Ep.2

21.2K 1.2K 30
                                    

Sore itu Aku,Lucas dan Mark pulang kuliah bersama berjalan kaki. Kami bertiga ketinggalan bis lagi, sepanjang perjalanan menuju rumah banyak hal yg kami bahas sampai tertawa terbahak-bahak.

"Kau tau apa yg terjadi selanjutnya? Lucas mengira bahwa Jungwoo adalah Koeun hahahaha" tawa Mark meledak saat membicarakan masa kecil Lucas.

"Hey sudahlah bantet kau membuatku malu" sahut Lucas.

"Iya benar kata dia Mark, hentikan semua lelucon itu sebelum kita tewas disini karena banyak tertawa" sambungku.

Hening seketika, kemudian sebuah mobil ferarri putih ke arah kami. Aku melongo ketika Jaehyun yg keluar dari mobil itu.

"Wah dia kan Jung Songong itu" Lucas menepuk bahuku.

"Mau apa dia?" Mark menatap tajam Jaehyun.

Akhirnya Jaehyun sudah berada didepanku, Mark dan Lucas sigap menghadang sehingga kini jarakku dengannya terhalang.

"Minggir Bocah" ucap Jaehyun.

"Ngajak berantem lu??"

"Enak aja bocah, liat tinggian gue dari lu ngong"

Kulihat Jaehyun mengepalkan tangan bersiap meninju kedua sahabatku.

"Minggirlah Mark Lucas"

Mereka menoleh sebentar kemudian memberiku jalan, selanjutnya aku melangkah maju mendekati Jaehyun.

"Kau mau apa lagi? Belum puas menuduhku?"

Aku kaget saat Jaehyun menarik kasar tanganku, Lucas dan Mark tak kalah kaget.

"WOYY LEPASIN!!"

Aku meronta namun sia2 Jaehyun lebih kuat dariku.

"Aku bawa Lona sebentar" pamitnya pada kedua sahabatku.

Jaehyun masuk kedalam mobil dan membawaku entah kemana.

"Kau mau membawaku kemana?"

"Nanti tau sendiri" ucapnya dingin.

Flashback End

Lamunanku buyar saat bel pintu berbunyi, dengan cepat aku kedepan membuka pintu dan melihat siapa yg datang.

Ceklek!

"HAPPY BIRHTDAY!!"

aku kaget dan bahagia saat melihat Mark,Lucas,Lami dan Koeun kini berdiri didepanku dengan sebuah kue tart lengkap dengan lilin berangka 22.

"Kalian... terima kasih"

air mataku menetes, hatiku tersentuh saat sahabatku masih sempat2 datang dan mengucapkan selamat padaku.

"Tiup lilinnya uni" seru Lami.

Langsung kutiup lilin itu, tepukan tangan mereka menggema kemana mana sehingga membuatku tertawa.

"Ayo masuk semuanya, aku sekarang banyak memasak makanan" ucapku semangat.

Memang feelingku tepat aku sudah menduga ini akan terjadi makanya aku memasak cukup banyak makanan hari ini. Tapi kenapa Jae masih belum pulang juga.

"Uni kenapa?" Koeun menyadari tatapanku yg sedari tadi kesana kemari.

"Ah.. ani"

"Pasti Jung sialan itu ya?" Sambar Lucas.

"Sialan gitu suami aku kas" balasku kesal.

"Hehehe maaf"

"Ya udah ayo makan semuanya"

Akhirnya kami semua makan bersama. Lagi2 aku kepikiran sama Jaehyun kenapa dia belum pulang juga padahal hari ini adalah hari spesialku.

Jam sudah menunjukkan pukul 9, semua sudah pulang dan rumah juga sudah rapi dari pesta kecil tadi kini aku sendiri. Jujur menunggu adalah hal yg paling kubenci tetapi kalau yg ditunggu pangeran seperti Jaehyun hehe aku kuat.

Kuraih laptop dan mengerjakan beberapa desain baju seksi untuk fashion show yah aku membuat bajunya saja karena menolak untuk jadi modelnya.

Kalau kuterima menjadi modelnya yg ada Jaehyun akan mengomeliku habis habisan lagi hihihi.

-------

Samar2 kurasakan ada yg mengangkat tubuhku, mataku berat untuk terbuka, aroma parfum maskulin yg sangat kukenal menyeruak kedalam indra penciumanku, Jaehyun?

"Jae..." lirihku.

"Tidurlah kembali"

Kecupan singkat mendarat lembut di kening dan bibirku sebelum mata ini kembali tertutup rapat.

"Selamat ulang tahun cintaku.. maaf jika aku tak bisa pulang tepat waktu hari ini..."

Tbc

Protective Husband ✔Where stories live. Discover now