🌒︎ MULAI TERUNGKAP

9.5K 1.3K 586
                                    

Huhehe. Kalian penasaran ya? Haha

***

Jaeri memicingkan kedua matanya menatap Januar tak percaya. Apakah pemuda itu tengah bebohong padanya atau hanya bermain-main saja? Pasalnya bagaimana bisa Januar sudah tahu siapa dalang di balik pembunuhan yang terjadi? Dan mengapa ia hanya diam saja jika mengetahuinya?

"Jangan main-main Jan gak lucu," kata Jaeri.

Januar menatap Jaeri dengan serius dan menggenggam kedua tangan gadis itu. "Gue serius Ri gue tahu siapa dalang di balik pembunuhan ini," ucap Januar dengan yakin.

"Si-siapa emangnya?" Tanya Jaeri dengan gugup.

"Tunggu apa lo gak dapet satu petunjuk lain? Petunjuk itu ada di kertas warna abu tua," ucap Januar. Jaeri mengerutkan dahinya menatap Januar bingung dan menggeleng. "Lah apa dia udah nyingkirin petunjuk itu lagi?" Tanya Januar pada dirinya sendiri.

"Jan apaan sih? Terakhir itu gue dapet petunjuk yang isinya angka-angka."

"Angka apaan?"

"Gatau sih gue juga bingung, semua petunjuknya ada di kak Luham sama kak Denandra. Mending kita samperin aja mereka."

"Ri bentar ada yang mau gue jelasin ke lo."

"Jelasin? Apaan?"

"Lo tau kan tentang surat yang selalu dikirim ke rumah lo?"

"Iya kenapa?"




























"Sebenernya surat itu emang gue yang nulis."

"Hah? Jadi beneran tulisan lo itu?" Setelah mendengar penjelasan dari Januar, Jaeri pun langsung menghindarinya tetapi Januar menahan lengan Jaeri.

"Gue yang nulis tapi gue sama sekali ga terlibat sama pembunuhan yang terjadi sekarang."

"Terus? Untuk apa lo nulis yang kaya gituan?"

The Killer - NCT ✔️Where stories live. Discover now