22: Sweet Day

1.2K 68 0
                                    

"KEPADA SELURUH SISWA UN TAHUN INI DI HARAP BERKUMPUL DI LAPANGAN!". Bunyi suara bu Arsi lewat mikrofon terdengar sampai penjuru sekolah sehingga siswa kelas 12 IPA arau IPS dan Bahasa berkumpul berbaris di depan kelas.

Sama hal nya dengan Jasmine yang di buntututi oleh Kavando sedari tadi.
"Pan apaansih lo ngegombal tapi gaje sumpah!". Kesal Jasmine karena sedari tadi Kavando terus terusan menggoda nya.

"Iya gak papa dong sama pacar sendiri!". Ucap Vando sambil mengalungkan tangan nya pada leher Jasmine.

"Cie...cie pacaran ni ye!? Pj dong pj!". Pinta Edo sambil mecolek dagu Jasmine yang di tepis Vando.

"Heh.. jauh-jauh sana dari pacar gue!".

"Dih songong lo! Yu liat si Vando yang udah beneran sayang sama si Jasmine kita jadi di cuekkin!". Adu Edo pada Wahyu yang sedang membujuk Cerry yang  merajuk.

"Apaansih! Lo cari pacar gih! Ngenes banget idup lo!". Titah Wahyu sebal karena di terganggu.

Edo pun menengadahkan tangan ditengah tengah kesibukan orang yang sedang berbaris."Ya ALLAH ngenes banget idup gue! Berilah hambamu ini jodoh ya ALLAH yan--"

"HEH gandeng! Van! Yu! Temen lo yang satu ini kenapa?". Tanya Shinta KM kelas yang terkenal galak nya.
Sedangkan Vando dan Wahyu mengedik acuh. Edo? Janga ditanya dia malah sedang berkelut dalam fikirannya. Ternyata jodoh gue dia?!

"Jodoh!". Gumam Edo.

"Hah? Woy ngomong apasih lo?". Tanya Shinta tak mengerti.

"Jodoh!". Gumam Edo lagi.

"Dasar bolott! Kagak nyambung gue ngajak ngomong!". Shinta yang kesal pun pergi sambil menghentakkan kaki karena gondok.

"Eh..hh jodoh gue mau kemana?!". Teriak Edo lalu menyusul Shinta. Vando yang melihat itu hanya mendengus melihat kelakuan Edo yang kepalang gila. Pandangan nya kini sedang terarah pada Jasmine yang sedang memperhatikan Kavi sang sekertaris kelas yang sedang memberi arahan.

"Sst.. jangan diliatin terus!". Bisik Kavando.

"Apaansih! Jauh-jauh sana!". Usir Jasmine yang melihat Kavando menempel terus sedari tadi padannya.

"Gak mauu!! Pengennya sama kamu terus!". Usil Kavando yang membuat Jasmine bergidik.

"Kamu-kamu! Geli anyeng!". Seru Gilang cowok nerd yang berada di sebelah Kavando.

"Yeh sirik! Minta sono sama Cika!". Cika pula teman nerd sama dengan Gilang. Tapi siapa sangka juga bila Gilang menaruh harapab pada Cika yang cuek.

"Oh iya yah! Kan Cika nya gak peka!" Lanjut Vando yang diberi pelototi Gilang karena Cika ada di depannya.

"Ada apa?". Tanya Cika yang mendengar namanya di sebut-sebut. Sedangkan Gilang sudah gelagapan sendiri di tempatnya.

"Eh Cika ini biasa si Gilang curhat ke gue kalo perasaannya pengen di bales sama lo!". Ucap Vando.

"Oh!". Balas Cika lalu kembali menghadap depan. Sedangkan Gilang yang malu mendorong Kavando sehingga menubruk Jasmine.

"Hehhh..bisa diem gak sih!! Kamu lagi Vando!". Jasmine membenarkan tata rok nya yang kotor sedangkan Kavando menyeringai di tempat.

"Bilang apa fadi?".

"Bilang dugong!".

"Ck .. sekali lagi dong!". Bujuk Kavando lalu mendekatkan telinga lebih dekat ke Jasmine.

"Bilan--"

Cup.

"Heheh kena!" Kavando yang senang.

"VANDO!! Ihh.. tai... ". Ucap Jssmine keluar dari barisan.

"Cer! Anter gue!". Cerry yang mendengar itu lalu melengos meninggalkan Wahyu yang bercerita sendiri.

"Yang ih! Kabur!".

"Yang aus yang aus!" Kata Vando mengejek.

"Apasih lo ganggu aja gak dipanggil sayang sama Jasmine!"

"Dih! Gue mah sering!". Ucap Vando sambil meleletkan lidah.

"Bohong! Mana mungkin sering! Kan rumah kalian jauh! Lagian nyokap si Jasmine galak! Jadi mana mungkin bisa!". Sekarang Wahyu mengejek. Dan Kavando orang yang tidak mau kalah dengan siapapun menunjukan jurus seribu bayang nya.

"Jasmine sekarang tinggal di rumah gue! Apa? Mau ngomong apa lo?". Tanya Kavando dengan seringai nya.
Sedangkan Wahyu dan Gilang yang tak sengaja mendengar melotot.



Bagus juga jirus ninja hatori gue!!

--



Love or Obsession? (Revisi)Where stories live. Discover now