Dominic Obsession |3|

480K 31K 799
                                    


ATHENA :

"Nice to meet you, Miss Lucciano or Mrs? " tanya Dominic dengan penasaran,

"Athena masih lajang, sama sepertiku, kita lebih bahagia sendiri bukankah begitu Athena?" tanya Starley sambil mengedipkan matanya pada Athena, Athena tertawa geli.

"Alasanku jelas, dan sangat berbeda dengan dirimu yang alasannya tidak jelas," goda Athena,

"Apa alasanmu?" tanya Dominic penasaran.  Athena ingin mengutuk dirinya sendiri.

"Saya yakin itu bukan urusanmu, Mr. Mavros," seru Athena dengan tenang dan kembali dingin. Ia menjadi marah mengingat Dominic pergi seenaknya, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dominic tidak menjawabnya, ia hanya menatap Athena.

Athena tidak akan bersikap sopan atau baik pada mahluk bejat ini. 

Starley mendeham.

"Ngomong-ngomong Dominic, dimana kedua adikmu?" tanya Starley

"Damien dan Dante sedang tidak di kota," jawab Dominic. Athena bersumpah melihat Starley kecewa sejenak.

"Oh well, kalau begitu, berikan salamku pada pada keduanya," seru Starley.

"Yeah sure," jawab Dominic.

Tiba-tiba kakak Starley, Johnny datang. Ia menyapa Dominic dan Athena, ia seperti mencari seorang.

"Hera tidak datang bersamamu?" Tanya Johnny. Athena menatap Johnny sejenak.

"Tidak dia mengatakan banyak pekerjaan," jawab Athena. Johnny hanya mengangguk, lalu menoleh ke adiknya.

"Starley, kau harus ke panggung, sudah hampir dimulai," seru Johnny. Starley permisi dengan menyesal pada Athena dan Dominic.

Wajah Athena pucat, ketika Starley akan pergi, oh tidak, jangan tinggalkan dirinya dengan lelaki di sebelahnya ini. Ketika Starley pergi, Athena dengan cepat mencoba pergi dari situ, tapi Athena dapat merasakan tangan besar Dominic menahan tangannya.

"Mau kabur?" tanya Kix tepat di belakangnya, Athena mengigit bibirnya sangat keras. Oke baiklah, semua sudah terjadi, ia harus menghadapi ini.

Athena membalikan tubuhnya.

"Aku hanya ingin mendapatkan udara segar, di sini begitu sesak," ucap Athana.

"Kalau begitu aku bergabung denganmu, Miss Lucciano ," seru Dominic. Athena mengerutkan dahinya ketika Dominic menggenggam tangannya lalu menarik Athena pergi dari Ballroom menuju teras terdekat.

Apa Dominic lupa dirinya adalah Levah Maxwell yang ada di Hawaii? Athena kira Dominic hanya berakting di depan Starley ketika tidak mengenalnya.

"Aku tidak mengizinkanmu bergabung denganku tuan," ucap Athena ketika mereka sudah sampai teras. Hanya mereka berdua yang berada di situ.

"Sepertinya aku tidak perlu meminta izin padamu, kau tidak akan menolak bukan? Kecuali kalau kau pengecut," goda Dominic. Matanya berkilat jahil, tidak, Dominic mengingatnya, Athena sangat yakin itu. Sekarang Dominic mencoba memancingnya, Athena tidak akan terpancing.

"Oh, atau karena harga dirimu yang kelewatan tinggi, sehingga kau tidak bertanya dulu, tidak mampu menerima penolakan ku sir?" tanya Athena menahan emosinya

"Tapi kita di sini, yang artinya kau sudah mengizinkanku," jawab Dominic yang belum melepaskan matanya dari Athena, yang seperti ingin makan Athena hidup-hidup.

"Tolong tinggalkan aku sendirian Mr. Mavros," ucap Athena dengan tenang dan memutuskan kontak matanya dengan Dominic dan menatap taman di depannya yang di terangi lampu taman.

Dominic's Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang