LS - 31

2.6K 198 42
                                    

Typo bertebaran

°

Happy reading

🌸🌸

Tak ada kata yang mampu mengungkapkan bagaimana hancurnya jimin saat ini secara tidak langsung jungkook mengungkapkan bahwa dia memang memiliki hubungan lagi dengan wanita masa lalunya.

Tubuhnya terasa lemas sekali seolah jiwanya direnggut begitu saja karena itulah jimin menjatuhkan tubuhnya kelantai terduduk dengan tangan yang meremas dada kirinya kencang. Sangat menyakitkan. Isak tangis pilu pun terdengar begitu nyaring dari labium tebal miliknya.

"JIMIN / CHIM"

Telinganya seolah tuli saat mereka memanggil namanya rasa sakit dihatinya mendominasi dirinya mengabaikan keributan dihadapannya atau lebih tepatnya jungkook yang mendapat bogeman mentah pada wajah tampannya.

Bahkan orang-orang yang didalam rumah yang awalnya hanya mengintip saja keluar memisahkan dua lelaki tampan yang tengah berkelahi.

"Hentikan kumohon"bisikan lirih dari mulut jimin yang masih bisa terdengar itu menghentikan perkelahian dan menoleh bersamaan kearah jimin.

"Tidak Jimin dia harus mendapatkannya aku sudah memperingatinya dari jauh-jauh hari" bantahnya siap melayangkan satu pukulan diwajah lebam jungkook yang sudah mengalirkan darah disudut bibirnya tapi terurungkan saat jimin kembali bersuara.

"Hentikan tae percuma saja kau hanya akan menyakiti fisiknya aku tak ingin itu terjadi dengan menyakitinya kau menambah luka yang sama dalam diriku dia tetap suamiku walau dia menyakitiku dia tetap suamiku"

Taehyung datang karena baekhyun yang menghubunginya untungnya pria tan itu tengah menuju kesini jadi tak menunggu lama untuk sampai dan mendengar semua perdebatan antaran jungkook dan jimin. Yang membuat darahnya naik seketika.

Taehyung mendorong tubuh jungkook hingga terhuyung kebelakang beruntungnya ada luhan seokjin dan yoongi yang menahan tubuhnya.

"Kau selamat kali ini jeon jika bukan jimin yang meminta entah bagaimana jadinya dirimu ditanganku... apa kau buta? hingga tak melihat bagaimana tulusnya dia padamu? Bagaimana pedulinya dia walau sudah kau sakiti? Kau--"tunjuk taehyung pada wajah jungkook "kau pria paling brengsek yang pernah aku temui didunia ini".

Jungkook tertohok seburuk itukah dirinya ucapan taehyung benar ia pria brengsek yang menyakiti wanita sebaik dan setulus jimin ia menyesal sangat menyesal.

Taehyung menghampiri jimin mengangkat jimin agar berdiri menghadap dirinya mata sipit yang jika tersenyum matanya akan menghilang kini sembab penuh air mata dengan tatapan yang pemuh luka.

"Shhtt sudah jangan menangis air matamu terlalu berharga untuk menangisinya" ucap taehyung menenangkan jimin sembari mengusap air mata yang mengalir dipipi jimin.

Grep

Jimin menghambur memeluk taehyung erat tangisnya kembali pecah isakannya teredam didada bidang milik taehyung sesekali berguman "ini menyakitkan sangat sakit"

Tangan taehyung terulur membalas pelukan jimin mengusap punggung sempit itu dengan lembut memberi sedikit ketenangan terbukti dari isakannya yang kian memelan.

Mengabaikan jungkook yang kini melihat keduanya terluka bukankah lukanya sekarang tak sebesar dan sesakit luka yang jungkook berikan pada jimin.

"Harusnya aku yang memelukmu disana" batin jungkook.

LOVE SCENARIO (GS) [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