LS - 9

3K 296 16
                                    

Mian aku sedikit telat publishh tapi tetep aku kembali yoreobun

Typo bertebaran


Happy reading

Jungkook pov

Hari ini tepat hari dimana aku kehilangan semangat hidupku kejadian yang paling buruk yang aku alami.

Kehilangan sosok yang paling berharga setelah kedua orang tuaku. Wanita satu satunya yang berhasil membuatku hanya terfokus pada satu wanita dan hanya padanya hwang eunbi.

Aku sudah siap dengan setelah jas hitamku rapih dengan dasi yang melingkari leherku dengan satu bucket bunga lili ditanganku

Berjalan keatas bukit yang dikelilingi batu nisan  hari ini dimana hari peringatan kematiannya aku mengunjungi untuk pertama kalinya setelah beberapa minggu.

Tepat saat aku sudah berdiri di depan batu nisannya aku menaruh bunga lili itu dan mengusap batu nisannya.

"Bi-ah apa kau bahagia disana? aku harap begitu? Kau tau aku menemukan wanita yang memiliki kepribadian yang sama seperti dirimu bukan kah itu bagus? Dia juga cantik menggemaskan seperti dirimu? Dan ya aku juga selalu nyaman jika berada di dekatnya bahkan dia satu satunya wanita yang berhasil membuatku perlahan mulai berubah menjadi aku seperti dulu meski itu hanya sebagian wanita iti bernama park jimin"ucapku pada batu nisan yang sampai kapanpun tidak akan menjawabku tapi inilah yang sering aku lakukan jika datang kesini berbicara sendiri seolah ia bisa mendengarkannya.

"Tapi satu hal lagi apa aku pria brengsek yang membuatnya mencintaiku tapi masih ada namamu dihatiku"ucapku lagi sebenarnya aku masih bingung dengan keputusanku untuk melabuhkan hatiku lagi.

"Jangan membuat kesalahan dengan menyakiti orang lain karena keegoisanmu...

Jungkook pov end

Suasana dalam cafe terlihat ramai hari ini hingga jimin sendiri turun tangan karena memang tak ada kerjaan juga jadi ia lebih memilih bantu.

"Ahh sudah lama sekali aku tidak menjadi barista lagi"ucap jimin dengan membuat coffelate.

"Eonni biar kubantu"ucap salah satu pelayang sudah jimin anggap seperti adiknya sendiri.

"Ahh ne eunha"ucap jimin dengan tersenyum simpul.

"Eonni akhir akhir ini aku sering melihat namja tinggi bergigi kelinci menghampirimu"tanya eunha

"Eohh dia jungkook"jawab jimin dengan memberikan latte itu pada pengunjung.

"Selamat menikmati"ucap jimin pada pelanggan itu dengan membungkuk.

Setelah pengunjung itu pergi jimin kembali menatap kearah eunha.

"Kalau begitu aku masuk dulu ne"ucap jimin yang dibalas anggukan dan bergegas kedalam ruangannya.

Setelah berada dalam ruangan jimin merogoh sakunya membawa ponsel dan melihat tidak ada satupun notifikasi.

"Tumben sekali jungkook tidak menghubungiku"ucapnya dengan mengscrol layar ponselnya.

"Mungkin ia sibuk tak apa"ucap jimin lagi sekarang ia sudah mendudukan bokongnya disofa dan menyenderkan punggungnya dan tanpa jimin sadari ia sudah terlelap disofa dengan posisi duduk.

¤¤¤¤

Semilir angin menerpa permukaan wajah tampan milik jungkook yang kini terduduk dibangku taman yang tak jauh dari bukit pemakaman.

LOVE SCENARIO (GS) [END]Where stories live. Discover now