Part 31 : Embrassing Moment

2.1K 270 24
                                    

Seulgi pulang lebih awal hari ini,ia sudah membeli berbagai macam bahan makanan untuk stock seminggu kedepan. Dan untuk kejadian malam itu,jimin menginap di apartemen seulgi dan mungkin jimin sudah pergi sekarang.

Clek

Seulgi memasuki apartemennya,tapi ada yang janggal disini.

"Koper siapa ini?" Tanyanya entah pada siapa

Seulgi berlaih menuju ruang tamu

"Jimin? Kau masih disini?"

"Tentu saja"

"Koper itu? Apakah itu milikmu?"

"Iya. Aku akan tinggal disini sampai urusan bisnisku selesai"

"Tidak! Tidak! Bagaimana kalau kekasihmu tahu kau ada disini? Kau bisa dijadikan sup daging"

"Tenang saja,dia tidak akan tahu" seulgi membuang nafas panjangnya,ia sebenarnya tidak tega menjadi orang ketiga dihubungan orang lain. Tapi ia terlalu cinta untuk membiarkan jimin hilang dari hidupnya. 4 tahun sudah sangat menyiksa baginya,biarkan kini seulgi jujur dengan apa yang benar-benar ia rasakan. .

"Tapi aku tidak ingin tidur denganmu,kau tidur di sofa ya"

"Tak masalah,itu lebih baik ketimbang harus membayar hotel. Disini serba mahal,kau hebat bisa sukses di negri ini"

"Aku tidak sesukses yang kau bayangkan"

"Tapi setidaknya kau hidup berkecukupan disini"

"Ya,memang benar. Tapi hidupku hampa karena aku telah membohongi nuraniku. Lari dari masalah,meninggalkan orang-orang yang paling aku butuhkan"

"Lupakan saja. Lagipula kita kembali bersatu" jimin memeluk seulgi erat,mendekap tubuh yang selama ini ia cari dengan segala cara

"Banyak yang mendekatiku disini. Penduduk lokal maupun orang korea,tapi bodohnya aku hanya terfokus padamu"

"Aku terlalu tampan untuk diabaikan" seulgi terkekah,ia menatap jimin dalam. Hatinya selalu bergetar untuk laki-laki di hadapannya itu. Takdir yang mempertemukan mereka,dan bolehkah seulgi menganggap kalau jiminpun adalah takdir untuknya?

"Selama tinggal disini aku banyak menemukan yang jauh lebih tampan,jauh lebih mapan,dan jauh lebih tinggi darimu. Banyak,sangat banyak. Tapi semua itu hanya terlihat indah di satu sisi saja. Sejauh apapun aku berlayar,hati tahu kemana harus berlabuh. Dan kau adalah satu-satunya pelabuhan yang akan aku tuju"

Entah dari mana seulgi mempelajari kata puitis nan romantis seperti itu. Kini hati jimin sudah lumer layaknya coklat batang yang dipanaskan.

"Aku memcintaimu,kim seulgi. Aku hanya mencintaimu"

Jimin kembali memeluk seulgi,mendekap ratunya dengan erat. Setelah 4 tahun disiksa rindu,kini hatinya mulai pulih kembali.



🐻🐻🐻🐻



Seulgi sedang menonton tv sendirian di ruang tamu. Jimin sedang mandi di kamar seulgi karena kamar mandi luar sedang tidak dapat digunakan. Tak lama bel apartemen seulgi berbunyi,segera ia menuju pintu masuk untuk membukakan pintu.

"Yoongi?"

"Lama tidak bertemu"

"Yaampun kau sudah pulang dari itali?"

"Ya,aku hanya liburan disana. Ini aku bawakan oleh-oleh untukmu"

"Terima kasih banyak. Silahkan masuk"

Yoongi berjalan beriringan dengan seulgi menuju ruang tamu. Tak lupa iapun membuatkan teh hangat dan beberapa camilan untuk yoongi.

"Bagaimana liburanmu?"

"Sangat menyenangkan"

"Itu nampak jelas dari wajahmu yang terlihat lebih ceria"

"Benarkah?"

"Iya,sepertinya kau memang harus banyak liburan agar wajahmu tidak kaku" yoongi terkekah.

