LOVE SCENARIO (GS) [END]

LS - 18

Aku kembali yeorobunnn happy reading dan typo dimana dimana

°
°
°

Jimin baru saja keluar dari ruangan dosen itu memberikan skripsi yang ia sudah buat jauh jauh hari.

tiba tiba ponselnya berdering membuat ia langsung saja melihat kearah layar ponsel yang menampilkan nama jungkook jimin mengerenyit bukankah tadi pagi jungkook berangkat bekerja dan ini masih belum jam makan siang.

Dengan segera ia menggeser tombol hijau pada layar ponselnya.

"Yeoboseyo"

"Yeoboseyo waeyo kookie"

"Kau sudah selesai"

"Ya hanya tinggal menunggu hasilnya waeyo?"

"Aku sedang dalam perjalanan kekampusmu eomma menelponku untuk menjemputmu"

"Eomma menyuruhmu atau memang kauu merindukanku eoh"goda jimin dengan menyunggingkan senyumannya walau jungkook tak melihat itu

"Calon istriku mulai bisa menggodaku emm jika aku tak merindukanmu hanya mengikuti perintah eomma karena pekerjaanku lebih penting bagaimana"ucap jungkook balik menggoda membuat jimin merona disebut calon istri sekaligus kesal jungkook menggodanya dengan mengatakan tidak merindukannya dan hanya mengikuti perintah eommanya dan pekerjaan lebih penting.

"Kau tak merindukanku begitu oh kalau begitu tak perlu menjemputku aku bisa sendiri datang ke tempat eomma berikan alamatnya dan lebih baik kau kembali lagi ke kantormu sangat penting pekerjaanmu daripada aku dan eomma kan"ucap jimin kesal apa yang dipikirkan kekasihnya itu mementingkan pekerjaan daripada keluarga

"Aniya aniya! Chagi aku hanya ber..

Tutt!

Belum sempat menyelesaikan ucapannya jimin sudah memutuskan panggilannya

Jungkook kembali menelpon jimin namun selalu tidak di angkat

Hingga saat sampai didepan gerbang kampus atensi jungkook tepat mengarah kearah jimin yang tengah melangkah kehalte diujung sana.

Jungkook buru buru mengarahkan mobilnya mengikuti jimin yang tak sadar jika ia diikuti.

Tin tin tin

"Eomma"teriak jimin terkejut saat mendengar suara klakson dari belakangnya dan melihat siapa yang berani menjahilinya.

Saat berbalik jimin menatap kearah mobil yang sudah sangat ia kenali membuatnya memutar matanya malas ia masih kesal pada orang yang membawa mobil itu yang tak lain kekasihnya sendiri jungkook yang sudah keluar dari mobil dan berjalan kearahnya.

"Mau apa kesini kembali saja sana ke kantormu aku bisa sendiri"sinis jimin saat melihat jungkook yang tersenyum seperti tak memiliki dosa.

Jimin berbalik dan melanjutkan langkahnya namun terhenti saat jungkook memeluknya dari belakang membuat perasaan jimin kembali menghangat.

"Dengar kau prioritasku begitupun keluargaku lebih baik aku meninggalkan meeting penting daripada membuatmu pergi sendiri aku tak ingin apapun terjadi pada dirimu meski itu hanya seujung kuku"ucap jungkook tulus saat kepalanya ia sandarkan pada bahu jimin.

Ucapan jungkook membuat perasaan jimin membuncah bahagia sekaligus terharu dan juga bersyukur karena tuhan memberikan pria baik yang mencintainya sepenuh hati seperti jungkook.

Jungkook melepas pelukannya dan membalikan tubuh jimin menghadap kearahnya.

Jimin menatap jungkook dengan mata yang berkaca kaca jungkook menggeleng tak ingin jimin menjatuhkan air matanya karena itu sama saja membuatnya hancur