Dominic Obsession |56|

165K 11.9K 521
                                    

Aku sedikit bingung sama yang bilang Chapter 55 gak bisa di buka.... yang bikin aku bingung soalnya sejak awal gak di private say 😂 soalnya fitur private juga sudah di hapus oleh wattpad.

Mungkin kalian kira bagian no sensornya itu ada di sini ya? Hehe. Bagian yang no sensornya bukan di cerita ini, ada di wattpad aku satu lagi judulnya "Private By. Yessy Nut" aku selalu nulis yang mature content di situ. Gak di sini. Di situ loh sayy. Pencet aja profile aku terus cari cerita judul "Private By. Yessy Nut"

 Yessy Nut"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____

"Aku harus kembali ke Chicago," ucap Athena. Langsung bangun dari kasur, memakai bathrobe.

"Aku harus membangunkan Zach," ucap Athena dengan panik.

"Lalu-" ucapan Athena terpotong ketika Dominic tiba-tiba memeluk Athena dari belakang.

"Dominic, jangan larang aku kembali ke Chicago, kumohon. Hera sangat membutuhkan aku sekarang, hanya aku satu-satunya yang ia miliki sekarang," ucap Athena. Dominic membalikkan tubuh Athena, sehingga sekarang mereka saling berhadapan.

"Kata siapa aku akan melarangmu? Aku baru mau bilang kau hanya perlu berganti baju, barang-barang akan dibereskan dengan pelayan," ucap Dominic lembut.

"Aku benar-benar merasa jahat, ketika Hera sedang terpukul aku malah berada disini," ucap Athena.

"Tidak sayang, kau tidak jahat, kau adalah wanita luar biasa yang memiliki hati terlembut yang pernah aku temui," ucap Dominic lembut.

"Kalau ada yang harus disalahkan, itu adalah aku, semua ini terjadi karena aku, kalau saja aku bukan terlahir sebagai pewaris, Gerald pasti tidak akan menculik kakakmu, dan semua itu tidak akan terjadi," ucap Dominic dengan rahang mengeras.

Tiba-tiba Athena merasa bersalah. Pasti Dominic merasa semua ini adalah salah Dominic.

"Tidak itu bukan salahmu," ucap Athena lembut lalu memeluk erat Dominic. Dominic melingkari tangannya di pinggang Athena. Dominic mencium kening Athena cukup lama. Lalu berkata.

"Lihat, kau memiliki hati yang lembut, I don't deserve you," bisik Dominic.

"No, don't say that," ucap Athena.

"You are too good for me, I don't deserve you. But I will do anything to be the man who deserves you," ucap Dominic serius. Jantung Athena berdetak dengan kencang.

Dominic memang mengatakan dia mencintai Athena. Tetapi Athena belum percaya akan itu, siapa tau Dominic hanya keliru antara nafsu dan cinta. Athena tidak ingin mencintai Dominic lebih dari yang ia rasakan saat ini. Karena akan sangat sakit jika mereka berpisah.

"Ayo kita siap-siap, kita akan segera kembali ke Chicago," ucap Dominic. Lalu mengecup lembut bibir Athena untuk terakhir kali sebelum Dominic melepaskan Athena. Athena mengangguk lemah.

Dominic's Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang