Part 35 : 1st Attack

1.9K 244 22
                                    

Pagi ini seulgi dikejutkan dengan kedatangan yoongi yang entah tau alamatnya dari mana. Dengan berat hati seulgipun mempersilahkan yoongi untuk masuk kedalam rumahnya.

"Tunggu disini sebentar,aku akan buatkan minum"

Seulgi beralih ke dapurnya dengan niat hati membuatkan minuman untuk yoongi. Tapi seulgi lupa ini hari pertamanya menginjakan kaki di rumahnya sendiri,letak gelas,gula,dan apapun itu seulgi tidak tahu. Dapurnya sangat besar,hanya ada gelas wine yang menggantung di mini bar.

"Ahk sial,ini dapur atau restaurant"

Seulgi membuka satu persatu buffet kitchennya,dan setelah menemukan gelasnya seulgi memgambil jus jeruk dan camilan lain di kulkas lalu kembali ke ruang tamu.

"Silahkan minum"

"Terima kasih" yoongi meminum jus jeruk dan kemudian matanya kembali fokus pada seulgi

"Seulgi-ah kenapa tiba-tiba?"

"Tiba-tiba bagaimana?"

"Kau pergi tanpa pamit padaku"

"Maaf aku tidak sempat"

"Apa kau dipaksa oleh jimin untuk pulang?"

"Tidak,tidak sama sekali"

"Lalu kenapa kau mengundurkan diri dari perusahaan? Apa gaji yang kau terima tidak cukup banyak untuk tetap membuatmu bertahan disana?"

Seulgi terkejut dengan pernyataan yoongi,mengundurkan diri? Bukankah dia di usir karna tidak ingin menjalin hubungan dengan yoongi? Seulgi mengepalkan kedua tangannya,ia sangat kesal sekarang.

"Bukan seperti itu,sepertinya kau salah paham"

"Apa kau ingin menjauhiku?"

"Tidak"

"Kau mengundurkan diri tiba-tiba,pulang ke korea tanpa pamit padaku,bahkan tak mengabariku sama sekali. Aku tahu jimin adalah alasan dibalik semua ini"

"Tolong jangan salahkan jimin. Bukankah itu hak-ku untuk mengundurkan diri dan kembali kerumahku? Apa salahnya dengan itu?"

"Apa jimin menyuruhmu menjauhiku? Katakan saja dengan jujur"

Seulgi ingin berubah menjadi hulk ataupun titan detik ini juga,kenapa selalu jimin yang disalahkan? Jelas-jelas ibunyalah dalang dibalik semua ini.

"Sebentar lagi aku dan jimin akan menikah,dia menyuruhku untuk beristirahat saja daripada terus bekerja keras. Dia sangat khawatir dengan kesehatanku"

Yoongi tampak membatu mendengar perkataan seulgi. Seulgi tahu mungkin perkataannya akan membuat yoongi tersakiti dan semakin 'menggila' tapi semua itu demi kebaikannya.

"Baiklah kalau itu keputusanmu aku hargai. Tapi tolong jangan jauhi aku seperti ini"

"Aku tidak bisa sebebas dulu lagi. Kita bisa berteman,tapi tidak akan seperti dulu"

"Seulgi-ah" yoongi memegang kedua tangan seulgi "aku mencintaimu,jangan tinggalkan aku" dan kata keramat itu akhirnya keluar dari mulut yoongi

"Yoongi maaf,aku tidak bisa"

Setelah itu yoongi pulang dari rumah seulgi,meninggalkan seulgi yang sebenarnya tidak enak hati tapi mau bagaimana lagi.



🐻🐻🐻🐻



Yoongi tak menyerah,ia terus menerus menghubungi seulgi dan mengirimkan pesan pernyataan cintanya setiap jam yang malah membuat seulgi semakin muak. Seulgipun memutuskan untuk mengunjungi apartemen jimin. Mereka mengobrol di balkon koridor apartemen tersebut.

"Jimin-ah,kemarin yoongi mengunjungi rumahku"

"Apa? Kenapa kau tidak cerita padaku?"

