Tanda Seru

1.2K 40 5
                                    

Kali ini, senja tak nampak serpih-serpih jingga
Di mega-mega, langit mendung berkuasa sepanjang sore
Sepanjang rindu yang bangkit tiba-tiba

Seperti hujan kali ini, tanpa malu-malu menjejakkan kaki-kaki mungilnya
Aku serasa kehilangan sesuatu yang ceria, yang memaksaku untuk meraba-raba

Apa yang jauh terpisah dari jantung dan otakku?

Ah, mungkin begini saja biar kutegaskan
Karena memikirkan wajahmu tak bisa kujadikan alasan
Sama seperti sebuah jawaban kenapa aku merokok dan minum kopi

Aku membutuhkanmu dengan tanda seru!
Seperti alunan musik yang menutup ruang-ruang kosong syair-syairku
Saling mengisi, saling melengkapi

Apa kau paham maksudku?
Biar kuperjelas!

Kau inti tubuhku, Prajna !

Kau inti tubuhku, Prajna !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Prajna ParamithaWhere stories live. Discover now