Dominic's Obsession

Dominic Obsession |2|

ATHENA :

Athena memasuki ballroom dimana pesta nya di adakan, ia dapat mendengar lagu classic dimainkan, menatap sekeliling semua orang berpakaian rapi dan classy, sangat jauh dari apa yang di bayangkan Hera.

Athena melihat ballroom tersebut sangat mewah dan semua orang kelewatan sopan, yap, bukan gaya Starley Bell, pasti semua ini pekerjaan orang tuanya. Starley pasti tidak di bolehkan ikut campur.

Semua ini karena akibat lima tahun yang lalu.

Ketika ulang tahun Starley ke 17 tahun, Starley meminta ibunya untuk mengadakan pesta besar-besaran di mansionnya, orang tua nya memberi Starley kebebasan tersebut, orang tua Starley tidak tau pesta yang di adakan Starley... benar-benar liar.

Orang tuanya memang ada urusan bisnis keluar kota, jadi mereka percaya pada Starley. Tapi pada akhirnya ketahuan beberapa hari kemudian ketika tetangga mengeluh kepada orang tua Starley.

Dan sejak itu Starley tidak boleh mengadakam pesta apa pun itu sendiri.

Untung Athena memilih dress yang tepat, ia sekarang memakai dress merah dan heels hitam, tidak terlalu sopan tapi juga tidak terlalu jalang. Sesuai dengan kepribadiannya.

Athena berkeliling ruangan mencari Starley, dan ternyata sangat mudah mencari Starley, karena Starley yang paling mencolok di situ memakai dress panjang kuning terang dan, sangat tertutup sampai leher, tetapi membuatnya terlihat fress dan... polos. Walaupun sebenarnya tidak.

Starley di kelilingi dua laki-laki, sebenernya cukup tampan tapi sedikit membosankan. Athena tau, Starley pasti ingin melarikan diri dari situ. Athena pun akhirnya memutuskan untuk membantu Starley.

"Starley!" Panggil Athena, Starley menoleh dengan binar di matanya seolah dia bilang 'akhirnya ada yang menyelamatkanku'

"Athena! Aku menunggumu dari tadi," ucap Starley, lalu ia permisi pada kedua lelaki itu, dan menarik tangan Athena.

"Oh god thank you so much A," seru Starley sangat bersyukur.

"No problem S, btw you look beautiful and-" ucapan Athena terpotong.

"Like a virgin, I know, right" seru Starley sambil memutar bola matanya dengan bosan.

"Ku tebak ibumu pasti?"

"Siapa lagi? tidak mungkin ayahku atau kakakku yang menyuruhku memakai ini," seru Starley sebal. Lalu melihat penampilan Athena.

"Oh c'mon sekarang aku terlihat seperti biarawati di sampingmu, yang berpenampilan seperti jalang elit," ucap Starley semakin kesal. Athena tertawa.

"Sepertinya baju kita tertukar ya," goda Athena. Sejak Zach lahir, Athena benar-benar berlagak seperti biarawati.

"Don't teases me Athena, aku benar-benar kesal pada orang tua ku sekarang! Aku tau apa maksud mereka, apa maksud pesta mewah dengan tamu yang setengahnya bahkan aku tidak kenal! Mereka ingin aku segera cepat menikah! Astaga aku baru berumur 21 tahun!" Oceh Starley.

"Ingat sekarang 22 tahun?" Athena mengingatkan, lalu mengambil dua champage dari pelayan yang menawarkannya, lalu memberi satunya ke Starley, Starley menerimanya dan menegak minuman tersebut dalam satu tegukan.

"Kalau mereka ingin cucu, mintalah pada Johnny, dia sudah cukup matang untuk menikah! Rasanya ingin sekali berkata itu di depan muka mereka!"

"Kalau begitu bilanglah di depan mereka," seru Athena santai sambil menikmati champagne nya.

"Kalau aku berkata seperti itu, pasti ibuku akan selalu bilang, perempuan berbeda dengan laki-laki, laki-laki boleh menikah umur berapa saja, tetapi perempuan harus menikah muda agar ketika anaknya sudah besar, kita masih muda. Lalu nanti ibuku membangga banggakan bagaimana ketika berumur 20 tahun ia sudah memiliki Johnny, Ibuku masih memiliki ajaran dari keluarga british nya yang gila akan menikah muda! Sepupu ku di london masih berumur 19 dan akan menikah musim semi ini dengan lelaki sangat kaya yang umurnya bahkan hampir kepala empat! Aku sangat kasian padanya karena ia tidak tau apa kehidupan itu!" Oceh Starley panjang lebar. Athena menahan tawanya.