Dancing in The Dark - Republish Chapter 13. True Feeling

6.8K 727 36
                                    

"Tuan," suara Elsa dari balik pintu merusak mimpi indah Zen

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"Tuan," suara Elsa dari balik pintu merusak mimpi indah Zen. Bukannya bangun, ia justru semakin menenggelamkan dirinya dalam gulungan selimut. Setelah penobatan semalam sebagai pewaris tahta ketiga, pekerjaan pertamanya sebagai penguasa wilayah Eftir, wilayah yang terletak di bagian paling utara kerajaan, dipastikan akan mulai berdatangan hari ini. Wilayah Eftir sendiri merupakan bagian dari kekuasaan Anne sebelumnya.

"Tuan? Sudah pagi. Anda harus menghadiri jamuan makan pagi sebelum Pangeran Hubert kembali ke kerajaannya," ucap Elsa lagi.

"Hm," gumam Zen pelan. Matanya tetap terpejam.

"Tuan.." panggil Elsa lagi. Tidak ada sahutan."Tuan saya akan masuk jika Tuan tidak membuka pintu,"

Tetap tidak ada sahutan. Dengan ragu Elsa membuka pintu kamar Zen. Zen masih tertidur nyenyak atau lebih tepatnya dia kembali tidur, tidak mempedulikan panggilan Elsa.

Elsa membuka tirai jendela kamarnya. Jelas sinar matahari yang lolos dari celah dedaunan dan suara cicit burung bertengger berhasil membangunkan Zen.

"Berisik," gumam Zen lirih. Ia menutup kepalanya dengan bantal. Elsa geleng geleng kepala. Ini hari pertamanya sebagai pewaris tahta, tapi ia justru tidak bersemangat.

"Tuan," Elsa kembali memanggil Tuannya itu.

Zen menarik nafas dalam dalam. Ia lalu membuka matanya. "Iya aku bangun.." jawabnya akhirnya. Ia duduk bersandar di kepala ranjangnya dengan sesekali menguap dan mengucek matanya. Ia meregangkan tubuhnya jauh ke atas. "Apa agendaku hari ini?" Tanya Zen setengah sadar.

Elsa mencoba mengingat agenda kegiatan Zen mulai hari ini. Status Elsa, sesuai perintah Ratu Annelise, tidak hanya sebagai pelayannya saja. Ia juga bertanggungjawab untuk membuat Zen mengikuti seluruh agenda kegiatannya.

"Sarapan bersama keluarga kerajaan, lalu bertemu beberapa menteri untuk membahas tugas pertama anda, lalu bertemu dengan Johan..sejauh ini hanya itu Tuan," jawab Elsa.

Zen manggut-manggut. Dengan lesu ia turun dari ranjangnya, bergerak menuju ruang pemandiannya. Sementara Zen mandi, Elsa menyiapkan pakaian Zen untuk hari ini.

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
SWEET LOVE STORY : DANCING IN THE DARK Место, где живут истории. Откройте их для себя