Ep.16

10.1K 657 19
                                    

"Lona.." panggil Jaehyun saat aku sedang menidurkan Jeno dan Jaemin.

Yep itu nama bayi kembarku dan Jaehyunlah yg memberikan nama mereka.

"Hm iya Jae?"

"Kan udah ada dua cowo nih.."

"Iya terus?" Aku menoleh

"Tambah cewe satu yuk!" Jaehyun cengengesan ke arahku.

Reflek ku lempar bantal guling Jeno tepat pada wajah Jaehyun

"Yah kok dilempar sih Lon?"

"Mikir itunya nanti aja Jeno sama Jaemin masih kecil juga, udah ah kamu tidur di sofa aja Jae." Ketusku

"Jahat ya nyuruh suami tidur disofa."

"Bodo amat, kamu mesum sih."

Kupunggungi Jaehyun dan tak peduli dengan ocehannya astaga punya suami gini amat untung sayang Jae.

-----

Hari demi hari terlewatkan begitu saja hingga tak sadar kini usia kedua anakku sudah menginjak 3 tahun.

Mereka semakin tampan dan lincah sehingga aku sedikit kewalahan karena mengurus mereka sendiri, kecuali Jaehyun libur baru ada yg membantuku.

Mereka juga sudah bisa berbicara dengan lancar, tuhan sekali lagi terima kasih atas kelebihan yg engkau berikan kepada anakku.

semenjak melahirkan aku resign dan pekerjaanku dialihkan ke Koeun.

Tentu saja aku berubah sepenuhnya jadi ibu rumah tangga ahh indahnya dan selama itu tidak ada masalah dengan hubunganku dan Jaehyun.

Hari ini semua pekerjaan rumah sudah selesai kini aku duduk manis diruang keluarga sambil menonton tv tak lupa kedua jagoanku bermain didepanku.

Mataku yg salah atau bagaimana, aku melihat Wajah Jaehyun di tv dan dia digossipkan dengan artis ternama??

What the??

Aku langsung melempar remote dan menghubungi Jaehyun.

"Jae? Lihat tv coba!! Maksudnya apa??" Ucapku sedikit membentak.

"Sayang tenang dulu nanti aku jelasin ya sabar, aku masih sibuk."

"Jae??"

Telefon terputus begitu saja, aku resah aku takut apa yg ku khawatirkan benar2 terjadi.

"Tidak.. tidak.. kau harus berpikiran positif Lona.." gumamku sambil menepuk pipi.

---

Sore hari aku mengajak si kembar dan juga Jihoon untuk berbelanja kebutuhan sehari hari. Sengaja sih ngajak Jihoon karena dia lagi free time jadi bisa jaga Jeno dan Jaemin.

"Maaf ya nuna merepotkanmu hoon." Ucapku

"Gapapa Nun, sekali kali lah Jihoon yg jagain dua jagoan ini wkwk." Jihoon cengengesan dan aku hanya terkekeh mendengarnya.

"Kajja!"

Kami masuk ke supermarket, aku mendorong troli sedangkan Jihoon menggandeng Jeno dan Jaemin disampingku.

"Shamchoon mauu coklatt!!" Rengek Jaemin sambil menarik kuat tangan Jihoon.

"Yya ya sabar dulu Jaemin, tangan hyung jangan tarikk eee, panggil hyung napa udah dibilang jangan panggil samchon eey!!" Jihoon meringis karena tarikan Jaemin yg cukup kuat.

Oh iya satu lagi yg lucu, Jihoon tidak mau dipanggil Samchon oleh Si kembar katanya ketuaan haha aku hanya tertawa saat dia mengatakan itu pas pertama kali si kembar bisa berbicara.

Tapi tetap saja tuh mereka manggil Samchon wkwk.

"Coklatt coklatt coklaattt!!!" Teriak Jeno.

"Oke oke ayo ke tempat coklat, nuna aku bawa mereka dulu ya." Pamit Jihoon sebelum diseret oleh si kembar.

"Iya jangan banyak2 beli coklatnya Jen!" Ucapku sedikit berteriak dan Jihoon mengacungkan Jempolnya.

Kini aku sendiri, aku melangkah santai ke tempat perlengkapan balita.

"Hmm sabun si kembar habis, gitu tuh kalo mandi sama ayahnya pasti main2." Gumamku lalu mengambil beberapa shampo anak.

"Lona?"

Aku menoleh ketika seseorang memanggil namaku.

Apa aku tidak salah lihat huh?

"Shuhua?"

"Long Time No See." ucapnya sambil tersenyum ke arahku.

"Dia lagi..."

TBC

Protective Husband ✔Where stories live. Discover now