Elsa adalah salah satu pelayan favorit Putri Anne. Ia pikir kehidupan seorang putra dan putri raja selalu dipenuhi oleh kemewahan. Tapi pemikirannya terbantah tatkala Putri Anne memindahkannya ke istana milik adiknya yang berada di bagian paling bel...
Sebelum masuk ke cerita, yuk intip dulu !!Ready Ebook PDF, Dancing in the Dark - Promo Tahun Baru!! Price : Rp. 20.000 - untuk satu judul -Dancing in The Dark
Untuk pembelian paket Tahun Baru Rp. 25.000 akan mendapatkan dua judul yaitu: 1. Dancing in The Dark 2. Magic Heart
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ready Ebook - GooglePlay Books Penerbit : Keiko Publisher Price : Rp 41,250,- !!! Yes lagi diskon Tahun Baru nih! Yuk segera dibeli sebelum promonya habis! Blurp : Bagaimana jadinya jika seorang Bella, gadis yang tidak percaya akan cinta akibat diselingkuhi oleh kekasih yang telah bersamanya selama 9 tahun terakhir, dipaksa menikah dengan Raefal, seorang pria mapan yang sangat sayang pada pacarnya?
Ini bukan kisah benci jadi cinta. Tidak. Mereka tidak saling membenci. Mereka hidup dalam dunianya sendiri-sendiri, saling mendukung satu sama lain. Hingga cinta datang di waktu yang tidak tepat. Bertepuk sebelah tangan. Klasik. Tapi bukan itu intinya, melainkan ketegaran seorang Bella menjalani badai rumah tangganya serta perjuangan Raefal, suaminya dalam mempertahankan Bella untuk tetap ada disisinya disaat Bella teguh pada keinginannya untuk berpisah dari Raefal.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Elsa menatap Zen sedih. Beberapa hari setelah Elsa memberitahu siapa dalangnya, Zen berubah. Ia menjadi pendiam, murung, dan tidak banyak beraktivitas. Yang ia lakukan hanya duduk diam menatap keluar jendela. Usai berlatih bersama Zoro pun ia langsung masuk ke dalam kamarnya dan tidak keluar hingga makan malam tiba. Nyonya Emelda dan Tuan Albert sudah mendengar apa yang terjadi. Mereka pikir, membiarkan Zen untuk sendiri sementara waktu adalah hal yang baik. Fakta bahwa orang yang berniat membunuhmya ternyata paman yang tampak menyayanginya jelas memghancurkan hatinya.
"Tuan," panggil Elsa. Zen saat itu tengah duduk diam di ruang keluarga. "Diminum tehnya, Tuan," Elsa rupanya membuatkan Zen segela teh hangat.
Zen tersenyum. "Terima kasih, Elsa," ucapnya. Ia menyeruput tehnya. "Seperti biasa, ini enak," puji Zen. Setelah itu, ia diam tidak mengatakan ataupun sekedar mengajak Elsa bicara.
