Ready PDF Dancing in the Dark - Republish Chapter 1 and Chapter 2

11.1K 1K 33
                                    

"Ibu, dia cantik sekali," jemari mungil Elsa menunjuk ke arah seorang putri kecil nan cantik yang tersenyum ke arah rakyatnya sambil melambaikan tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ibu, dia cantik sekali," jemari mungil Elsa menunjuk ke arah seorang putri kecil nan cantik yang tersenyum ke arah rakyatnya sambil melambaikan tangannya. Bersama Raja, Ratu, dan seorang Pangeran, Sang Putri berdiri di balkon istana begitu anggun dan bersahaja.

"Dia Putri Anne, putri kita. Lalu disebelahnya ada Pangeran Edward," jelas Ibu sambil menggandeng kanan tangan Elsa. Keramaian di halaman istana bisa membuat Elsa terpisah dari ibunya jika Ibunya lengah sedikit. Hari ini adalah hari ulang tahun Putri Anne dan seperti biasa, istana mengadakan pesta perayaan dan rakyat diijinkan untuk masuk ke halaman istana, menikmati jamuan dan musik istana.

"Lalu, itu siapa, Bu?" Elsa kini menunjuk seorang anak laki-laki yang berdiri di dekat dinding, menunduk sendirian. Dari pakaiannya, ia tampak bagai seorang Pangeran.

"Yang mana?"Ibu memicingkan matanya mencari cari sosok yang dimaksud Elsa.

"Itu Bu! Ah, dia sudah pergi.." Elsa sedikit kecewa. "Dia berpakaian seperti Pangeran Edward, Bu." Katanya.

Ibu menggeleng. "Hanya ada satu pangeran di Umoya, sayang. Mungkin kau salah lihat." Jawab Ibu.

Elsa kembali menatap kearah balkon istana. Ia masih penasaran. Tapi seperti anak kecil pada umumnya, hilangnya anak laki-laki tadi tidak terlalu ia pikirkan. Ia kembali larut dalam meriahnya pesta rakyat.

"Ibu," Elsa menggoyang tangan Ibu. "Jika sudah besar nanti, aku ingin menjadi pelayan Putri Anne,"

Sang Ibu tertawa. Di negerinya, hidup dalam istana, walaupun hanya sebagai pelayan, hidupnya pasti terjamin. Kelak Elsa tidak akan kekurangan apapun. Terlebih, untuk rakyat miskin seperti dirinya, menjadi pelayan adalah satu-satunya pekerjaan yang mampu meningkatkan taraf hidupnya.

Chapter 2

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chapter 2. The Youngest Prince

"Pu..putri memindahkan saya? Tapi kenapa? Apa saya berbuat kesalahan?!" Mata Elsa berkaca-kaca.

Elsa berhasil mewujudkan cita-cita masa kecilnya. Selang belasan tahun setelah ia mengungkapkan cita-citanya menjadi seorang pelayan istana, ia akhirnya berhasil mewujudkannya setelah bersaing dengan banyak sekali temannya. Tidak sembarang gadis bias masuk ke istana sebagai pelayan. Ada banyak tes dan ujian yang harus mereka jalani. Seperti yang sudah diketahui, menjadi pelayan adalah pekerjaan yang mampu memperbaiki taraf hidup para gadis yang berasal dari keluarga kelas bawa seperti dirinya. Tidak seperti para bangsawan yang bebas memilih pekerjaan yang mereka mau. Ada yang menjadi dokter, perawat, pedagang, bahkan menteri dan penasehat kerajaan. Plus kini, ia berhasil menjadi pelayan pribadi Anne.

SWEET LOVE STORY : DANCING IN THE DARK Where stories live. Discover now