Dominic Obsession |68|

138K 11.8K 447
                                    

HAPPY NEW YEAR GUYS!🥰

Maaf telat ngucapinnya hehe, Semoga tahun 2020 kalian menjadi tahun yang lebih baik dari tahun 2019 ya :)

Dari kemarin mau update kehalang mati listrik karena banjir jadi susah update. Nah ini aku sekarang update hehe. Btw yang nanya, rumah aku gak kena banjir kok, cuma karena daerah sekitar aku banjir jadi listriknya dimatiin.

DOMINIC :

Dominic tidak membuang buang waktu untuk menjawab pertanyaan dokter itu, ia langsung berdiri dari kursi dan berjalan mendekati dokter itu.

"Bagaimana istri saya?" tanya Dominic tidak sabar. Dokter itu mengedipkan matanya sejenak.

"Anda adalah suami pasien?" tanya dokter itu.

"Iya sialan, sekarang katakan padaku bagaimana keadaan istri saya?" tanya Dominic semakin frustasi.

"Mrs. Mavros berhasil melewati masa kritis, operasi berjalan dengan lancar, tapi Mrs.Mavros masih belum terbangun, dan-" ucapan dokter itu terpotong oleh Dominic.

"Aku ingin melihat istriku," ucap Dominic. Dominic belum bisa percaya sebelum matanya melihat sendiri kalau Athena tidak apa-apa.

"Anda bisa menemuinya ketika-" ucapan dokter itu kembali terpotong oleh Dominic.

"Aku ingin menemui istriku, sekarang," ucap Dominic dengan penuh penekanan pada kata sekarang.

"Tapi anda tidak boleh mengunjunginya di ruang operasi, peraturan rumah sakit-"

"Persetanan dengan peraturan rumah sakit, kalau perlu aku akan membeli rumah sakit ini untuk menganti peraturan sialan itu," ucap Dominic kesal.

Dokter tersebut terlihat tidak tau harus menjawab apa. Tapi tiba-tiba Damien muncul entah dari mana sambil menahan pundak Dominic.

"Dominic, tenanglah," ucap Damien serius. Dominic mengepalkan tangannya.

"Tidak, aku harus melihat sendiri kalau Athena baik-baik saja," jawab Dominic dengan frustasi. Astaga ia bisa gila, pikirannya kacau. Dominic ingin mencium Athena, ingin membuktikan kepada Athena kalau Dominic sangat mencintai wanita itu sampai sangat sakit rasanya, wanita itu berhak mendapatkan segala yang ada di dunia ini.

"Anda bisa menemui istri anda ketika ia sudah dipindahkan ke kamar," ucap dokter itu. Dominic ingin protes tapi beberapa detik kemudian Dominic menarik napas, benar ia harus tenang.

"Berikan kamar terbaik di sini," ucap Dominic tajam. Dokter itu menunduk, lalu permisi untuk masuk ruang operasi lagi.

_____

Tidak lama kemudian Dante dan Starley datang. Damien bersandar di dinding sedangkan Dominic masih berdiri di tempat ia berdiri tadi.

"Apakah operasinya sudah selesai?" tanya Dante.

"Sudah," jawab Damien. Karena sepertinya Dominic bahkan tidak menyadari kehadiran Starley dan Dante.

"Apa kata dokter?" tanya Starley langsung. Damien melirik Dominic yang belum juga melepaskan tatapan tajamnya kepada pintu operasi yang malang.

"Aku tidak tahu," jawab Damien. Starley mengangkat alisnya lalu menyadari kalau Dominic sepertinya tenggelam dalam pikirannya.

Starley langsung mengerti. Ia memutuskan tidak bertanya lebih lanjut.

Setelah entah berapa lama, pintu operasi terbuka begitu lebar. Jantung Dominic seketika begitu nyeri ketika melihat Athena yang belum juga sadar keluar dari ruang operasi didorong dengan tempat tidur.

Kepala Athena di perban. Dominic ingin menyentuhnya, Dominic ingin memastikan Athena baik-baik saja. Dominic mendekati Athena, lalu Dominic menggenggam tangan Athena. Tangan Athena begitu dingin.

"Mrs. Mavros akan dipindahkan ke ruangan VVIP dulu, Mr. Mavros," ucap perawat itu. Dominic menatap tajam perawat tersebut. Perawat tersebut terlihat ketakutan ketika Dominic menatapnya dengan tajam, Dominic menghela napas, perawat malang tersebut hanya menjalani tugasnya. Lalu dengan berat hati ia melepaskan tangan Athena.

Ketiga perawat itu langsung mendorong ranjang Athena. Dominic, Damien, Starley dan Dante mengikuti mereka dari belakang.

Sesampai di ruangan VVIP, Athena dipindahkan ke tempat tidur yang berada di kamar itu.

Sesampai di ruangan VVIP, Athena dipindahkan ke tempat tidur yang berada di kamar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah semuanya sudah selesai, perawat permisi untuk pergi. Katanya dokter akan datang sebentar lagi untuk menjelaskan keadaan Athena. Dominic berdiri disebelah tempat tidur Athena. Dominic lega setidaknya Athena masih bernapas.

Ketika Dominic ingin menyentuh Athena, dokter yang tadi masuk dengan satu dokter lagi yang Dominic belum pernah lihat. Mereka tidak basa basi karena melihat Dominic tidak ingin basa basi. Dokter itu langsung menjelaskan keadaan Athena. Setelah selesai menjelaskan, kedua dokter itu segera pergi meninggalkan ruangan itu.

Starley langsung keluar untuk mengurus pengisian data Athena untuk rumah sakit, sedangkan Dante membeli minum.

Dominic menatap istrinya yang belum juga bangun. Dominic mengambil tangan Athena, lalu Dominic mencium punggung tangan Athena sambil memejamkan matanya.

'Aku mencari orang yang membuatmu seperti ini, akan aku buat dia menyesal sudah berani melukaimu seperti ini,' batin Dominic.

Dominic membuka matanya lalu melepaskan ciumannya di punggung tangan Athena, Dominic mencium lembut pipi Athena.

"Tunggulah aku," bisik Dominic sambil menatap Athena dengan penuh cinta.

Tidak lama kemudian Dante kembali membawa minum. Ketika sadar Dante sudah datang, Dominic langsung berjalan menuju Damien yang sedang duduk di sofa sambil menatap ponselnya.

"Damien," panggil Dominic. Damien mengangkat kepalanya sehingga sekarang mata mereka bertemu.

"Ayo, aku ingin beri pelajaran kepada bajingan yang berani melukai Athena," ucap Dominic dengan nada rendah dan sangat berbahaya. Tatapannya seperti ingin membunuh seorang hari ini.

Damien menatap Dominic sejenak, lalu tersenyum miring.

"Aku kira kau tidak pernah minta," ucap Damien santai lalu berdiri dari sofa.

To Be Continued
______________
Jangan lupa tinggalin komentar ya!!!

Btw The Perfect Strangers akan segera terbit loh guys!! Kalau sudah open pre order akan aku umumkan kok di instagram. (Instagram : yessynut)

Merci
Yessy N.

Dominic's Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang