Ep.8

9.2K 680 10
                                    

Keesokannya Aku dan Jae pamit pulang, sumpah aku tidak tahan jika melihat Yeri ya gadis itu sangat tidak suka padaku dari dulu.

Flashback

Semenjak berpacaran dengan Jaehyun, aku sering diajak kerumahnya, keluarga Jae sangat baik kepadaku tapi sepertinya tidak dengan adik angkatnya yg bernama Yeri itu.

Yeri seperti sangat membenciku, aku tak tau kenapa gadis itu selalu menunjukkan ekspresi kesal kepadaku padahal aku tidak melakukan apa2 pikirku.

Hari ini aku ikut Jaehyun untuk menjemput Jihoon dan Yeri di sekolah, Jaehyun turun dr mobil sedangkan aku menunggu didalam.

Beberapa menit kemudian ia datang dengan kedua adiknya.

"Wah ada kak Lona, hai kak" sapa Jihoon ramah seperti biasanya.

"Oh hai" sapa Yeri singkat.

"Oke kita langsung pulang atau mak--"

"Makan dulu oppa" potong Yeri

"Oke baiklah"

Kami menuju salah satu restoran, disaat Jaehyun,Jihoon dan Yeri memesan makanan disaat itu juga aku tidak ada selera untuk makan padahal tadi aku juga lapar sekali.

"Lona kau mau makan apa?" Tanya Jae

"Tidak Jae, tiba2 rasa laparku hilang"

"Heii jgn begitu, baiklah aku pesankan kimbab ya, minumnya?"

"Air putih saja"

Kulirik Yeri, ia langsung menunjukkan wajah kesalnya, ada apa dengan gadis ini kenapa selalu berwajah seperti itu ketika Jae dekat denganku

Pesanan kami datang, dengan segera kami semua makan. Disela makan aku melamun sedikit sehingga makanku agak belepotan.

"Astaga Lona, jgn melamun saat makan" Jaehyun langsung membersihkan sudut bibirku.

"Ciee ciee hyung perhatian amat dah" ucap Jihoon sambil senyum2

"Kalo makan jangan bicara hoon!" Yeri memarahi Jihoon.

"Dih lu aja sering ngomong kok sama Jae hyung Yer" balas Jihoon.

"Udah2 jangan ribut ayo makan lagi" Jaehyun menghentikan adu mulut mereka.

--------

Aku menginap di rumah Jaehyun malam ini karena permintaan ibunya, saat melewati koridor kulihat Yeri dan Jaehyun di ujung lorong.

Iseng, akhirnya aku mengintip dan mendengarkan pembicaraan mereka.

"Oppa aku menyukaimu, aku ingin menganggapmu lebih dari kakakku"

Deg..

Aku kaget, sangat sangat kaget ketika Yeri bilang begitu.

"Yeri, dengarkan aku, aku tidak bisa dan itu mustahil karena aku hanya mencintai Lona. Bagiku kau tetap adikku sama seperti Jihoon, kau bisa menemukan lelaki yg lebih baik diluar sana"

"Tidak jae! Aku hanya mau kamu! Aku lebih mengenalmu dari gadis sialan itu! Aku benci padanya!!" Yeri meninggikan suaranya.

Jaehyun hanya menggeleng

"Kau tetaplah adikku Yeri"

"Tidak Jae! Aku akan melakukan apapun meskipun itu harus mengorbankan nyawaku!"

"Yeri! Jangan melakukan hal bodoh atau aku tidak akan mengganggapmu siapa2 lagi!" Bentak Jaehyun.

Jadi, itulah alasan Yeri bersikap begitu padaku selama ini.

Flashback End

"Kau tak apa?" Jaehyun membuyarkan lamunanku

Aku hanya menggeleng pelan.

"Setelah ini aku akan kembali ke rumah sakit jadi kau jangan kemana mana"

"Ihh aku ada janji sama lucas dan mark" aku buka suara.

"Mereka lagi mereka lagi, bisa ga jaga jarak sama mereka Lona"

Mulai lagi Jaehyun

"Astaga jae kan udh aku bilang kalau mereka itu sahabatku ish protektif banget sih" aku menyilangkan tangan dan mengerucutkan bibir

"Iya aku memang protektif kenapa? Karena aku takut kamu di embat orang"

"Bodo amat Jaee bodo amatt"

Dia hanya terkekeh pelan melihatku ngambek.

Tak terasa kini sudah sampai rumah, aku turun duluan dari Jaehyun bodo amat lah sama dia pikirku.

Sampai didalam tiba2 dia menarikku sehingga kini aku duduk dipangkuannya.

"Yakk Jung Jaehyun!!"

"Kenapa hm? Kalau kau tidak menurut aku bikin km g bisa jalan lagi" ancamnya sambil mengeluarkan seringai menakutkan.

"Dih ngancemnya gitu amat sih" kutoyor dahinya.

"Kan biar ampuh sayang kayak kemarin, kamu g bisa kemana mana gara2 perbuatanku hm"

"Ishh Jaehyunnn!!!"

"Hahahaha"

-------------

Aku berjalan ke dapur mengambil ice cream vanilla, hm vanilla? Padahal aku tidak suka kenapa tiba2 aku jadi mau begini.

Bodo amat, aku keruang tengah dan menonton acara kesukaanku di tv.

Saat asyik menonton tiba2 aku merasa mual, awalnya biasa tapi kok makin menjadi akhirnya aku kedapur dan muntah disana

"Haah apa yg terjadi padaku? Rasanya ga enak banget"

Kulirik kalender disamping kulkas, dan baru kusadari.. aku telat lagi

"Ap apa? Jgn kaget siklus mensku berantakan iya" ucapku masa bodoh.

Tbc

Protective Husband ✔Where stories live. Discover now