LS - 30

2.6K 209 68
                                    

Typo bertebaran

°

Happy reading

🌻🌻

Turunnya hujan seolah tau apa yang wanita hamil itu rasakan. Wanita itu Jimin yang kini tengah melihat keluar jendela yang sudah basah karena terpaan air hujan yang deras.

Air matanya pun tak kalah deras mengalir dari mata sipitnya yang kini sudah membengkak entah sudah berapa lama ia menangis.

Tangannya terulur mengusapi perutnya yang masih rata "maafkan eomma ya sayang eomma tidak jadi memberitahu keberadaanmu pada appamu nanti jika saatnya tiba kau akan bertemu dengan appamu"gumamnya dalam hati.

Matanya kembali melihat keluar jendela, derasnya hujan tak menghentikan kegiatan semua orang.

Hingga 30 menit berlalu taksi yang jimin tumpangi sudah sampai tepat didepan pekarangan rumah yang sangat luas.

Ya Ucapan jimin untuk kembali ke korea memang benar detik itu pula ia langsung memesan tiket pulang dan mirisnya jungkook tak mencegahnya pergi membuat semua pikiran buruk terus menghampirinya seperti..

Apa jungkook memang tak mencintainya?

Apa jungkook hanya mempermainkannya?

Apa jungkook senang mendengar jika ia merelakan dirinya dan memilih kembali dengan eunbi?

Apa jungkook benar-benar kembali pada eunbi?

Semua pikiran itu terus berkecamuk dalam benaknha hingga Jimin tersadar saat teguran dari supir taksi mengintrupsi dirinya.

"Nona sudah sampai"

"Eoh ne! Ini ahjussi terima kasih"ucap jimin dengan menyodorkan uang pembayarannya lalu turun dari taksi itu.

Setelah taksi itu menghilang dari pekarangan rumah tubuh jimin masih menatap rumah besar dihadapannya harusnya ia datang kesini bersama suaminya tapi kini ia datang sendiri dengan luka dihatinya.

Jimin ingat didepan pintu sana ia sempat dicegah pergi oleh ibunya jimin bersumpah ia sekarang menyesal tak menuruti perkataan ibunya.

Flashback

"Kau yakin akan berangkat kesana sendiri" baekhyun bertanya pada jimin yang kini tengah memakai jaketnya.

Jimin menoleh lalu mengangguk yakin "ini sudah termasuk kedalam rencanaku eomma"

"Bibi tenang saja aku yang akan mengantarnya kebandara"sahut taehyung dan jimin mengangguk membenarkan.

"Bukan karena itu tapi aku khawatir kandunganmu masih rentan sayang"ucap baekhyun cemas.

Jimin tersenyum tipis "eomma tenang saja aku sudah konsultasi dengan dokter dan dokter mengijinkanku eomma kandungan kuat" ucap jimin dan baekhyun hanya mengangguk pasrah apa boleh buat putrinya sudah memutuskannya.

"Eomma bersama yang lain persiapkan saja kejutannya aku akan pulang bersama appa dan jungkook"ujar jimin kemudian mengecup pipi ibunya pelan.

"Luhanie eommaaa jimin berangkat" seru jimin sedikit berteriak karena ibu mertuanya tengah menyiapkan bahan makanan untuk memasak makam siang untuk semua orang..

"Ya sayang hati-hati, jaga dirimu"luhan menjawab dengan lantang dari arah dapur sana dan jimin terkekeh mendengarnya.

"Jinie eonni yoongi eonni aku pamit ya"pamit jimin pada kedua sahabatnya lalu menoleh kearah taehyung "ayo tae"ajaknya dan taehyung mengangguk berjalan mendahuluinya.

LOVE SCENARIO (GS) [END]Where stories live. Discover now