Part 17 : Break Up

2K 248 8
                                    

Semenjak kejadian memalukan yang tak sadar seulgi dan jimin buat saat malam itu,hubungan mereka menjadi 1000 kali lipat lebih canggung.

Seulgipun sudah merenungkan apa yang harus ia lakukan kedepannya dengan kisah percintaannya yang rumit. Dan ia memutuskan untuk menghindari jimin dan juga jongin agar hidupnya lebih tenang.

"jongin oppa..." seulgi tampak kikuk harus bersikap seperti apa

"ada apa kau memanggilku kesini?"

"hmm maaf sebelumnya. Aku rasa kita akhiri saja hubungan ini"

"apa maksdumu? Memangnya aku salah apa?"

"kau tidak salah apapun,hanya saja aku merasa hubungan kita tidak terarah"

"aku mohon jangan seperti ini seul,jika kau mau kita bisa perbaiki hubungan kita"

"tidak oppa,lebih baik kita berpisah saja. Terima kasih untuk segalanya" seulgi pergi meninggalnya jongin

"apa ini karena pria ditaman yang membawamu pergi?" seulgi menghentikan langkahnya

"tidak,tolong jangan libatkan jimin"

Seulgi pergi meninggalkan jongin yang belum terima keputusan sepihak yang tak beralasan. Jonginpun menganggap jimin adalah dalang utama dari perpisahan mereka.

"kau salah jika kau berurusan denganku" jongin mengambil ponsel disakunya dan segera menghubungi seseorang

'ada yang bisa saya bantu tuan?'

'kau tau kekasihku kim seulgi bukan?'

'ya,saya tahu tuan'

'tolong kau cari tahu tentang laki-laki bernama jimin yang sudah merebut seulgi dariku'

'baik tuan,saya akan mencari tahu secepatnya'


🐻🐻🐻🐻



Setelah menghabiskan waktu 15 jam akhirnya asisten jongin mendapat informasi tentang jimin. Saat itu sudah malam hari dan tanpa berfikir panjang jongin datang ke kantor jimin.

Ia sudah meyiapkan ancang-ancang untuk menghabisi park jimin detik itu juga. Setelah sampai di lobby jongin langsung menuju ruang receptionist

"ada yang bisa saya bantu?"

"saya ingin bertemu park jimin"

"apa anda sudah punya janji sebelumnya?"

"belum"

"mohon maaf,jika tidak ada janji anda tidak dapat menemui tuan jimin" jongin mendengus kesal

"saya memang tidak memiliki janji,tapi apa kau bisa hubungi jimin sekarang? Aku jongin,kekasih kim seulgi ingin menumuinya"

Petugas receptionist itu tampak kebingungan. Apa maksud dari memerkan kekasihnya disini? Tapi receptionist itu mencoba menghungi jimin walaupun tampaknya alasan pria itu untuk menemui jimin sangat aneh.

"tuan jimin mengizinkan anda menemuinya. Ruangannya di lantai 10"

"baiklah,terima kasih" jongin menyeringai


Ini membuat jongin semakin yakin jimin adalah perusak hubungannya dengan seulgi. Hanya dengan membawa nama seulgi saja ia bisa menemui jimin dengan mudah

Jongin menaiki lift menuju lantai 10. Disana tampak 4 ruangan sedang,1 ruangan besar dan juga puluhan meja kerja para keryawan yang fokus pada komputernya. Jonginpun yakin jimin menempati ruangan paling besar.

Tok! Tok! Tok!

"masuk saja" jongin membuka pintu dengan cepat. Ia memandang jimin dengan evil smirknya

"ada perlu apa kau datang kesini?"

"kau masih ingat denganku?"

"tentu saja"

"ruanganmu besar juga,sepertinya kau punya posisi yang bagus diperusahaan ini" jongin menghampiri meja kerja jimin dan ia duduk dimeja tersebut.

"apa kau tidak pernah belajar sopan santun?"

"apa kau tidak pernah belajar untuk tidak merebut kekasih orang lain?"

"apa maksudmu?" jongin terkekah

"jangan berlagak bodoh park jimin. Seulgi mengakhiri hubungan kita karenamu" jimin sedikit terkejut

"kenapa kau menuduhku? Memangnya seulgi mengatakan dengan jelas kalau ia mengakhiri hubungan kalian karena aku?"

"tidak,tapi aku tahu itu karenamu!" jongin menarik kerah jimin dan meninjunya sampai jimin tersungkur. Darah segarpun mengalir dari ujung bibir jimin

"kau sama seperti seulgi,bertindak sebelum berfikir" jimin terkekah pelan. Sekali lagi jongin memberi tinju pada jimin dan terakhir ia menendang jimin cukup keras

"jimin ada berkas yang.... yakk!!!! Apa yang kau lakukan bodoh!!" joohyun masuk keruangan jimin dan langsung menolong kekasihnya itu

"tidak usah ikut campur!! Aku masih punya urusan dengannya"

"anak berandal dari mana ini. Kau sama sekali tidak punya sopan santun!!"

"hei nona cantik untuk apa kau menolong si brengsek ini?! bukan tidak punya sopan santun,tapi atasanmu itu sudah merebut kekasihku" joohyun kebingingan ia menatap jimin untuk meminta penjelasan

"dia salah paham" ucap jimin pelan

"namamu jongin bukan?" jimin menyeka darah segar di ujung bibirnya,ia bangkit berdiri dihadapan jongin

"perkenalkan namaku park jimin dan wanita ini adalah bae joohyun,ibu kandung seulgi dan dia adalah kekasihku. Jadi kau tahu bukan posisiku bagi seulgi sebagai apa?"

Jongin bagai tersambar petir disiang bolong. Ia membulatkan matanya terkejut. Tubuhnya memanas menahan gejolak marah bercampur malu

"jadi dia kekasih seulgi?" tanya joohyun bingung

"kau tanya saja padanya" jimin memasang senyum penuh kemenangan. Jongin berada dikandang singa sekarang

"yatuhan!!! Kenapa seulgi berpacaran dengan lelaki berandal seperti ini. Lebih baik kau pergi sekarang sebelum aku tendang kau lewat jendela"

"senang bertemu denganmu ahjumma" jongin dengan cepat meninggalkan ruangan jimin.

Sepanjang perjalanan ia sibuk mengutuk dirinya sendiri. Kesempatan untuk bersama seulgi lagi sudah dirasa tidak mungkin. Lebih fatalnya lagi jongin menghabisi calon ayah tiri seulgi.





Part ini aman dibaca saat puasa😄 gk ada part panas dingin lg sih sbenernya,kapok ah bkin kepikiran😂 udh gtu aja,jangan lupa votemenya ya
-XOXO-

Daddy, I'm in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang