🌒︎ TOPENG DAN GERGAJI

9.6K 1.5K 407
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Di sisi lain Januar, bersama dengan Rendra dan Yazid pun ternyata ikut mencari ke rumah yang ditinggali oleh Yazid dan teman-temannya. Mereka memutuskan untuk kembali mencari keberadaan Juno karena tampaknya Rendra dan Januar masih terlihat khawatir dengan Juno.

Yazid memutuskan untuk pergi memerika kembali di ruangan bawah tanah yang menjadi ruang penyimpanan, bahkan kata Yazid saat mereka baru saja pindah ke rumah ini. Di ruangan bawah tersebut sudah terdapat beberapa barang tua seperti meja, kursi hingga sebuah lemari dan juga cermin. Mungkin itu adalah barang dari penghuni yang meninggali rumah ini sebelumnya.

Rendra sedang berdiri di dekat lemari tua yang sedari tadi menarik perhatiannya ketika ia baru menuruni anak tangga untuk masuk ke ruang bawah tanah. Rendra menoleh ke arah Januar dan Yazid yang tengah mencari-cari bukti di belakang meja dan sisi ruangan. "Sini bang gue nemuin sesuatu," Rendra berucap membuat keduanya segera berjalan menghampiri Rendra ke dekat lemari.

"Nemuin apaan lo?" Tanya Yazid yang penasaran.

"I-itu bang an-anu-" Perkataan Rendy terpotong ketika Yazid menyelanya lebih dulu. "Hah? Anu? Anu apaan? Anu gue?" Yazid bertanya, mendengar hal itu membuat Januar memutar bola matanya dengan malas.

"Bukan anjir bang, tuh liat di sana," Tangan kanan Rendra terangkat dan menunjuk kea rah lemarri kayu yang ada di hadapannya. Terlihat pintu lemari tersebut terbuka sedikit, padahal Rendra jelas-jelas melihatnya tertutup rapat tadi.

"Apaan sih emang? Gue gak liat apa-apa anjir Ren," ucap Yazid yang masih tak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Rendra. Januar sedari tadi hanya diam, ia pun sama seperti Yazid.

"Ta-tadi pintu lemari sebelah kanan ketutup rapat pas kita bertiga masuk," ucapnya membuat Yazid memicingkan matanya. Dengan berani Yazid pun membuka pintu lemari yang terbuka itu dan begitu pintu lemari sebelah kanan terbuka, mereka terkejut ketika melihat sebuah gergaji mesin yang tergeletak di dalam sana.

"Anjir ini gergaji mesin siapa?" Tanya Yazid. Rendra sudah mulai ketakutan, terlebih lagi ketika melihat di sekitar gergaji mesin itu terdapat sebuah bercak kemerahan yang mulai mengering.

"It-itu gergaji mesin siapa bang? Sumpah merinding anjir," kata Rendra.

"Lo kira lo doang yang merinding? Nih liat bulu kuduk gue udah pada berdiri berasa mau upacara," timpal Yazid. Yazid hendak menaruh kembali gergaji mesin itu ke tempatnya sampai-sampai.

BRAKK, pintu lemari yang berada di sisi kiri terbuka dengan keras membuat Yazid, Rendra dan Januar otomatis meloncat kebelakang. Gergaji mesin yang di pegang Yazid pun langsung terjatuh begitu saja. Dan ternyata dari balik pintu lemari di sisi kiri terlihatlah seseorang dengan setelah hitamnya sama seperti yang pernah dijumpai oleh Jaeri, Juno dan Mahardika saat itu. Namun ada sebuah perbedaan, kali ini sosok tersebut memakai sebuah topeng menyeramkan yang menutupi wajahnya tetapi ia masih mengenakan sebuah hoodie bewarna hitam.

The Killer - NCT ✔️Where stories live. Discover now