Ini sajak tentang kerinduan
Entah pada siapa tertujukan
Sajak-sajak yang terkirim ke angkasa
Semoga membahana dan menemukanmu disana
Lalu pulang bersama di pangkuan keheningan
Kamu, ya kamu
Yang merindu
Di pangkuan getir masa lalu
[foto cover bukan...
Aku bisa membedakan, mana yang lebih indah antara purnama atau lengkung matamu, Prajna
Kau mungkin bosan mendengar pernyataanku yang berulang kali, bahwa setiap membaca matamu, aku selalu menemukan cahaya untuk setiap kata-kataku yang redup ini
Dan malampun tiba, Ya sekali lagi aku katakan, malamku telah tiba tepat disaat kau menutup mata
Besok, ketika sinar matahari masuk menembus jendela kamarmu, sajak-sajakku akan membangunkanmu, mencium kening dan menyentuh hatimu sepenuh cinta
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.