LS - 11

3.1K 292 7
                                    


Langsung aja ya yeorobun typo bertebaran

Happy reading

Jungkook baru saja menyelesaikan acara mandinya dengan terus tersenyum sumringah ia masih mengingat kejadian tadi malam bagaimana ia menayatakan perasaannya pada jimin.

Jungkook berjalan kearah lemari memakai suit hitam dipadukan dengan kemeja putih dan langsung bergegas memakainya sedikit menata rambutnya dan selesai.

Saat akan membawa ponselnya diatas meja nakas jungkook menatap kearah bingkai foto disamping ponselnya menampakan wanita dengan tawanya.

"Bi-ah berbahagialah doakan aku bersama jimin disana ne"ucap jungkook dengan mengusap bingkai foto itu lembut dan pergi berjalan keluar apartmentnya.

Saat berada didalam mobil jungkook melihat jam yang berada di tangannya.
"Masih pagi aku akan sarapan bersama jimin lalu berangkat bekerja setelah sekian lama aku mengabaikan pekerjaanku"ucap jungkook dengan menyalakan mobilnya dan langsung melajukannya kearah apartment jimin.

Hanya membutuhkan waktu lima belas menit untuk sampai digedung apartment jimin. Jungkook segera memarkirkan mobilnya dan bergegas masuk kedalam apartment saat berada diloby banyak pekerja disana yang menyapanya dan ia hanya membalasnya dengan senyuman.

Jungkook masuk kedalam lift dan menekan angka 13. Jungkook masih dengan senyuman yang tak pernah lepas.

Ting!

Pintu lift terbuka jungkook keluar dan langsung menuju dimana pintu apartment jimin berada.

Jungkook memencet bel tidak ada yang menjawab sama sekali.
"Apa ia masih tidur"monolog jungkook pada dirinya sendiri. Hingga inisiatifnya sendiri masuk kedalam apartment jimin karena ia juga tau passwordnya tapi ia masih memiliki sopan santun jika berkunjung makanya jungkook memencet bel.

Tepat saat sudah memasuki apartment jimin jungkook langsung mencium bau masakan iapun bergegas berjalan kearah dapur namun pergerakannya langsung berhenti kala melihat jimin tengah sarapan berdua didepan mata jungkook secara langsung meski bersama sahabat masa kecil jimin juga sahabat jungkook sendiri kim taehyung.

Kalau saja mood jungkook sedang tak baik maka bisa jadi taehyung akan habis olehnya karena bagaimanapun juga tidak ada yang ingin melihat kekasihnya bersama orang lain meski itu sahabatnya sendiri.

Dengan menghela nafas berat jungkook mengeluarkan suaranya membuat jimin juga taehyung terkejut.

"Jiminie kau tidak akan membuatkannya untukku"dengan nada sedikit dingin dan dapat jungkook lihat bagaimana wajah terkejut jimin sekaligus gugup.

"J-jungkook"panggil jimin gugup.

"Oh jungkook ah ayo bergabung"kali ini taehyung dengan senyum kotaknya.

"Ahh ne hyung"jawab jungkook dengan berjalan menghampiri taehyung dan jimin.

Dengan cepat jimin membawa satu piring lagi untuk jungkook dan memberikannya.
"Beruntung aku membuat lebih banyak"batin jimin.

"Gomawo"ucap jungkook dengan senyum tulusnya membuat jimin menatap jungkook lekat dan mengangguk cepat.

"Wahh kalian sangat akrab ya"ucap taehyung seraya memakan sarapan itu.

LOVE SCENARIO (GS) [END]Where stories live. Discover now