LOVE SCENARIO (GS) [END]

LS - 4

Typo bertebaran

▪

▪

▪

Happy reading

▪

▪

▪

Langit biru yang terang kini telah terganti dengan langit berwarna orange dan itu artinya waktu telah berlalu begitu cepat

Jimin tengah bersiap siap untuk pulang cepat jimin harus segera menyelesaikan skripsi kuliahnya karena tahun ini ia lulus mengkin bisa dihitung beberapa minggu lagi.

"Eonni aku harus pulang ada yang harus aku kerjakan"ucap jimin dengan memakai tas selempangnya.

"Ne berhati hatilah eoh"jawab yoongi dengan tersenyum simpul.

"Kalau begitu aku pulang byee"

"Hmmm"

Jimin berjalan keluar ruangannya dan tepat saat berada dikawasan cafe semua pelayan membungkuk kala jimin melewati mereka padahal jimin pernah berkata untuk tidak seformal itu tapi para pekerja cuku keras kepala.

Setelah keluar dari pintu utama cafe jimin berjalan dengan merogoh kunci mobilnya dan tepat saat sudah berada dideoan mobilnya jimin memasukan dirinya dan melajukannya perlahan.

Dalam perjalanan untuk menghilangkan kebosanan jimin memutar musik dan sesekali ikut menyanyi.

Saat dipersimpangan jalan dan tepat disampingnya ada taman jimin melihat seseorang yang familiar tengah menatap kedepan namun tatapan itu kosong.

Karena penasaran jimin membelokan mobilnya dan memberhentikannya tepat didepan taman itu dan berjalan keluar sedikit menyimpang kearah penjual minuman membeli dua cup coffe.

Jimin menghampirinya dan menyodorkan satu cup coffe itu. Orang itu mengerenyit aneh mengapa tiba tiba ada yang memberikannya coffe.

"Ambilah sedang apa dimari"tanya jimin dengan terus menyodor nyodorkannya

"Cepat ambil jung..

"Jungkook"tambahnya. Ya seseorang sudah menambahkan kata itu jungkook sendiri karena memang ia pemilik namanya

"Ahh iya jungkook ssi ambil ini"dengan terpaksa jungkook mengambilnya jimin hanya tersenyum simpul.

"Kamsahamnida jimin ssi"dengan wajah yang datar dengan senyuman yang dipaksakan.

"Sedang apa disini dan bisakah tidak seformal itu"tanya jimin karena pertanyaanya tadi tidak dijawab

"Duduk"jawab jungkook singkat

"Iya aku tau selain itu apa kau sedang menunggu seseorang"tanya jimin dengan melihat kearah sekitar

"Bukan urusanmu"jawab jungkook kembali singkat

"Heolll irit sekali dia bicara"batin jimin.

"Ahh mian aku terlalu banyak bertanya"ucap jimin dengan tersenyum kikuk.

"Kau sendiri"tanya jungkook kali ini

"Aku maksudmu apa"

"Kenapa ada disini"

"Ohh hanya ingin menatap langit senja sangat indah bukan".

"Hmmm"

Hening tak ada suara dan tak ada yang memulai pembicaran sesungguhnya jimin tidak suka jika keadaan hening seperti ini bahkan ada rasa canggung.

Tiba tiba jungkook berdiri dan mulai melangkahkan kakinya meninggalkan jimin yang masih menatap langit yang mulai menggelap namun saat jimin mendengar langkah kaki ia langsung menatap kearah samping dan ternyata jungkook sudah tidak ada dia sudah beberapa langkah lebih jauh darinya.