"Aku ingin bercerita langsung padamu,dan kemarin bahkan sampai saat ini yoongi terus menghubungiku dan mengirimkan pesan" seulgi memberikan ponselnya pada jimin.

Sementara jimin fokus memeriksa pesan-pesan yoongi,seulgi melanjutkan kembali ceritanya.

"Ibunya mengatakan pada yoongi kalau aku mengundurkan diri,bahkan dia beranggapan kalau kau yang memaksaku pulang"

"Brengsek! Aku kesal membacanya" jimin mengembalikan ponsel seulgi,wajahnya tampak memerah karena kesal

"Kau lucu kalau cemburu" seulgi menangkup kedua pipi lembut jimin

"Benarkah?"

"Ya" seulgi mengangguk pelan

"Seulgi,dengarkan aku baik-baik. Tidak ada yang bisa merebutmu dariku. Kau mengerti?" Seulgi mengangguk pelan,ia melingkarkan kedua tangannya pada tengkuk jimin

Perlahan jimin mendekatkan wajahnya dan bibir mereka menyatu untuk kesekian kalinya. Lumatan-lumatan lembut membuat suasana malam yang dingin menjadi hangat.

"Khmm" mendengar suara berdeham seulgi dan jimin menghentikan kegiatannya

Lagi-lagi seulgi dikejutkan dengan kedatangan yoongi yang tiba-tiba,entah darimana pria itu tahu alamat rumahnya bahkan alamat apartemen jimin.

"Seulgi aku ingin bicara padamu" yoongi menarik tangan seulgi dan hendak membawanya tapi dengan sigap jimin menahannya

"Kalau kau ingin bicara katakan saja disini" ucap jimin dingin

"Ini bukan urusanmu,tidak usah ikut campur"

"Sekarang semua urusan seulgi menjadi urusanku juga"

"Kau terlalu banyak bicara!"

Bug

Yoongi menghantam wajah jimin. Setelah jimin tersungkur yoongi memukuli jimin dengan bebas tanpa ada perlawanan sedikitpun dari jimin.

"Yoongi hentikan!!!" Seulgi mencoba melerai tapi yoongi terus menghantam jimin seperti orang kesetanan

"Selama ini aku yang menjaga seulgi!! Kau siapa baru datang sudah mengambil hakku?!!"

"Hakmu?" Jimin tertawa lepas. Selagi yoongi lengah seulgi mendorong tubuhnya dengan keras.

"Apa dengan cara seperti ini kau menyelesaikan masalah?! Aku benar-benar muak denganmu min yoongi!! Sebelum kau menyalahkan orang lain sebaiknya kau cari tahu dulu kebenarnya. Aku tidak pernah mengundurkan diri! Ibumu yang memecatku karena aku adalah alasan kenapa kau selalu mabuk berat belakangan ini"

"Apa? Apa maksudmu?"

"Ibumu dengan tiba-tiba memanggilku keruangannya. Dia memberiku pilihan,menerimamu sebagi kekasihku dan aku akan tetap bekerja di butik dan jika tidak dia terpaksa mengeluarkanku. Menurutmu,setelah bertahun-tahun bekerja secara profesional disana pantaskah aku diperlakukan seperti itu?"

"Tidak mungkin eomma seperti itu"

"Terserah kau mau percaya atau tidak"

"Seulgi tunggu..."

"Bekerja diperusahaanmu memang menjanjikan masa depan yang cerah. Aku sudah mengorbankan waktu dan juga tenagaku dengan semaksimal mungkin,tapi kalau harus mengorbankan hatiku juga,aku lebih baik mundur. Aku sangat sangat berterima kasih atas semua kebaikanmu,tapi maaf aku tidak memiliki rasa apapun padamu. Sampai jumpa"

Seulgi membawa masuk jimin kedalam apartemennya. Meninggalkan yoongi yang masih membatu disana.


Serangan pertama selesai,tinggal orng ketiga dari pihak jimin yang belum muncul😁 kira2 seulgi marah gk ya? Apa lg jimin gk prnh cerita apa2 ttg sana. Lgsg votementnya aja deh,thanks for reading.
-XOXO-

Daddy, I'm in loveWhere stories live. Discover now