Love or Obsession? (Revisi)

30: END | For Fight Love

Six years latter...

"Sayang jangan marah dong! Ini Abi nya nangis!"

"Bodo! Siapa suruh kemarin pulang subuh? Capek capek aku masak.. eh kamu malah ke pesta si Alfiah- Alfiah itu!"

"Itu cuman rekan kerja aku, lagian itu juga bahas soal kerjaan!". Kavando memelas pada istrinya yang sedang marah, sudah 2 tahun pernikahannya ini ia lalui dengan Jasmine dan dikaruniai satu orang anak yang bernama Abigail Mahesa. Dan kini Jasmine pula sedang mengandung anak kedua mereka yang sedang dikandung tujuh bulan.

"Oh gituu... awas ya malem aku mau ketemu Revan! Ini juga kerjaan! Jadi kamu jangan ikut campur!" Balas Jasmine sinis sambil membereskan bahan bahan dapur. Kavando melotot lalu merebahkan Abi dalam dorongan.

"Apa? Gak aku gak setuju!"

"Ya emang aku minta setunjunya kamu gitu?". Kavando menarik tangan istrinya hingga berbalik, "Be, sekali kamu langgar perintah aku! Aku kasih kamu hukuman!" Ucap Kavando sambil menghimpit Jasmine dengan kulkas dibelakang nya.

Jasmine menatap sinis suaminya itu lalu memainkan dasi milik suaminya "Kalo aku langgar kamu mau apa?".

Kavando menyeringai lalu mendekatkan wajahnya, tapi sebelum aksi mereka dapat memporak porandakan dapur seseorang menyelonong menghentikan aksi mereka.

"HEH! Anak nya lagi nangis didiemin! Kalian malah enak enakan mesum di dapur!" Ucap Cery sambil menggendong Abi dalam dorongan.

Wahyu menggelengkan kepalanya melihat papa muda satu ini "Pantesan Abi mau cepet punya adik, gak tau aja kelakuan emak bapak nya mesum abis!".

Jasmine mendorong bahu Kavando lalu beranjak menaiki tangga. Kavando membrengut kesal lalu membuka kulkas untuk mengambil soda.
"Ganggu aja! Kalo sirik bikin sendiri sana!"

"HELLO EVRYBODY ALFREDO DISINI!"

"Berisik elah! Ini rumah gue bukan hutan!". Ingat Kavando yang membuat Edo nyengir.

"Tumben lo telat?!"

"Biasalah Ibu negara lagi ngamuk kagak gue kasih jatah!"

"Alah! Biasanya juga elo kan yang minta dikasih jatah?" Ejek Wahyu.

"Cer, biar gue aja yang pegang Abi". Cery pun menyerahkan Aby yang langsung di gendong Kavando.

"Sini Aby biar sama gue aja! Kangen katannya sama paman Manu Rios!" Edo melangkah mendekati Kavando namun ditepis Kavando.

"Jauh-jauh lo dari anak gue! Entar nular kagak waras kaya lo!"

"sialan! Anak lo itu harus bersyukur kalo pamannya ini mirip David Beckham! Iya ga Bi?"

"Serah!".

---

Jasmine terduduk dalam kasur, wajahnya terangkat sambil memejamkan mata. Bagi Jasmine sudah enam tahun silam kejadian kejadian itu ia lewati. Yang kini menjadi suaminya. Jasmine sudah mengetahui siapa ibu kandung sebenarnya. Sebelum dirinya menikaj dengan Kavando, Rani menunjukan makam ibu Jasmine yang berda di Bandung. Tak lupa juga ayah Jasmine yang bernama Daru. Semua kejadian yang ia alami adalah karena dendam masa lalu.

Jasmine membuka jendela kamarnya untuk mengizinkan angin sore masuk kedalam kamarnya.

Jasmine juga tidak menyangka di usia yang hampir sama dengan Kavando sudah menjadi seorang ibu dan ayah. Jasmine mengelus perutnya yang sudah buncit. Minggu depan adalah acara tujuh bulanan anaknya.

Tak terasa air mata lolos dari kedua mata indahnya. Jasmine tidak menyangka rencana tuhan lebih indah yang dibayanginya. Dulu Jasmine pernah mengeluh karena tidak diperlakukan adil sebagai seorang anak. Tapi Jasmine tidak menyangka kesabarannya membuahkan hasil yang begitu manis!.