Part 26 : 3 Years Later

1.8K 230 30
                                    

Sudah genap 3 tahun kepergian seulgi. Jimin merasa waktu berjalan sangat lambat dari biasanya. Waktu tidak bisa membawa seulgi pergi,walaupun sudah berlalu jimin tetap menyimpan seulgi dalam hatinya.

Apapun yang terjadi waktu akan tetap berjalan,semuanyapun akan berubah. Joohyun dan taehyung memutuskan untuk rujuk dan mereka membuka restaurant dengan bahan dasar serba apel yang diambil langsung dari kebun apel taehyung. Usaha mereka sangat sukses bahkan mereka sudah punya 4 cabang restaurant.

Jimin sedikit sirik dengan kehidupan mereka yang semakin hari semakin baik. Sedangkan jimin hanya berjalan ditempat,mungkin jimin memiliki gaji yang tinggi tapi itu tidak membuat jimin bahagia. Ia masih merasa bersalah karna sudah menghilangkan nyawa seulgi. Seminggu sekali jimin rutin mengunjungi makan seulgi dengan membawa bunga.

"Jimin"

"Appa? Ada apa?"

"Kau belum tidur?"

"Aku belum mengantuk"

"Kapan kau kembali ke jepang?"

"Lusa appa. Setelah aku libur,aku akan melakukan perjalanan bisnis ke luar negri"

"Appa bangga padamu,sangat bangga" ayah jimin menepuk bahu anaknya

"Kau sudah memiliki karir dan posisi yang bagus di usia muda. Kini karirmu di jepangpun sudah sangat baik. Apa kau tidak berkeinginan untuk menikah?"

"Aku belum berfikir kearah sana appa" ayah jimin terkekah

"Kenapa appa tertawa?"

"Kau punya kisah perjalanan cinta yang konyol. Kau berencana menikahi seorang janda dan entah bagaimana kau malah berakhir dengan anaknya. Tapi semua itu sudah berlalu,seulgi sudah tenang disana. Appa tidak ingin memaksamu menikah. Tapi semakin hari appa dan eomma semakin menua,adikmupun sebentar lagi akan lulus kuliah"

"Jadi?"

"Tentu kau tahu maksud perkataan appa. Terus melihat kebelakang akan membuatmu lajang seumur hidup. Sekarang kau sedang dekat dengan sana bukan? Appa perhatikan dia seperti nyaman denganmu dan kaupun nyaman dengannya. Apa kau tidak kasihan dengan dia? Kalian bersama bertahun-tahun tanpa ada status yang jelas"

"Sana sahabatku appa,tidak lebih"

"Kau mungkin berfikir seperti itu tapi apa dia bersamamu bertahun-tahun hanya untuk menjadi sahabat saja? Kau ini tidak peka sekali"

"Baiklah appa,aku akan fikirkan lagi"



🐻🐻🐻🐻




Yuta sedang di paris sekarang,ia sedang study tour untuk mempelajari tentang design bangunan tradisional ala prancis dan tentu saja untuk berjalan-jalan. Ia sudah di paris selama 6 hari dan besok ia sudah harus kembali ke jepang.

Malam ini yuta diam-diam pergi untuk menemui seulgi,ia sangat berhati-hati agar tidak ketahuan oleh pengawas. Ia sudah di depan apartemen seulgi sekarang dan yuta segera menekan bel apartemen itu.

"Yutaaa!!!" Seulgi berhambur kepelukan sahabatnya itu

"Bagaimana kabarmu yuta?"

"Aku hampir gila karna diteror terus menerus dengan pemberitaan kau hilang di seluruh media masa jepang"

"Ishh kau berlebihan sekali"

"Berlebihan bagaimana? Kau hilang tanpa jejak tentu saja keluargamu panik bodoh" seulgi terkekah pelan

"Ya,maaf maaf. Silahkan masuk,aku sudah masak khusus untukmu"

Yuta membuntuti seulgi masuk ke apartemennya. Yuta berdecak pelan,tentu saja sahabatnya yang bodoh itu betah berlama-lama melarikan diri. Ia hidup mapan disini,apartemennya tergolong mewah dan banyak barang mahal yang terpajang di meja ruang tamu.

"Kau menjadi peliharaan monsieur mana sampai punya apartemen semewah ini?"

"Yak!! Aku bukan manusia semacam itu! Aku kerja keras disini"

"Kau sudah lulus kuliah bukan? Dan aku rasa tabunganmupun sudah cukup. Kenapa kau tidak pulang saja?"

"Ayolah yuta,nikmati saja makananya jangan menghancurkan suasana dengan membicarakan itu"

"Memangnya kau pikir aku kesini untuk apa kalau bukan untuk membicarakan hal ini? Aku hidup dengan rasa bersalah pada keluargamu dan juga jimin,aku tidak merasa tenang sejak kau melarikan diri. Tidakkah kau memikirkan perasaan orang yang bekerja keras mencarimu selama ini?"

"Mereka sudah melupakanku,tenang saja"

"Melupakanmu bagaimana? Kau menghilang puluhan tahunpun saat kau pulang keluargamu akan tetap menyambutmu. Hidup seperti apa yang kau inginkan kim seulgi? Pertanyaan terbesarku selama ini adalah,apa kau bahagia? Apa kau bahagia saat orang yang mencintaimu menderita karna kehilanganmu?"

Air mata seulgi pecah,perkataan yuta benar-benar menusuk ke hatinya paling dalam. Ya seulgi terlalu egois,terlalu egois untuk mengatakan kalau ia sangat merindukan keluarganya dan juga jimin.

"Akupun kesulitan disini yuta,aku menjalani hari-hariku dengan sangat berat. Aku melakukan ini semata-mata untuk membuktikan kalau aku bisa sukses tanpa bantuan orangtuaku dan juga jimin"

"Katakan kalau kau memang ingin sukses tanpa bantuan mereka. Kau bisa pulang dengan bangga hati bukan? Lalu apa makna dari semua ini? Apa orangtuamu dan jimin akan sirik dengan kesuksesanmu? Mereka sudah sukses saat kau masih menjadi pecundang yang tidak naik kelas 3x"

"Bukan seperti itu,aku hanya ingin membuktikannya"

"Kau bisa membuktikannya sekarang! Tapi apa yang kau dapat dengan pembuktian semacam itu? Kau puas sekarang?"

"Yuta..."

"Sesukses apapun kau sekarang,sebanyak apapun uangmu atau bahkan orang terkaya di dunia sekalipun tidak akan bisa membeli kebahagiaan. Terima kasih atas makan malamnya. Senang bertemu denganmu,selamat tinggal"

Yuta pergi meninggalkan seulgi yang menangis tanpa henti. Seulgi tau ia salah telah melarikan diri bertahun-tahun tanpa kabar dan perkataan yuta ada benarnya juga. Haruskan ini mengakhiri drama yang sudah susah payah ia buat?

"Apakah aku harus pulang?"







Hayo kira2 seulgi bakal pulang gk ya?🤔 kali ini bingung mau ngomong apa,langsung votement aja ya😅😅
-XOXO-

Daddy, I'm in loveWhere stories live. Discover now