Dominic's Obsession

Dominic Obsession |12|

Karena yang komentar menjulak dari yang biasanya 200 atau 400 an menjadi hampir 1.000, jadi ku putuskam triple update untuk hari ini!! YAAYYYYY

Makanya hehe aku bilang kalo semua pada komentar aku semakin semangat loh, aku gak bohong kan soal itu. 

DOMINIC :

Dominic langsung membuka pintu kamar yang Athena masuki, dan langsung mengatakan

"Athena, maafkan aku, tadi aku-" ucapan Dominic terpotong ketika melihat sosok yang Athena gendong,

Seorang bayi, Athena perlahan membalikan tubuhnya.

Membuat Dominic dapat melihat sosok bayi itu, tubuh Dominic membeku di tempat, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Bayi itu....

Dominic merasa percikan aneh di perutnya, Dominic benar-benar kaget apa yang di lihatnya.

Dominic tidak tau apa dia sudah terlalu gila karena sekarang membutuhkan pewaris tapi ia bersumpah, bayi yang di gendong Athena sangat mirip dengan dirinya ketika masih bayi, ibunya sering menunjukan foto bayinya, sampai Dominic bosan, tapi membuat sekarang, merasa ia seperti bertemu dengan dirinya yang masih bayi.

Rambut tipis bewarna coklat, hidung kecil menggemaskan, oh kecuali mata besar biru yang indah itu, yang sangat mirip dengan mata milik Athena.

'Apa itu anak Athena?'

Banyak pertanyaan muncul di otaknya,sekarang Dominic menatap Athena serius, kepalanya tiba-tiba pusing.

"Apakah kau bisa memperkenalkan padaku, siapa bayi ini?" tanya Dominic

Ia terlalu gila jika memikir bayi yang di gendong Athena..... adalah miliknya.

Tapi Dominic butuh kepastian.

"Anakku," jawab Athena tidak bisa menatap balik mata Dominic, Dominic tidak suka jika memikirkan anak yang digendong Athena bukan miliknya, tapi ia bersumpah bayi itu mirip dengannya.

"Siapa ayah nya?" tanya Dominic dengan nada rendah, Athena tidak menjawab

"Berapa umurnya?" tanya Dominic sekali lagi

"Delapan bulan," jawab wanita yang berpakaian seperti seorang nanny, Athena menatap nanny itu tajam, lalu Dominic mengitung semuanya nya dari waktu mengandung dan menyamakan dengan sudah berapa tahun berlalu.

Tubuh Dominic semakin tegang karena semua waktunya pas dengan hitungannya, mengandung 9 bulan, umur bayi itu 8 bulan, total 17 bulan. Tepat satu setengah tahun sejak terakhir kali mereka bertemu di Hawaii.

(AUTHOR NOTE : Kurang satu bulan untuk satu setengah tahun, yah gak pas-pas amat lah ya, kyk 17 bulan lebih tapi gak 18 bulan pas, ngertikan? Hehe biar gak banyak yang ngoreksi aja. LUV LUV MAAF GANGGU)

Dominic menarik dagu Athena

"Athena," panggil Dominic dengan tidak sabaran, Athena akhirnya menatap mata Dominic

"Julia tolong bawa Zach ke ruangan sebelah, tunggu aku di sana," ucap Athena lemah, Dominic dapat melihat kegugupan di mata Athena, Alis Dominic terangkat

'Zach?' batin Dominic

Julia langsung menggendong bayi itu dan keluar dari kamar dengan cepat dan menutup pintu sehingga hanya mereka berdua di kamar.

"Jelaskan semua," ucap Dominic

"Dominic, dengar ini bukan uru-" ucapan Athena terpotong

"Oh jangan bilang semua ini bukan urusanku Athena, jangan berbohong padaku, jika keluarga ku melihat Zach, bayi itu sangat jelas milik ku," seru Dominic langsung, Athena terkesiap

Membuat semuanya semakin nyata, jadi apa benar bayi tadi anaknya? Kepala Dominic semakin pusing,

Athena menghela napas, seperti ia sudah sangat terpojok.

"Iya.... Zach adalah anakmu, tapi kau tidak perlu khawatir, aku tidak meminta mu membantu membesarkannya atu apa pun, aku bisa melewati satu setengah tahun ini sendiri, jadi aku yakin untuk 40 tahun kedepan aku bisa menangani semua ini sendiri, lagi" ucap Athena dengan nada tenang dan sangat anggun.

Sekarang kaki Dominic sangat lemas, semua nya sudah terkonfirmasi.

"Kenapa kau tidak bilang padaku dari awal?" tanya Dominic dengan nada dingin sekarang

"Oh dan membiarkanmu mengambilnya! Tidak akan Dominic!" jawab Athena masih tenang

"Ya tuhan, apa kau kira aku sekejam itu mengambil Zach dari ibunya! Tidak Athena,"

"Apa lagi yang kau lakukan selain mengambilnya dariku! Lelaki berkuasa sepertimu bisa melakukan apa pun untuk mengambilnya, dan pilihanku yang paling aman adalah menyembunyikannya dari ayahnya sendiri!" ucap Athena sekarang sudah kehilangan kendalinya, sikap tenangnya sekarang di selimuti emosi.

"Sekarang pergilah, kau sudah tau, jangan kau berani-beraninya mengambilnya dariku!" bentak Athena lalu melewati Dominic menuju pintu, tapi Dominic segera membalikan tubuhnya dan memegang perut rata Athena dan menarik tubuh Athena sehingga tubuh bagian belakang Athen menempel di bagian tubuh depan Dominic.

Lalu Dominic mencium tengkuk putih Athena.

"Sial, Athena, aku tidak akan melakukan itu," bisik Dominic

"Senang mendengarnya, jadi bisakah kau-" ucapan Athena terpotong

"Tapi aku tidak mungkin membiarkan dirimu membesarkan darah daging ku sendirian," potong Dominic, lalu Dominic mengecup lembut punggung putih Athena yang tertampang jelas, membuat Athena sedikit bergetar.

Dominic menggeram, astaga dirinya begitu bergairah,

Lalu seperti sesuatu telah memukul kepalanya, sekarang artinya ultimatum sialan itu sudah tidak berlaku baginya, ia memiliki penerus, dan hanya ada satu hal yang harus ia lakukan lagi,

Dan entah kenapa Dominic dengan sangat senang hati melakukannya.

Dominic tau ini terlalu cepat.

Dominic mencium telinga Athena lalu membisikan

"Menikahlah dengan ku, Athena,"

TO BE CONTINUED

___________________

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN WKWK

SERIUS INI HEHEHEHE

THANK YOU

instagram : yessynut