Mereka begitu serius membicarakan banyak hal,yoongipun menceritakan liburannya selama 2 minggu di itali. Sesekali gelak tawa terdengar dari cerita konyol yang yoongi sampaikan.

"Seulgi-ah apa kau melihat celana dalamku?!" Teriak jimin dari dalam kamar seulgi

DEG

Jantung seulgi berdetak cepat,yoongi menatap seulgi dengan wajah bingungnya. Jimin mengintip dari balik pintu kamar seulgi.

"Oh ada tamu rupanya" jimin berjalan keluar dengan hanya handuk putih yang melingkar di pinggangnya

"Selamat datang,salam kenal"

"Senang bertemu denganmu" yoongi mencoba berusaha ramah

Seulgi mengepalkan kedua tangannya,pasti kini yoongi sudah berikir yang tidak-tidak. Sebelum semuanya semakin kacau seulgi bangkit dan mendorong paksa jimin untuk kembali masuk ke kamarnya.

"Yak! Yak! Kenapa kau mendorongku?"

"Cepat masuk ke kamar,kau tidak sopan bodoh!"

"Ishh kau ini kenapa sih"

Seulgi menutup pintunya dengan cepat. Yoongi yang sedari tadi menatap mereka berdua tetap diam membatu. Seulgi tersenyum canggung.

"Lebih baik kita makan diluar saja"

Yoongipun menyetujui seulgi. Mereka pergi ke restaurant terdekat untuk makan malam bersama. Seulgi tampak canggung dan salah tingkah akibat jimin suasana jadi kacau. Seulgi bersumpah ia akan menghabisi jimin saat ia kembali ke apartemennya.

"Permisi,pesanannya datang" seorang waitress meletakkan makanan yang sudah seulgi dan yoongi pesan

"Terima kasih" ucap mereka bersamaan

"Selamat makan" yoongi tersenyum singkat pada seulgi. Kini tak hanya seulgi,yoongipun tampak canggung

"Kau selalu memesan makanan itu. Apa kau tidak bosan?" Tanya yoongi

"Tidak,ini makanan favoritku"

"Yang tadi itu,apa dia..."

"Lupakan saja" potong seulgi,akan semakin canggung jika membahas jimin

"Apa dia park jimin?" Seulgi membatu,dari mana yoongi tahu tentang jimin?

"Y-ya,dari mana kau tahu?"

"Selama aku mengenalmu,mungkin sudah puluhan kali kita mabuk bersama. Kau selalu mabuk lebih dulu,dan saat kau mabuk kau selalu menangis dan memanggil kedua orang tuamu dan juga jimin"

Hancur sudah image seulgi,ia tak pernah tahu kalau sedang mabuk ia akan memanggil nama 'sakral' yang selalu ia rindukan.

"Sepertinya kau salah dengar" seulgi berusaha mengelak

"Jimin,aku lelah. Aku mencintaimu,aku merindukanmu" yoongi mempraktekan gaya seulgi yang sedang mabuk

"Yaampun yoongi hentikan itu! Sangat memalukan" yoongi tersenyum tipis

"Dia sudah ada disampingmu sekarang. Aku tahu kau sangat mencintai jimin dengan seluruh hatimu. Orang mabuk umumnya akan meracau tidak jelas dan bicara omong kosong. Tapi tidak denganmu,kau selalu saja menangis dan memanggil nama jimin berkali-kali. Dia pasti orang yang sangat berharga dalam hidupmu"

"Huft yaampun,itu terdengar memalukan. Tapi kau benar,tak perduli seberapa jauhpun aku pergi hanya dia yang mampu memasuki hatiku yang paling dalam"

"Jika kau bahagia bersamanya. Jaga dia,aku berharap kau bisa lebih bahagia"

"Aku sangat bahagia" seulgi menangis haru. Bahkan seulgi tak sadar kalau ia secinta itu dengan jimin





Update di jam hantu grgr wattpad aku eror dri kemarin😭 maaf ya semoga msh ada yg melek nih. Siapa yg disini excited bgt sma cb rv? Mereka cantik2 bgt sumpah,semoga aja cbnya sukses klo perlu melebihi summer cb sebelumnya ya. Ok deh,lgsg votement aja ya😘
-XOXO-

Daddy, I'm in loveWhere stories live. Discover now