Part 13 : End and Beginning

2K 249 20
                                    

"apa kau gila kim seulgi?"

"aku tidak tahu sejak kapan perasaan itu tumbuh. Karena aku mengenalnya sudah cukup lama. Tapi aku baru menyadarinya hari ini"

"kau tau itu salah?"

"aku tahu,tapi apa yang bisa aku lakukan. Semalam aku dan dia memberi kejutan kepada eomma dan mereka berciuman dihadapanku. Aku merasa ditikam ratusan pisau tajam. Aku membenci perasaanku sendiri" air mata mengalir dari mata seulgi yang terpejam

"apa kau memang memiliki kecenderungan menyukai om-om tua?" seulgi menatap wendy heran

"apa maksudmu?"

"kau bilang kau mencintai calon ayah tirimu bukan? Itu berarti kau cenderung menyukai pria yang seumuran dengan ibumu" seulgi tertawa terbahak-bahak. Wendy telah menendang jauh suasana mellow dihati seulgi

"kenapa kau tertawa?"

"kau salah paham son wendy. Calon ayah tiriku itu lebih muda dariku satu tahun"

"APA?!! Yang benar saja? Aku tidak mengerti lagi dengan keluarga kalian. Kupikir kau yang gila karena mencintai calon ayah tirimu. Dan yang sebenarnya gila disini adalah ibumu dan juga kekasihnya. Atau mungkin kalian semua gila"

"eomma dan kekasihnya,park jimin. Selalu mengatakan cinta itu tidak memandang umur"

"ya aku tahu,tapi bukankah sama saja ia memacari ibunya kalau menjalin hubungan dengan ibumu?"

"jadi pada saat aku sma semester terakhir eomma mengenalkan jimin padaku,jimin sangat pintar hingga ia sudah punya gelar diusia muda dan bahkan mejadi atasan di perusahaan tempat eommaku bekerja. Saat itu,aku sangat murka. Aku sangat menentang hubungan mereka yang tak masuk akal. Tapi jimin membantuku untuk belajar dan kau bisa lihat sendiri,aku bisa berada di sungkyungkwan berkat jimin"

"jadi intinya kau merestui mereka karena kau berhutang budi pada jimin?"

"tidak juga. Saat lulus sma,aku rasa aku harus lebih dewasa lagi dan membiarkan eomma mencari kebahagiaan yang baru. Tapi siapa sangka,kebahagiaan yang aku berikan pada eomma berbuah kesengsaraan untuku"

"tapi perasaanmu itu wajar terjadi. Seharusnya ibumu sudah memikirkan kalau ini akan terjadi sejak awal. Anaknya dan kekasihnya seumuran,mustahil kalau salah satunya tidak jatuh cinta. Aku akui kau salah,tapi kau tidak pantas untuk disalahkan"

Pernyataan wendy benar-benar masuk kedalam lubuk hati yang terdalam. Benar sekali kalau perasaan seulgi salah,tapi ia tidak pantas untuk disalahkan. Karena memang ini sudah dimulai dengan salah maka seterusnya akan salah.

"lebih parahnya lagi. Kemarin aku ke apartemen jimin untuk membuat kue. Hanya jimin yang membuatnya sedangkan aku hanya mengacaukan saja dan tanpa sengaja aku jatuh diatas tubuhnya dalam posisi bibir kita saling menyatu. Kemudian setelah itu ia menggodaku dan jimin kembali menciumku"

Wendy mendengus kesal,bahkan mereka sudah melangkah lebih jauh dari yang wendy bayangkan.

"kau tau bukan kalau itu sudah melewati batas wajar?? Tapi tampaknya kau dan jimin menikmati ketersesatan kalian. Karena ini dimulai dengan salah maka seterusnya akan salah"

"lalu aku harus bagaimana?"

"lupakan perasaanmu,jauhi dia,dan temukan yang baru"

"tidak segampang itu"

"dan tidak sesulit yang kau fikirkan. Kau benar-benar harus melupakannya sebelum perasaanmu semakin dalam" sambung wendy


🐻🐻🐻🐻


Daddy, I'm in loveWhere stories live. Discover now