24: The devils started play the game

1.3K 67 2
                                    

*Saking imut nya MGK gue pasang aja disini😅😅

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.


*Saking imut nya MGK gue pasang aja disini😅😅. -let me gone ;mgk

                             -  -  -

Terlihat seorang pria di balik jeruji besi sedang mencoret corer dinding sel mengunakan tangan nya yang berdarah-darah. Darah yang iya hasilkan sendiri dengan menonjok nonjokan tangannya pada tembok di sisinya. Pria itu--Rey, sedang menulis nulis angka entah angaka apa yang iya hasilkan dari tangan nya.

Dan terlihat petugas mendekat dan membuka jeruji itu.
"Rey-anda telah di bebaskan! Dan orang yang menebus anda ada di depan sedang menunggu,". Jelas petugas itu. Rey menyeringai lalu menghampiri seseorang yang menunggunya.

"Maaf bos saya sedikit lama mengeluarkan anda," Ujar seseorang itu sembari menyerahkan setelan pakaian untuk mengganti baju orange yang di kenakan Rey.

"Tak apa!, anggap saja saya sedang menginap!" Rey mengambil baju itu lalu pergi keruang ganti. Setelah beberapa saat, Rey kembali dengan pakaian rapih nya namun kini terlihat arogan.

"Apa mereka semua sudah siap?". Tanya Rey memandang anak buah nya datar sembari menyalakan rokok dan menghisap nya dalam.

"Sudah..tiket pun sudah saya siapkan untuk anda,". Rey mengangguk dan berjalan keluar di susul anak buah nya. Rey menaiki mobil yang sudah disiapkan anak buah nya.

"Lalu apa selanjut bos?" Tanya salah satu anak buah Rey. Rey menyeringai sambil mengusap-usapkan bibir nya yang terlihat sobek.

"Sekolah!"

---

Entah sudah berapa kali Edo menghembuskan nafas nya. Diliriknya Wahyu yang sedang serius mengotret program linear.

"Sst..yu bantuin gue dong!". Ucap Edo pelan. Wahyu mendengus lalu memberikan kertas jawaban.

"Yess makasih yu! Tambah cinta deh gue sama lo!". Edo pun langsung menyambar kertas itu lalu mulain menekan timbol monitor pilihan ganda di depannya.

Dan terlihat di pojok sana Jasmine sedang berfikir untuk soal terakhirnya. Setelah berlama lama berfikir dan membuat rumus yang panjang nya sampe ngabisin kertas HVS tetapi hasil nya singkat. Klik.. Jasmine pun menghirup nafas lega lalu menekan layar selesai tes di depannya.

"Kamu sudah selesai?" Tanya sang pengawas sambil melihat layar monitor Jasmine yang sudah kembali kesemula.

"Sudah bu!".

"Kalau begitu silahkan tunggu di luar,". Jasmine mengangguk lalu berdiri mebereskan alat alat yang di gunakan untuk mengotret.

Sedangkan Kavando yang duduk di pojok depan membuat gerakan mulut..

"Bantuin gue!"

Jasmine memeletkan lidah nya lalu membawa tas nya yang tersimpan di depan lalu membalikan jempol nya kebawah. Kavando melotot horor sedangkan Jasmine sudah melangkahkan kaki nya keluar.

Love or Obsession? (Revisi)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt