAGI SAMA PI NIH HEHEHEHEHEHE. MOGA SUKA YAAA!! Inget Aldrin Asahi kan? Nah ini versi barunya. Jadi Chiko Moza.

Follow Instagram:
PoppiPertiwi
Chikogadangga
Mozaadisti
Wattpadpi

Buat Chiko

Buat Chiko

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Buat Moza

Jangan lupa vote, komen dan share cerita Mozachiko!! Akan diprivate setelah part 20 ke atas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa vote, komen dan share cerita Mozachiko!! Akan diprivate setelah part 20 ke atas.

LOVE, PI. LANJUT GAK NIH?💖💖

MOZACHIKOWhere stories live. Discover now