Part 14 : Tomorrow

1.9K 263 24
                                    

Seulgi berjalan dikoridor menuju cafe,pagi ini ibunya sudah terbang ke jepang untuk urusan pekerjaan. Perutnya sudah tak bisa dikompromi lagi,makan diluar adalah solusinya. Setidaknya itu lebih baik daripada ia harus masak sendiri dan malah membuat dapur meledak hancur berantakan.

Didepan cafe seulgi melihat kekasih barunya menunggu dengan memasang senyum cerah yang menambah ketampanannya. Seulgi yang menyadari itu membalas senyum singkat.

Seulgi sudah berjanji untuk belajar mencintai seniornya itu. Walaupun akan memakan waktu yang lama atau mungkin akan beresiko tapi bagaimanapun hidup akan berjalan,ia berjanji untuk melupakan jimin.

"selamat pagi seulgi"

"selamat pagi"

"mau makan bersama?"

"oppa jangan bersikap seperti itu,tentu saja aku kesini untuk makan" jongin mengajak seulgi duduk dibangku dekat dengan kaca yang menghadap ke arah taman

"kau mau makan apa?"

"salad dan ice lemon tea"

"kau sedang diet?"

"tidak"

"kenapa hanya makan salad?"

"kalau sarapan aku hanya memakan salad saja"

"baiklah. Aku akan memesannya,kau tunggu disini ya"

Seulgi menatap layar ponselnya,ada satu pesan yang entah dari siapa. Ia membuka pesan tersebut.


From : Park brengsek jimin

Jangan lupa sarapan. Kalau kau membutuhkan sesuatu hubungi ak

"aku tidak membutuhkanmu lagi" tak lama jongin datang membawa pesanan mereka

"selamat makan" seulgi hanya tersenyum tipis

"hnggg oppa... Bagaimana dengan krystal sunbae?"

"hubungan kita sudah berakhir sebulan yang lalu,tapi ia tidak terima dan sampai saat inipun krystal masih menghubungiku. Tapi kau tidak perlu khawatir aku sudah melupakannya"

"tapi bagaimana kalau dia membenciku?"

"bukankah para gadis memang membenci mantan-mantan kekasihnya?" seulgi tertawa terbahak-bahak

"itu memang benar. Walaupun sebenarnya kau kekasih pertamaku tapi aku tau kebanyakan gadis seumuranku memang bermusuhan dengan mantan kekasihnya"

"aku yang pertama?"

"ya" ucap seulgi yakin

"kau cantik mana mungkin baru menjalin hubungan denganku"

"aku serius"

"ya,aku percaya padamu"

Selama sarapan itu mereka terus mengobrol berusaha saling mengenal satu sama lain. Seulgi sangat menghargai usaha jongin untuk membuat seulgi merasa nyaman dengannya. Karena ini pertama kali seulgi menjalin hubungan,jadi ia harus menyesuaikan diri.

🐻🐻🐻🐻

"kau kesiangan ya?" tanya wendy

"tidak,aku baru saja dari cafe"

"kau hanya makan sendirian?"

"tidak. aku makan bersama kekasihku" wendy menatap seulgi heran

"bukankah terakhir kali kau bilang kau menyukai ayah tirimu. Siapa kekasih yang kau maksud?"

Daddy, I'm in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang