Dunia memisahkan kita
Kembali, seperti putaran-putaran masa lalu
Pemberontakan semisal gelombang pasang di lautan
Pada akhirnya ia pergi melandai di tepian pantaiKekasih,
Silih berganti awan hitam datang
Hujan, petir, angin menerjang
Tapi tetap saja
Kita teguh berdiri
Menatapnya berlaluKudengar suara berbisik
Sesungguhnya kita tak kemana-mana
Aku disini dan engkau disana
Selalu begitu, kita tak kemana-manaBilakah kita berjalan, menyusuri setapak temu
Mengendarai lajunya roda kehidupan
![](https://img.wattpad.com/cover/145573888-288-k28355.jpg)
أنت تقرأ
Prajna Paramitha
الشعرIni sajak tentang kerinduan Entah pada siapa tertujukan Sajak-sajak yang terkirim ke angkasa Semoga membahana dan menemukanmu disana Lalu pulang bersama di pangkuan keheningan Kamu, ya kamu Yang merindu Di pangkuan getir masa lalu [foto cover bukan...