LS - 29

2.3K 214 85
                                    

Typo bertebaran

°

Happy reading

🌺🌺

Setelah membicarakan rencana dan semua orang setuju jimin izin pergi ke kamar entah mengapa ia sangat merindukan jungkook.

Jimin mengambil ponselnya yang berada di atas nakas tempat tidur kemudian mendudukan dirinya ditepi ranjang namun tak ada satupun pesan dari jungkook lalu mendial angka satu yang langsung tersambung dengan nomer jungkook.

Ponselnya aktif tapi kenapa jungkook tak juga mengangkat telepon darinya padahal ini jam makam siang suaminya itu pasti tengah istirahat.

Jimin mendengus kasar entah sudah keberapa kali ia menelponnya tapi tak mendapat jawaban sama sekali kemana jungkook pikirnya.

Saat akan kembali menaruh ponselnya diatas nakas tempat tidur ponselnya kembali berdering berharap jika itu adalah jungkook namun senyumannya luntur seketika saat nama kontak yang muncul bukan dari suaminya tapi dari dosennya.

"Yeoboseyo"

"....."

"Ah begitu ya terima kasih atas informasinya saem"

Plip

Sambungan diputuskan jimin mengehela nafas panjang lalu kembali menaruh ponselnya di nakas kemudian berlalu keluar kamar dengan langkah yang layu.

****

Satu minggu berlalu setelah merencenakan kejutan untuk jungkook bersama para orang tua dan sahabat selama itupula ada perubahan pada diri jungkook ia hanya akan membalas pesan darinya seadanya jimin merasakannya. setelah dinyatakan mengandung jimin jadi lebih peka terhadap situasi dan keadaan.

Dan jimin menyembunyikan itu semua dari semua orang jika luhan menanyakan jungkook padanya maka ia akan menjawab jika jungkook baik-baik saja padahal ia sendiri tidak tau bagaimana keadaan jungkook sekarang jika ia hanya bertukar pesan sebentar bahkan tak sampai lima menit membuat jimin sering melamun memikirkan apa yang terjadi.

Seperti sekarang semua orang tengah menikmati makan siang tapi tidak dengan jimin yang sibuk melamun dan itu menjadikannya pusat perhatian semua yang ada disana terutama taehyung yang sedari tadi memperhatikannya dalam diam.

"Ji jangan terus pelototi makanannya mereka tak akan takut padamu"tegur taehyung memecahkan keheningan sekaligus mengundang tawa semua orang.

Tapi jimin tak mengubris teguran taehyung masih tetap melamun memainkan makanannya membuat tawa semua orang berhenti seketika.

Baekhyun yang duduk disamping putrinya pun memegang pundak jimin pelan lalu memanggil putrinya.

"Jimin"

Jimin tersentak tersadar dari lamunanya lalu menatap kearah ibunya yang menatapnya penuh tanya.

"Ada apa? Taehyung bertanya padamu tapi kau diam saja?"tanya baekhyun membuat jimin langsung menatap kearah taehyung yang juga tengah menatapnya.

Demi tuhan jimin tak mendengarnya sama sekali yang ia ingat hanya ia tengah memikirkan jungkook yang tak mengabarinya setengah hari ini.

Jimin menatap kearah Taehyung yang tersenyum lalu mengangguk mengerti bukan sekali dua kali dia bertemu dengan jimin ia sudah bersahabat lama dengan jimin jadi ia tau jimin tengah gelisah sekarang.

"Apa yang kau pikirkan sayang" tanya luhan mengalihkan perhatian jimin.

Jimin menggeleng pelan "tidak eomma hanya saja aku tak nafsu makan"bohong jimin ia tak ingin membuat semua orang tau ke khawatirannya

LOVE SCENARIO (GS) [END]Where stories live. Discover now