Sejak mengetahui jika aku sedang hamil, Jaehyun jadi super perhatian dan lebih protektif lagi. Dia mengikutiku kemana saja bahkan ketika aku mengerjakan desain baju juga, Dia juga tak membiarkan Lucas dan Mark untuk mendekatiku.
"Jangan deket2 sama Lona, aku gamau anakku modelannya cem kalian" ucap Jaehyun yg membuat kedua sahabatku langsung geram, sedangkan aku dan Koeun hanya tertawa mendengarnya.
Memasuki bulan ke 4 perutku sudah buncit, aku sedikit tak nyaman karena perutku terlihat lebih besar dari ibu hamil normal.
Kuraih ponsel dan menghubungi Jaehyun.
"Jae.."
"Iya sayang? Kenapa? Ada yg sakit? Kau mau makan apa? Apa aku harus pulang?"
Lengkap sekali tanyanya suamiku ini.
"Aku ingin USG kenapa perutku terlihat lebih besar"
"Baiklah akan kujemput, kau diam saja mengerti"
"Iya iya siap tuan Jung"
Tak lama kemudian Jaehyun datang sambil tersenyum lebar ke arahku.
"Hai kesayangan papa sama mama" dia langsung mengelus perutku.
Kemudian Jaehyun menatapku dengan serius.
"Iya Lon, perut kamu kok lebih besar dr wanita hamil normal. Ayo ke rumah sakit"
---------------
"Jae apa kau yg akan memeriksaku lagi?" Tanyaku
"Bukan Lona, tapi temanku Dr.Johnny" Jawabnya sambil mendorong kursi rodaku.
Ya aku sedikit malu ketika Jaehyun menyuruhku duduk dikursi roda padahal aku bisa berjalan namun yaa begitulah Jung Jaehyun, tidak bisa dibantah dan keras kepala.
Aku menurut saja dari pada harus adu mulut berkepanjangan. sekarang aku dan Jaehyun sampai diruangan periksa dan disana sudah ada Dokter laki2 yg err cukup tinggi.
"John oyy"
Dokter yg dipanggil John itu menoleh
"Oh Jae, kau mau periksa?" Candanya
"Hehhh gue ga hamil dasar bule geblek, tolong periksain istri gue"
"Oke oke, wah jadi ini istri lu yg sering lu ceritain itu. Cakep juga" dokter Johnny terkekeh.
"Jangan macem2" Jaehyun menatap tajam dokter Johnny.
Aku hanya tertawa melihat tingkah mereka.
"Iye iye yaelah galak bener lu ga bisa di candain dikit"
Jaehyun membantuku berdiri dan membaringkanku di ranjang, baru kusadari kalau matanya tak lepas menatapku.
"Jae liat monitornya malah ngeliatin aku" ucapku sambil menoel pipinya.
"Kamu tuh sangat sayang banget buat dilewatin Lona"
"Gombal"
Dokter Johnny mulai memeriksa dan mengUSG perutku.
"Jae, coba lu liat deh" ucap dokter Johnny
Jaehyun pun akhirnya melihat monitor.
"Dua ya John?"
"Masa sih? Kok kayak tiga ya"
Aku sedikit kaget ketika dokter Johnny menyebut angka 3, whatt kembar 3?? Beneran??
"Itu dua pehull!!" Jaehyun menjitak gemas kepala Johnny
"Ehehe gue kan cuma canda yaelah serius amat. Jadi kalo diliat Istri lu hamil anak kembar dan mereka ternyata ga nempel itu bagus kok, mereka juga punya tali pusar masing2 dan keadaannya sehat Jae"
Aku mengelus dada mendengar penjelasan dokter Johnny
"Apa itu yg membuat perutku sedikit lebih besar?" Tanyaku
"Iya Lona, tapi tenang saja itu biasa kok jangan panik"
"Makasih ya John udh periksain istri gue"
"Iya sama2 Jae"
--------------
Selesai periksa aku ingin sekalii makan jjangmyeon dan akhirnya Jaehyun membawaku ke restoran.
"Dokter Johnny ganteng juga yaa" ucapku menggoda Jaehyun.
"Dih, gantengan aku juga"
"Moga2 nanti kalo cowo mereka gantengg kayak Dokter Johnny"
"Enak aja, mirip aku nanti tuh anak" Jaehyun mendengus kesal.
"See papa kalian memang ngambekan sayang"
Aku kaget saat Jaehyun tiba2 menghentikan mobilnya
"Lho? Udah sampai?"
"Belum sih, kau lupa sesuatu Lona" Jaehyun mendekatkan wajahnya.
"Apa?"
"Lupakan"
Dia memasang ekspresi kecewa, kuraih pipinya dan mencium bibir Jaehyun.
"Maaf kelupaan Jae" ucapku setelah tautan bibir kami lepas
"Gapapa, Aku cinta kamu Lona"
"I know, and i love you more Jung Jaehyun"
Tbc
VOCÊ ESTÁ LENDO
Protective Husband ✔
Fanfic[END] Seharusnya aku bersyukur bisa punya suami sekaya dirinya, kebutuhan sehari-hari tak sesulit yg lain juga hidup sudah pasti terjamin enak -Lona (Readers) Lona, kau tau sendiri kan kalau aku tuh ga suka kamu pergi pemotretan apalagi pose pose p...
