Part 23 : One Year Later

1.8K 231 22
                                    

Tak terasa 1 tahun telah berlalu begitu saja tanpa ada kejelasan. Dan sudah setahun pula jimin mencari keberadaan seulgi yang tak kunjung ditemukan.

Kini tubuhnya semakin mengurus,sepanjang tahun yang jimin lakukan hanya bekerja dan mencari seulgi. Bahkan seharipun jimin tidak membiarkan dirinya beristirahat.

Rasa lelah seakan tidak dapat ia rasakan. Bahkan dalam tidurnya jimin tak berhenti memikirkan seulgi.
Berbeda dengan jimin,sebagai orangtua seulgi,joohyun dan taehyung seakan sudah memasrahkan diri.

Segala cara sudah dikerahkan untuk menemukan seulgi namun semua seakan sia-sia. Entah masih hidup atau tinggal jasad,yang mereka butuhkan saat ini hanyalah kejelasan keberadaan seulgi.

"Jimin sudahlah" ucap joohyun dengan suara yang rendah

"Ini semua salahku"

"Apa kata penyesalanmu itu akan membawa seulgi kembali? Jika tidak maka hentikan itu. Kita sudah mengarahkan segala cara. Tapi kita harus terima kenyataan" taehyung tampak tegar,iapun sedih tapi menyalahkan keadaan tidaklah berguna

"Apa yang harus aku lakuakan!! Aku lelah!!" Tubuh jimin jatuh kelantai,ia menangis sejadi-jadinya

"Hentikan semuanya,ayo kita kembali ke korea"

"Seulgi disini,aku harus mencarinya"

"Kalau seulgi disini pasti ia sudah ditemukan!! Dia menghilang tanpa jejak park jimin!!" Joohyun mulai lelah menangani jimin

"Sudahi semuanya. Sepanjang tahun kau sudah mencari seulgi ke seluruh penjuru jepang. Tak ada gunanya lagi kita disini. Lebih baik kita kembali saja ke korea dan berdoa untuk keselamatan seulgi" taehyung bertindak sebagai penengah,sudah saatnya semua ini berakhir

"Kalian boleh pulang tapi aku akan tetap disini"


🐻🐻🐻🐻


Yuta mendengus kesal,dimeja ruang tamunya terdapat banyak koran dari berbagai sumber berita yang mengumumkan hilangnya seulgi,di televisi,bahkan gilanya jimin sampai membuat sayembara.

"Si idiot itu belum juga mau pulang. Aku berani bertaruh kalau dia kembali ke jepang pasti semua orang mengenalinya dan berebut menculiknya agar bisa mendapat apartement mewah di tokyo"

Yuta meraih ponselnya dan segera menghubungi seulgi

'Aku sedang sibuk yuta'

'Hei idiot! Lebih baik kau pulang sekarang juga sebelum kau menjadi perbincangan seluruh warga jepang'

'Apa maksudmu?'

'Jimin menampilkan pengumuman orang hilang di semua koran jepang,menyiarkannya di tv,bahkan dia membuat sayembara untuk menemukanmu'

'Apa kau bercanda?'

'Aku tidak punya waktu untuk bercanda kim seulgi!! Lebih baik kau pulang sekarang'

'Aku tidak bisa yuta'

'Dia mencarimu di seluruh penjuru jepang. Aku tidak tega padanya,terakhir aku tak sengaja melihatnya di mini market ia tampak seperti mayat hidup'

'Tapi...'

'Kalau kau tidak pulang aku akan memberi tahu jimin tentang keberadaanmu dan aku akan mendapat apartemen mewah di tokyo hahaha'

'Yuta!! Kau jahat sekali!!'

'Cepat pulang. Aku beri kau waktu 2 hari ya!'


🐻🐻🐻🐻



Seulgi menutup panggilan dari yuta dan setelah itu ia terdiam. Hanya ada suara pergerakan jam yang terdengar. Pikiran seulgi yang sedari kemarin fokus ke pekerjaan sekarang teralihkan pada jimin. Apa benar jimin melakukan hal sebanyak itu hanya untuk menemukannya? Haruskah seulgi pulang?

'Dia mencarimu di seluruh penjuru jepang. Aku tidak tega padanya,terakhir aku tak sengaja melihatnya di mini market ia tampak seperti mayat hidup'

Kata-kata yuta terus terngiang di kepalanya. Entah yuta yang terlalu berlebihan atau memang keadaan jimin semengenaskan itu,seulgi tidak tahu. Sejujurnya hatinyapun merindukan jimin dan kedua orangtuanya ,tapi ego seulgi mengubur semua itu dalam-dalam. Ia bertekad kuat untuk membuktikan kalau ia bisa berdiri tegak tanpa bantuan orangtuanya dan juga jimin.

"Seulgi" yoongi masuk ke dalam ruangan seulgi

"Yoongi oppa, ada apa?"

"Apa kau mau pergi bersamaku?"

"Ya tentu saja"

Seulgi dan yoongi menjadi dekat satu sama lain,entah sejak kapan. Yang pasti hubungan mereka sangat baik bahkan pekerja butik terkagum-kagum dengan seulgi karena ia bisa menahlukan min yoongi pria sedingin es yang berubah menjadi hangat bila bersama seulgi.


🐻🐻🐻🐻


"Jimin!!"

"Sa-sana??" jimin benar-benar terkejut saat ia melihat sana tepat di depan matanya

"Ya jimin,ini aku sana. Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik,bagaiman denganmu?"

"Aku juga baik,sangat baik"

"Aku hampir tidak mengenalimu,kau berubah menjadi sangat cantik"

"Kau ini berlebihan sekali. Kau pakai baju formal,apa kau bekerja disini?"

"Ya,aku sudah 1 tahun di pindahkan ke perusahaan cabang jepang"

"Oh begitu ya"

"Kau mau pergi ke cafe bersamaku?"

"Tentu saja tuan park"

Jangan heran kenapa jimin begitu terlihat senang bertemu sana,sejak kecil jimin sudah memendam perasaan pada gadis itu. Saat jimin sekolah dasar sana tinggal di korea dan mereka satu sekolah,sana terkenal cantik sejak kecil tak heran sampai saat inipun ia tetap cantik.

Jimin mengajak sana ke cafe yang tidak jauh dari tempat mereka bertemu. Mereka memesan ice coffe dan duduk berhadapan.

"Aku melihat pengumuman orang hilang yang kau umumkan dimana-mana. Apa kim seulgi itu kekasihmu?"

"Sejujurnya aku sendiri bingung status apa yang layak disematkan untuk seulgi. Saat ini,dia tidak ada hubungan apapun denganku"

"Lalu kenapa kau mencarinya dengan sekeras itu? Kau tampak konyol park jimin"

"Dia menghilang tanpa jejak. Dan masalahnya dia pergi karena kesalahanku"

"Benarkah itu sepenuhnya kesalahanmu? Kau terlalu ambil pusing dengan segala urusan. Aku yakin dia menghilang atas keinginannya sendiri dan bukan karna salahmu. Aku mengenalmu jimin,kau memang suka menyalahkan diri sendiri"

Perkataan sana ada benarnya juga. Jimin memang terlalu ambil pusing dengan segala sesuatu yang terjadi.

"Benarkah?"

"Logika saja,jika seseorang berani melarikan diri bahkan tanpa jejak,berarti dia sudah merencanakan semuanya dengan matang" dan lagi-lagi perkataan sana membuat jimin berfikir lebih jauh

"Ya,mungkin sudah saatnya aku hentikan pencarian tak berujung ini"

Daddy, I'm in loveWhere stories live. Discover now