LS - 38

1.8K 148 22
                                    

Typo bertebaran

Happy reading

🍀🍀🍀

Jeon Jungkook itu bukan seorang penakut, bukan seorang yang akan mudah tergertak dalam situasi apapun, semakin bertambah umurnya semakin tangguh dan penuh wibawa pula perilakunya, akan menjadi sosok yang tegas bila ada yang tidak beres untuk hal apapun.

Akan tetapi....

Semua itu menguap begitu saja dikarenakan istri tercintanya yang kini tengah mengandung buah hati mereka merajuk begitu saja padanya yang bahkan ia sendiri tak tau apa yang menjadi masalahnya, ia tak merasa memiliki kesalahan apapun.

Jika diingat kembali beberapa hari ini ia pulang cepat, menuruti semua keinginan jiminnya lalu apa yang membuat istrinya merajuk padanya.

Sejak kandungan istrinya memasuki bulan ke 7 sepertinya menjadi awal dimana seorang jeon jungkook menjadi pria yang penakut, takut jatahnya menghilang dan menjadi pria yang resah setiap saatnya memikirkan bagaimana caranya istrinya bersikap seperti biasanya lagi.

Contohnya saja pagi tadi tiba-tiba saja ia ditendang cukup keras oleh jimin hingga terjatuh kelantai dengan tidak etisnya dan lebih mencengankannya lagi jimin si pelaku hanya berkata.

"Kau bau jangan mendekat sebelum kau kembali harum"

Tapi setelah itu jiminnya malah mengacuhkannya bahkan dimeja makan sekalipun dan akan berangkat pun tak ada kecupan dipipi dan di bibir seperti biasanya. Untung sabar, untung cinta, untung sayang terus kata itu ia ucapkan dalam hati.

"Jungkookie sayang eomma disin-- eh ada apa dengan wajahmu kok suram begitu" luhan yang awalnya datang dengan ceria seketika berubah heran mendapati putranya yang bisa dibilang dalam keadaan acak-acakan.

Jungkook menatap memelas pada sang ibu dengan bibir yang mengerucut kedepan "eomma apa ibu hamil sikapnya bisa berubah-ubah setiap saatnya" katanya resah.

Luhan mengerutkan keningnya kemudian tersenyum penuh arti setelah mengerti maksud putranya itu.

"Apa jimin sedang dalam mood yang buruk terhadapmu?" Tebak luhan yang sukses membuat jungkook membulatkan matanya antara salut dan terkejut karena ibunya mengerti maksudnya.

Tapi setelah itu jungkook mengangguk lemas "bahkan aku ditendang dari kasur hingga terjatuh kelantai karena jiminku merasa aku bau tapi setelah aku mandi malah diacuhkan begitu saja" adunya seraya mencebikan bibirnya.

Luhan terkekeh kemudian menghampiri jungkook mengusap bahu kanan jungkook lembut "itu sudah biasa terjadi pada ibu hamil kau harus bisa memahami dan mengerti bahwa mereka akan sangat sensitive kapan saja" jelas luhan mencoba membuat jungkook paham akan maksudnya.

Jungkook mendesah pelan "ya kurasa ucapan eomma benar, yang harus kulakukan sekarang adalah memberi jiminku pengertian dan perhatian dan kesabaran yang lebih banyak lagi" ucap jungkook.

Sebagai ibu luhan merasa sangat bangga akan ucapan jungkook barusan, putranya itu sekarang menjadi pribadi yang sangat baik setelah kehadiran menantunya apalagi dengan kehadiran calon cucunya, perilaku putranya berubah sangat banyak.

Cup!

Jungkook menoleh lalu mengecup pipi ibunya cepat "makasih ya eomma" ucap jungkook seraya tersenyum kearah ibunya.

Sedangkan luhan yang mendapat perlakuan manis dari sang anak hanya terkekeh pelan jungkookienya yang dulu sudah kembali sepenuhnya dan itu semua karena menantu tersayangnya. Ah ingatkan luhan untuk memberikan hadiah yang pantas pada jimin menantu tersayangnya.

LOVE SCENARIO (GS) [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن