Dominic Obsession |7|

417K 28.5K 788
                                    

Jadi aku baca komen di character introduction. Banyak yang bilang Dominic nya kurang cocok. Aku juga dari awal gak sreg, tapi takut pada bilang visual yang aku mau ketuaan jadi aku pilih yang kemarin. Dan ternyata kemarin memang yang aku kasih visualnya terlalu mirip Prince Charming, iya gak sih hahaha.

Padahal Dominic iblis. #ups hehe

Okelah intinya aku ubah visual character nya jadi ini.

Kalo masih ada yang bilang "kurang menggoda" keknya matanya minus tuh😂😂 wkwk bercanda kok hehe🖤💜🖤 Dari awal sebernernya visual Dominic ini tapi kayak bimbang gitu aku HAHA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo masih ada yang bilang "kurang menggoda" keknya matanya minus tuh😂😂 wkwk bercanda kok hehe🖤💜🖤 Dari awal sebernernya visual Dominic ini tapi kayak bimbang gitu aku HAHA.

Tapi membayangkan karakter sih terserah kalian bagaimana, kalau aku membayangkan karakter Dominic seperti itu hehe. Jadi ini aku hanya bagaimana aku membayangkan karakter Dominic ya guys.

LUV YOU GUYS!!!

_________
ATHENA :

Athena seolah bisu di tempat, ia tidak tau harus menjawab apa, karena dia juga tidak tau jawabannya.

Memangnya apa yang ia lakukan pada Dominic?

Seharusnya Athena yang bertanya itu pada Dominic, apa yang Dominic lakukan padanya, sampai bisa hilang semua akal sehatnya. Apalagi semalam...

Athena menggeleng pelan, belum terlambat, setelah ini ia bisa menghindari Dominic.

Ia tidak boleh dekat dengan Dominic.

"Aku tidak melakukan apa pun," jawab Athena sambil mencoba memberanikan menatap mata gelap itu. Astaga, Dominic benar-benar seksi dalam jubah tidurnya.

Dominic tertawa pelan.

"Kau melakukannya, tiger," bisik Dominic dengan tatapan jahilnya tapi terdapat kilatan gairah di matanya.

Athena menatap Dominic bingung. Dominic mendekati telinga Athena, sambil meniup pelan telinga Athena, membuat bulu kuduk Athena berdiri.

"Kau boleh menatapku sepuasnya, tiger, mulutmu mungkin bisa berbohong tetapi matamu tidak bisa berbohong kalau kau masih menginginkanku," goda Dominic, lalu ia menjauhkan sedikit kepalanya dari Athena. Mencoba melihat reaksi Athena. Athena mencoba bersikap setenang mungkin.

"Maaf mengecewakanmu, kau hanya terlalu banyak berimajinasi, Mavros," seru Athena dengan tatapan jahil menggoda, sambil menyentuh lembut rahang Dominic.

Mata Doninic berkilat seperti ia menikmati ini.

"Semalam kau memanggilku Dominic, kenapa sekarang kembali menjadi 'Mavros' Athena," seru Dominic, Athena benar-benar ingin menggali lubang untuk kabur dari situ.

"Memang seharusnya aku memanggilmu 'Mavros' aku harus pergi sopir taksi ku akan marah jika aku membuatnya menunggu lebih lama lagi," jawab Athena, ia harus keluar dari kandang raja singa ini. Atau dia bisa terjebak di sini.

Dominic's Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang