Ep.24

4K 356 5
                                    

"Ma, hari ini aku agak maleman pulangnya. Nanti si kembar suapin dulu ya, tidurnya biar aku yg urus." Ucapku pada mama lewat telepon.

"Iya sayang, hati2 ya disana."

"Iya ma."

Telefon terputus dan aku kembali melanjutkan pekerjaanku.

"Eon ada masalah ya sama kak Jaehyun?" Tanya Koeun, aku hanya mengangguk dan tidak mau menjelaskannya lebih lanjut.

Koeun mengangguk juga sepertinya dia mengerti dengan apa yg aku alami dan tidak ingin ikut campur.

"Eon, aku duluan ya. Gapapa kan?" Tanya Koeun yg sudah beranjak dari kursi sambil menggendong tasnya.

"Iya Eun, hati2 dijalan ya." Ucapku.

Kini tinggalah aku sendiri diruangan ini.

"Ayo semangatt demi anak." Gumamku menyemangati diri.

---

Jaehyun terlihat buru2 menelusuri lobi tempat Lona bekerja, setelah melihat majalah yg diperlihatkan oleh Johnny ia sempat gelisah.

Buru2 ia menyelesaikan pekerjaannya dirumah sakit dan menghampiri Lona.

Kini ia tiba didepan pintu ruang kerja Lona, dengan cepat ia meraih handle pintu dan membukanya.

Jantung Jaehyun berdetak kencang ketika melihat Istrinya yg kini duduk fokus dengan pekerjaannya.

"Lona.." panggil Jaehyun namun tak dihiraukan.

"Sayang.. kamu udah makan belum?" Tanya Jaehyun lalu duduk didepan meja Lona.

Tetap tak ada balasan.

"Yaudah aku tunggu kamu disini ya." Ucap Jaehyun.

"Ngapain sih kamu kesini? Sana pulang!" Usir Lona.

"Aku kan udah bilang mau nungguin kamu."

"Terserah!" Ketus Lona lalu melajutkan pekerjaannya.

Menit demi menit berlalu, selama itu mereka saling diam dan hanya terdengar ketikan keyboard laptop Lona.

Selama itu juga Jaehyun tak berhenti memandang wajah cantik istrinya, sebuah ide muncul dipikiran Jaehyun untuk mengecek apakah Lona masih peduli atau tidak kepadanya.

"Sayang, kamu haus ga?" Tanya Jaehyun namun tak dibalas lagi oleh Lona.

"Oke deh, aku bikinin kopi ya." Ucapnya lalu beranjak dari kursi meninggalkan Lona.

Beberama menit kemudian Jaehyun datang dengan dua cangkir kopi ditangannya.

"Ini buat kamu." Ujarnya sambil meletakkan kopi didekat laptop Lona.

1.. 2.. 3.. Jaehyun melancarkan idenya, dengan sengaja ia menjatuhkan cangkirnya sehingga pecah.

Lona hanya melirik sekilas lalu kembali fokus tanpa menghiraukan Jaehyun.

"Yaah pecah.. Pungutin deh.." ucap Jaehyun lalu berjongkok memungut pecahan cangkir kacanya.

Tiba2...

"Aduh perih...." Jaehyun mengaduh kesakitan sambil memegang jarinya yg berdarah.

Akhirnya dengan sedikit kesal, Lona bangkit dari kursinya.

Tapi bukannya menghampiri Jaehyun, dia malah berjalan keluar dari ruangannya. Tak lama kemudian, Lona kembali membawa sapu dan skop, lalu datang menghampiri Jaehyun.

"Bangun!" Perintahnya dan Jaehyun pun berdiri.

"Minggir!" Ketus Lona lalu menyapu pecahan kaca itu.

Protective Husband ✔Where stories live. Discover now