SnT | Chapter 17 - Mine...

14.9K 564 12
                                    

Hello, guys...

Bagaimana kabar kalian?

Btw, nanti ada bagian yang di skip di chapter ini. Itu bagian terlarang. Dan untuk yang mau baca secara lengkap, kalian bisa baca di lapak private. And, bagi yang gak mau baca bagian di skip, kalian bisa baca yang di sini saja... Tidak akan mengganggu alur ceritanya karena hal itu pasti tabu banget untuk di masukkan di sini.

Btw, aku ucapkan terima kasih juga karena kalian masih mau pada baca SnT. Aku kira karena keterlambatan update, bisa membuat kalian lari dan malas untuk menunggu SnT comeback.

But, aku janji kali ini akan menuntaskan SnT terlebih dahulu, mengingat hanya tersisa dua cerita yang belum tamat yakni Suit And Tie dan Memory Key. Dan kali ini aku akan memprioritaskan Suit And Tie terlebih dahulu. Moga-moga semuanya lancar. 🙏

Oke, langsung mulai baca aja, ya. Semoga kalian suka.

Happy Reading...

______________________________________

Rafael mendekati Vic, membuat Vic memeluk tubuhnya sendiri. Dia baru sadar jika pria itu sudah melihat tubuh bagian atasnya yang setengah telanjang dengan leluasa sedari tadi.

Kedua mata Vic terbelalak, bahkan nafasnya berhenti beberapa detik. Rafael tiba-tiba saja menarik bra yang menutupi dadanya hingga terlepas. Alhasil, kini tubuh bagian atasnya tidak tertutupi apapun.

"Ini lebih baik," ucap Rafael setelah melempar bra Victoria keatas lantai.

"Bastard!" umpat Vic sembari bergerak mundur. Namun dengan cepat, Rafael menarik pengelangan tangannya hingga dadanya yang telanjang bertabrakan dengan dada bidang pria itu.

"Tenang, sayang. Aku tidak akan bermain kasar," ucap Rafael dengan seringaiannya yang menyeramkan.

👔👔👔

Dengan sekuat tenaga, Vic mendorong dada bidang Rafael hingga pria itu mundur beberapa langkah. Vic juga ikut mundur dengan kedua tangan yang menutupi tubuh bagian atasnya yang terbuka. Namun, hal ini justru semakin membuat Rafael tertarik. Dia suka ketika melihat Vic seperti kucing manis yang ketakutan.

"Stop!!! Jangan mendekat!!!" teriak Vic histeris saat Rafael bergerak maju.

Rafael menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa kamu takut?"

Vic melirik Rafael dari balik bulu matanya. Kakinya dengan pelan bergerak mundur. "A-Aku...."

Rafael ingin sedikit bermain-main dengan gadis didepannya. Dia sengaja memperpendek jarak di antara mereka, membuat Victoria ketakutan setengah mati saat Rafael dengan sengaja menatapnya tajam.

Tubuh Victoria bergetar. Keringat dingin mulai bercucuran dan Rafael hanya tersenyum miring melihatnya. Punggung Victoria menabrak tembok dingin di belakangnya. Kini dia terjebak di antara tembok dan juga iblis tampan itu.

"Mau lari ke mana lagi, hm?" tanya Rafael dengan suara serak basah.

Victoria menggigit bibir bawahnya hingga dia tak sadar terlalu keras dan membuat bibirnya berdarah.

Hidung mancung Rafael dan Victoria bersentuhan. Victoria kini dapat merasakan hembusan napas Rafael yang memburu. Dia memejamkan matanya pasrah.

"I want you." Rafael menyentuhkan bibirnya dengan bibir tipis milik Victoria. Melumatnya kasar dan juga sedikit menarik rambut panjang Victoria. Victoria memberontak, akan tetapi tenaga pria itu tentu lebih kuat.

Suit and Tie | ✅Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora