Dominic's Obsession

Dominic Obsession |4|

DOMINIC :

Dominic segera keluar dari teras sambil memegangi kepalanya yang masih sedikit sakit, wanita itu benar-benar gila, apa kepala wanita itu tidak sakit? Sepertinya kepala wanita itu terbuat dari batu, dan benar-benar cocok karena dia memang keras kepala dan pemberang.

Dominic menatap sekeliling mencari sosok Athena, ia tidak dapat menemukannya di mana mana, tiba-tiba Johnny muncul.

"Hei Dominic, apa yang kau lakukan di teras dengan Athena?" tanya Johnny. Dominic memincingkan matanya.

"Bagaimana kau tau?" tanya Dominic, Johnny menatapnya dengan pandangan 'are you kidding me?'

"Kalian membuat keributan tadi, teriakan dan bantingan pintu, yah hanya satu ruangan ini kok yang tau tidak lebih dan kurang, semua orang di sini tau kalau kalian bertengkar hebat di teras itu," seru Johnny.

"Hanya pertengkaran manis," ucap Dominic sambil tersenyum mengingat kejadian di teras. Johnny menatap Dominic serius.

"Jangan ganggu dia Dom," Johnny mengingatkan.

"Ngomong-ngomong aku baru tau Starley memiiki sahabat seperti Athena, aku tidak pernah bertemu dengannya di pesta ulang tahun Starley tahun kemarin?" tanya Dominic penasaran kenapa ia tidak pernah bertemu dengan Athena.

"Dia dan Starley tumbuh besar bersama, tapi karena empat tahun lalu keluarga ku harus ikut pindah ke Chicago, karena ada proyek besar yang di lakukan di sini, jadi mereka sempat berpisah dua tahun, sampai sekitar satu setengah tahun lalu Athena pindah kesini, tahun kemarin ia tidak datang di pesta ulang tahun karena dia sakit sepertinya, aku tidak mengerti, Starley hanya bilang Athena tidak bisa datang," seru Johnny mengingat ingat.

Dominic menganggukan kepalanya, sayang sekali, andai tahun kemarin Athena datang, mereka pasti akan bertemu kembali. Setelah pulang dari Hawaii, Dominic tidak bisa berhenti memikirkan Athena, astaga, wanita itu memenuhi pikirannya,

Dominic sadar Athena tidak memberikan nama aslinya. Anehnya setelah 2 minggu pulang dari Hawaii, ia malah menyuruh asistennya mencari Levah, mungkin Dominic sedikit berharap kalau Levah adalah nama aslinya, tapi mereka tidak pernah menemukannya.

Dominic baru menyadari kalau Athena berbahanya, setelah mereka bersenang senang selama satu minggu penuh, karena mereka satu hotel dan hanya beda lantai, membuat semuanya semakin mudah. Dominic menyadari, ia seperti terobsesi pada Athena, pagi, siang, malam di Hawaii ia tidak bisa berhenti memikirkan dan menginginkan Athena.

Dan saat itu ia menyadari Athena adalah mahluk paling indah yang sangat berbahaya, kalau ia lebih lama lagi menetap di Hawaii, ia pasti akan mengajak Athena pulang bersamanya ke Chicago, dan itu benar-benar ide gila, selama ia berkeliling dunia ia tidak pernah sepintas pun untuk berpikiran menawarkan teman tidurnya yang di negara berbeda itu, untuk pulang bersamanya ke hometown nya.

Sebenarnya Dominic tidak keberatan membawa Athena pulang, dan menetap di sana selama beberapa saat, tapi yang Dominic takutkan adalah, wanita itu akan mengharapkan lebih, Dominic tidak ingin hubungan apa pun selain di kasur, dan ia tau kalau semua wanita di dunia ini pasti selalu mengharapkan lebih jika ia memberi sedikit perhatian kepada mereka.

Walaupun sebenarnya Dominic memberi perhatian yang berlebih pada Athena, karena entah kenapa Dominic senang memberikan perhatian pada Athena, Athena yang di Hawaii adalah wanita yang sangat menyenangkan, tidak terlalu manja seperti kebanyakan wanita, selera humor tinggi, dan memberikan perhatian yang tulus, waktu di Hawaii, Athena tidak tau siapa Dominic, Athena hanya tau dirinya sebagai 'Kix Tompson' yang charming. Athena memberikan perhatiannya bukan karena uang yang dimiliki Dominic.